Geger! Kakek Sebatang Kara di Metro Barat Ditemukan Meninggal Dunia
Kupastuntas.co, Metro - Warga jalan Trunojoyo
RT 37 RW 13, Kelurahan Ganjar Agung, Kecamatan Metro Barat digegerkan dengan
penemuan sesosok jasad pria paruh baya yang tergeletak didalam sebuah rumah.
Dari informasi yang dihimpun Kupastuntas.co,
jasad tersebut ditemukan warga pada Selasa (19/9/2023) sekitar pukul 07.00 WIB.
Jasad itu diketahui bernama Triman (72) warga
Jalan Anggrek nomor 33 RT 011 RW 004 Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat.
Triman sehari-hari bekerja sebagai pengumpul
barang bekas yang dapat didaur ulang alias pencari rongsokan. Ia tinggal
sebatang kara dirumah tempat ia meninggal dunia.
Salah seorang saksi menyampaikan bahwa jasad
Triman ditemukan dalam keadaan tengkurap di atas kursi kayu panjang tanpa
menggunakan baju.
"Sekitar jam 7 pagi tadi, pas kesini
manggil-manggil tapi tidak ada jawaban. Saya lihat itu sudah telungkup di atas
kursi itu, cuma pakai celana pendek saja, telungkup disitu," ucap saksi
Dian Mariana, Selasa (19/9/2023).
Kapolres Metro AKBP Heri Sulistyo Nugroho
melalui Kapolsek Metro Barat IPTU Amirul Hasan menerangkan, penemuan jasad
Triman oleh warga tersebut terjadi pagi tadi.
"Pagi tadi kami mendapat informasi dari
warga bahwa ada laki-laki yang sudah meninggal dunia di dalam rumah. Korban
ditemukan pertama oleh saksi Dian Mariana yang datang ke rumah korban,"
ungkapnya.
"Setelah saksi memanggil tidak ada
jawaban dan melihat korban sudah tertelungkup tidak bergerak di atas kursi
panjang kayu," imbuhnya.
Usai menemukan Triman dalam keadaan tidak
bernyawa, saksi Dian kemudian mengabarkan temuan itu ke warga sekitar.
"Kemudian saksi Dian memberi tahu saudara
saksi Abdul Wahid. Lalu saksi-saksi membuka pintu dan melihat korban sudah
dalam posisi tertelungkup di atas kursi kayu panjang tanpa baju dan hanya
memakai celana pendek," ujarnya.
Setelah itu, warga setempat melaporkannya ke
Polisi. Hingga kemudian tim medis dari Puskesmas Ganjar Agung tiba dilokasi dan
melakukan pemeriksaan.
"Setelah di panggil-panggil oleh saksi
tidak ada respon, kemudian saksi ini memberi tahu saksi Wahono selaku Ketua RW
13 Ganjar Agung dan kemudian menghubungi Polsek Metro Barat," jelas
Kapolsek.
"Setelah dilakukan pemeriksaan awal oleh
tim medis Puskesmas Ganjar Agung, korban dinyatakan sudah meninggal
dunia," sambungnya.
IPTU Amirul Hasan mengatakan, berdasarkan
keterangan warga sekitar, Triman menjalani hidup seorang diri di rumah
tersebut.
"Menurut keterangan sementara dari warga
sekitar bahwa korban tinggal seorang diri dalam rumah gubuk yang terbuat dari
triplek beratapkan asbes tersebut," ungkapnya.
"Korban menumpang di pekarangan milik Sri
Jaelani. Korban juga tidak memiliki keluarga, keseharian korban bekerja sebagai
pencari rongsok," tuturnya.
Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan
tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. Triman diduga meninggal dunia karena
sakit.
"Setelah dilakukan pemeriksaan dari tim
medis Puskesmas Ganjar, tidak ditemukan luka di tubuh korban kemungkinan korban
meninggal dunia karena sakit," tandasnya.
Dalam evakuasi korban, Polisi menemukan satu
buah dompet warna coklat yang berisi KTP atas nama Triman, uang tunai sebesar
Rp64 Ribu dan handphone merk Nokia.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian
perkara, kini korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Yani Kota
Metro. (*)
Berita Lainnya
-
CV Andyka Cipta Pratama Bantah Tudingan Korupsi Proyek Drainase Jalan Raya Stadion di Metro Timur
Rabu, 25 September 2024 -
Bawaslu Tegaskan ASN Dilarang Terlibat dalam Kampanye Pilkada di Metro
Rabu, 25 September 2024 -
Pasutri Dilarang Daftar Rekrutmen 39 Pengawas TPS se- Metro Barat
Selasa, 24 September 2024 -
Pilkada Metro 2024: Mubaraq Nomor Satu dan Waru Nomor Dua
Senin, 23 September 2024