• Minggu, 29 September 2024

Geger! Kakek Sebatang Kara di Metro Barat Ditemukan Meninggal Dunia

Selasa, 19 September 2023 - 13.58 WIB
304

Sejumlah petugas Kepolisian dan tenaga medis Puskesmas Ganjar Agung saat melakukan evakuasi jasad Triman. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Warga jalan Trunojoyo RT 37 RW 13, Kelurahan Ganjar Agung, Kecamatan Metro Barat digegerkan dengan penemuan sesosok jasad pria paruh baya yang tergeletak didalam sebuah rumah.

Dari informasi yang dihimpun Kupastuntas.co, jasad tersebut ditemukan warga pada Selasa (19/9/2023) sekitar pukul 07.00 WIB.

Jasad itu diketahui bernama Triman (72) warga Jalan Anggrek nomor 33 RT 011 RW 004 Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat.

Triman sehari-hari bekerja sebagai pengumpul barang bekas yang dapat didaur ulang alias pencari rongsokan. Ia tinggal sebatang kara dirumah tempat ia meninggal dunia.

Salah seorang saksi menyampaikan bahwa jasad Triman ditemukan dalam keadaan tengkurap di atas kursi kayu panjang tanpa menggunakan baju.

"Sekitar jam 7 pagi tadi, pas kesini manggil-manggil tapi tidak ada jawaban. Saya lihat itu sudah telungkup di atas kursi itu, cuma pakai celana pendek saja, telungkup disitu," ucap saksi Dian Mariana, Selasa (19/9/2023).

Kapolres Metro AKBP Heri Sulistyo Nugroho melalui Kapolsek Metro Barat IPTU Amirul Hasan menerangkan, penemuan jasad Triman oleh warga tersebut terjadi pagi tadi.

"Pagi tadi kami mendapat informasi dari warga bahwa ada laki-laki yang sudah meninggal dunia di dalam rumah. Korban ditemukan pertama oleh saksi Dian Mariana yang datang ke rumah korban," ungkapnya.

"Setelah saksi memanggil tidak ada jawaban dan melihat korban sudah tertelungkup tidak bergerak di atas kursi panjang kayu," imbuhnya.

Usai menemukan Triman dalam keadaan tidak bernyawa, saksi Dian kemudian mengabarkan temuan itu ke warga sekitar.

"Kemudian saksi Dian memberi tahu saudara saksi Abdul Wahid. Lalu saksi-saksi membuka pintu dan melihat korban sudah dalam posisi tertelungkup di atas kursi kayu panjang tanpa baju dan hanya memakai celana pendek," ujarnya.

Setelah itu, warga setempat melaporkannya ke Polisi. Hingga kemudian tim medis dari Puskesmas Ganjar Agung tiba dilokasi dan melakukan pemeriksaan.

"Setelah di panggil-panggil oleh saksi tidak ada respon, kemudian saksi ini memberi tahu saksi Wahono selaku Ketua RW 13 Ganjar Agung dan kemudian menghubungi Polsek Metro Barat," jelas Kapolsek.

"Setelah dilakukan pemeriksaan awal oleh tim medis Puskesmas Ganjar Agung, korban dinyatakan sudah meninggal dunia," sambungnya.

IPTU Amirul Hasan mengatakan, berdasarkan keterangan warga sekitar, Triman menjalani hidup seorang diri di rumah tersebut.

"Menurut keterangan sementara dari warga sekitar bahwa korban tinggal seorang diri dalam rumah gubuk yang terbuat dari triplek beratapkan asbes tersebut," ungkapnya.

"Korban menumpang di pekarangan milik Sri Jaelani. Korban juga tidak memiliki keluarga, keseharian korban bekerja sebagai pencari rongsok," tuturnya.

Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. Triman diduga meninggal dunia karena sakit.

"Setelah dilakukan pemeriksaan dari tim medis Puskesmas Ganjar, tidak ditemukan luka di tubuh korban kemungkinan korban meninggal dunia karena sakit," tandasnya.

Dalam evakuasi korban, Polisi menemukan satu buah dompet warna coklat yang berisi KTP atas nama Triman, uang tunai sebesar Rp64 Ribu dan handphone merk Nokia.

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara, kini korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Yani Kota Metro. (*)