• Minggu, 29 September 2024

Antisipasi Calo Darah, PMI Metro Pastikan Ketersediaan Stok Cukup

Senin, 18 September 2023 - 13.11 WIB
221

Kepala UTD PMI Kota Metro, dr. Melly Kemerdasari saat dikonfirmasi awak media usai kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PMI ke-78 di lapangan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur, Senin (18/9/2023). Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Guna mengantisipasi praktik percaloan kantong darah, Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Metro memastikan ketersediaan stok kantong darah mencukupi kebutuhan pasien setiap bulannya.

Kepala UTD PMI Kota Metro, dr. Melly Kemerdasari meminta masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan stok darah. Ia bahkan meminta masyarakat tidak terpengaruh dengan isu-isu yang dibangun dari oknum yang diduga menjalankan praktik percaloan kantong darah.

Guna mengantisipasi kemunculan praktik percaloan darah, UTD PMI Kota Metro tengah berfokus pada perbaikan sistem pelayanan. Sehingga dapat meminimalisir maupun mencegah munculnya praktik percaloan donor darah.

"Sekarang kami sedang melakukan perbaikan sistem, artinya jika ada peluang-peluang seperti itu kami segera lakukan perbaikan supaya menutup kemungkinan-kemungkinan itu," kata dia saat dikonfirmasi awak media usai kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PMI ke-78 di lapangan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur, Senin (18/9/2023).

Selain itu, dr. Melly Kemerdasari juga memastikan bahwa kantong darah diterima setiap pasien BPJS secara gratis.

"Bagi yang memerlukan darah itu memang gratis tetapi hanya mengganti biaya pengelolaan darah saja. Dan itu semua insya Allah di cover oleh BPJS untuk pengelolaannya. Apalagi di Kota Metro sudah UHC dan insya Allah tidak ada masalah," ungkapnya.

Dirinya juga menjelaskan bahwa hingga Senin (18/9/2023), UTD PMI Metro memiliki stok 131 kantong darah yang siap digunakan pasien.

"Alhamdulillah sampai dengan tadi pagi ketersediaan kantong darah semakin meningkat dari bulan ke bulan. Sampai dengan pagi tadi kita masih memiliki stok golongan darah A ada 34 kantong, golongan B ada 45 kantong, golongan O ada 35, dan golongan AB 17 kantong, Kemudian untuk trombosit insya Allah tidak pernah kosong," jelasnya.

Ia juga menyebut, ketersediaan stok darah mengalami peningkatan setiap bulannya hingga 20 persen. dr. Melly mengungkapkan bahwa pihaknya telah dapat mengumpulkan pendonor mencapai 1.700 kantong perbulan.

"Sejak beberapa bulan ke belakang dari Januari sampai dengan sekarang alhamdulillah selalu ada peningkatan sekitar 10 sampai 20 persen daripada stok yang sebelumnya. Kami selalu mengusahakan dan mengupayakan jangan sampai kosong, insya Allah stok selalu siap dan selalu ada," terangnya.

"Dari permintaan yang ada sekitar 1.500 kantong darah setiap bulannya, tapi kami selalu mengupayakan stok tidak turun dari 1.700 kantong per bulan. Kami selalu mengupayakan stok ada di atas dan jangan sampai ada di bawah," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua PMI Kota Metro, Silfia Naharani Wahdi menjelaskan bahwa kegiatan PMI bukan sekedar menghimpun darah untuk kebutuhan pasien. Lebih dari itu, PMI juga memaksimalkan perannya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

"PMI bukan identik hanya sekedar donor darah, tapi kita rutin menggelar kegiatan bakti sosial dan kita juga berharap untuk keluarga-keluarga tidak mampu. Kemudian mereka yang punya penyakit kronis yang membutuhkan bantuan akan kita bantu," bebernya.

Selain itu, PMI Metro juga telah membentuk relawan-relawan yang siap mendonorkan darahnya ketika dibutuhkan.

"Kita juga sudah membentuk relawan-relawan sampai tingkat kecamatan dan kelurahan, penguatan-penguatan di bawah itu jangan sampai ada kekurangan darah. Jadi kita sudah menyiapkan juga Bank darah hidup ya, minimal data tersebut sudah memiliki," tutupnya.

Terpisah, Wakil Sekretaris PMI Provinsi Lampung, Sutoyo mengaku siap membantu setiap UTD yang mengalami kekurangan kantong darah.

"Kalau kita dari provinsi sifatnya backup dan sponsor, Alhamdulillah kalau kita di provinsi itu overload terus. Kita setiap bulan itu 5.000 kantong pasti, dan stok juga alhamdulillah kita lancar semua. Jadi seandainya jika di Metro kurang kita bisa stok dari provinsi, jadi masyarakat tidak perlu khawatir karena kantong darah ada banyak," ungkapnya.

Sutoyo juga mengimbau agar masyarakat tidak perlu menghawatirkan kosongnya stok darah. Dirinya bahkan mamastikan stok darah di Lampung dapat mencukupi kebutuhan pasien yang memerlukan kantong darah.

"Masyarakat tidak perlu cemas stok darah kita cukup, ada banyak. Kalau kita dari Provinsi sudah melakukan penelusuran kepada pendonor pemula, sasarannya itu anak sekolah dan alhamdulillah setiap kita lakukan donor, kita pasti dapat 500 kantong," paparnya.

"Sudah kita mulai sejak tahun yang lewat, selain TNI Polri sasaran kita adalah anak sekolah yang mendonorkan darahnya. Itu supaya ke depannya anak-anak sekolah itu dapat menjadi donatur tetap untuk mendonorkan darahnya," tandasnya. (*)