Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Kapolres Lampung Selatan (Lamsel) AKBP Yusriandi Yusrin menyampaikan perkembangan terbaru terkait penemuan dua mayat anonim di Bakauheni dan Ketapang, Rabu (6/9/2023) lalu.

Kapolres Lamsel, AKBP Yusriandi Yusrin menjelaskan, titik terang terkait identitas salah satu mayat anonim mulai terkuak setelah ada pihak keluarga menghubungi nomor hotline WhatsApp Polres setempat.

"Alhamdulillah penemuan dua mayat di wilayah Lampung Selatan setidaknya ada titik terang identitas mister X, ada yang menghubungi ke hotline WhatsApp Polres Lampung Selatan," kata Kapolres kepada awak media, Senin (18/9).

Yusriandi melanjutkan, seorang ibu bernama Yuni asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menyampaikan kesamaan salah satu mayat anonim mengenakan kaos nelayan setempat.

"Kemudian dia menyampaikan berkaitan mayat yang memakai baju tulisan Mamae Zahra, Mimie Attar," sambung Kapolres.

Dari cerita Yuni, timpal Yusriandi, kisaran sebulan yang lalu, grup nelayan di Indramayu beranggotakan sembilan orang mengalami musibah kecelakaan kapal.

Beruntung, tiga orang nelayan berhasil selamat dari musibah itu sementara enam nelayan lainnya belum diketahui kabar rimbanya.

"Namun ini akan terus kami pastikan kembali data-data atau bukti otentik, mungkin dalam tes DNA atau bukti pencocokan lainnya," urai Kapolres.

Yusriandi menegaskan, proses tes DNA terhadap keluarga mayat anonim terjeda, mengingat kondisi mereka tinggal di Indramayu.

"Keluarga yang menghubungi belum bisa ke Lampung Selatan, karena terkendala biaya yang cukup besar untuk ke Lampung Selatan," cetus Kapolres.

Di penghujung, Yusriandi mengeluarkan himbauan kepada masyarakat di Lampung dan Jawa untuk menghubungi hotline Polres Lamsel yaitu 089607670077 dan 0727322110.

"Sehingga bisa kita respon, kita tindaklanjuti manakala ada informasi kehilangan orang terkait penemuan mayat di wilayah hukum kita," tandas Kapolres.

Diberitakan sebelumnya, heboh penemuan dua mayat anonim tanpa kepala dalam sehari tepatnya Rabu (6/9). Yakni di pinggir pantai Dusun Sukarame, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni.

Dan satunya lagi, di pinggir Pantai Dusun Paret Dua, Desa Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang.

Kedua mayat anonim, sudah dilakukan autopsi di RSUD Bob Bazar Kalianda lalu dikebumikan di tempat pemakaman rumah sakit setempat di Desa Gunung Terang, Kecamatan Kalianda. (*)