• Jumat, 25 April 2025

Tumbuhkan Jiwa Nasionalisme, Unila Gelar Kuliah Kebangsaan

Senin, 18 September 2023 - 17.40 WIB
1k

Kuliah kebangsaan di GSG kampus Unila. Foto: RadarLampung

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Universitas Lampung (Unila) menggelar kuliah kebangsaan bertema 'Pentingnya Persatuan dan Kesatuan dalam Membangun Bangsa yang Kuat dan Berdaya Saing', di Gedung Serba Guna (GSG) kampus, yang digelar 2 hari yakni Senin dan Selasa (18-19/9/2023).

Wakil Rektor I Bidang Akademik Unila, Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, M.T. dalam sambutannya menyampaian, sebelum menggelar Kuliah Kebangsaan, civitas Unila juga telah melaksanakan kegiatan Kirab Merah Putih.

Kegiatan ini dilaksanakan sekitar pukul 06.30 WIB sampai 08.00 WIB dan diikuti sebanyak 3.900 mahasiswa dengan mengarak bendera merah putih sejauh 2,1 Km.

Dia berharap, melalui kegiatan ini dapat memupuk jiwa nasionalisme dan rasa bangga mahasiswa sebagai bangsa Indonesia.

"Bela negara bukan hanya menjadi tanggung jawab militer, tetapi juga seluruh masyarakat Indonesia. Maka acara ini menjadi sangat relevan untuk mempersiapkan anak bangsa," ungkapnya.

Pada hari pertama, kuliah umum menghadirkan Kasubdit Lingdik Dit. Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan, Kolonel Mar. Rachmat Djunaidy dan Analis Madya Bidang Sosbud Dit. Bela Negara, Letkol Arm. Wahyu Jati Purnawan.

Kasubdit Lingdik Dit. Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan, Kolonel Mar. Rachmat Djunaidy dalam kuliahnya sempat memaparkan berbagai pemberontakan yang sempat terjadi di Indonesia.

Beliau juga membahas terkait konflik antar negara, termasuk wabah Covid-19 yang sempat mengacam seluruh negara di dunia dan merupakan bagian dari keadaan dunia saat ini.

Fenomena lain yang juga menarik dibahas terkait kenakalan remaja yang sering terjadi, mulai dari peningkatan kekerasan antar remaja, konflik antar kelompok remaja, hingga berdampak pada penurunan etos kerja.

Menurutnya, anak-anak muda adalah kader bangsa untuk membawa Indonesia lebih baik. "Bela negara merupakan tugas semua masyarakat sebagai bangsa indonesia dan bukan tugas perorangan," katanya.

Fajar Riyantika selaku Koordinator Acara Kuliah Umum Unila mengungkapkan, kegiatan ini diselenggarakan untuk memberikan wawasan kebangsaan pada mahasiswa. Sehingga nantinya bisa mambangkitkan semangat nasionalisme mahasiswa. Serta agar mahasiswa lebih punya visi yang jelas untuk perkuliahan kedepannya.

"Mahasiswa nantinya tidak hanya berfokus pada pengembangan diri secara invidu, tapi juga mengerti bahwa salah satu tujuan berkuliah memakmurkan negeri sebagai warga negara Indonesia yang baik," ungkap Fajar.

Sementara hari kedua 19 September 2023 besok, kuliah umum meghadirkan Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana dan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Muhammad Luthfi Ali Yahya sebagai nara sumber.

Untuk diketahui, kegiatan kuliah umum hari kedua juga akan dilaksanakan di GSG Unila pada pukul 13.00 WIB sama dengan selesai.

Sebelumnya, Unila menyelenggarakan Kirab Bendera Merah Putih sebagai saksi semangat Be Strong, yang mencerminkan gotong-royong, kebersamaan, serta kebangsaan. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan nilai-nilai tersebut di kalangan mahasiswa dan sivitas akademika Unila.

Prof. Lusmeila menyampaikan, pengibaran bendera Merah Puih ini diharapkan memupuk persatuan dan kebersamaan di kalangan mahasiswa serta menunjukkan simbol cinta pada tanah air dan bangsa.

"Mahasiswa tidak hanya diharapkan belajar, tetapi juga mendapatkan pengetahuan untuk mencintai tanah air," tutur Prof. Lusi.

Kirab Bendera Merah Putih Unila merupakan yang pertama kalinya di Lampung. Selain dalam rangka meningkatkan cinta tanah air, kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian acara memperingati dies natalis ke-85 Unila yang puncaknya digelar pada 23 September mendatang. (*)