Antisipasi Calo Darah, PMI Metro Pastikan Ketersediaan Stok Cukup

Kepala UTD PMI Kota Metro, dr. Melly Kemerdasari saat dikonfirmasi awak media usai kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PMI ke-78 di lapangan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur, Senin (18/9/2023). Foto: Arby/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Guna mengantisipasi
praktik percaloan kantong darah, Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah
Indonesia (PMI) Kota Metro memastikan ketersediaan stok kantong darah mencukupi
kebutuhan pasien setiap bulannya.
Kepala UTD PMI Kota Metro, dr. Melly
Kemerdasari meminta masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan stok darah. Ia
bahkan meminta masyarakat tidak terpengaruh dengan isu-isu yang dibangun dari
oknum yang diduga menjalankan praktik percaloan kantong darah.
Guna mengantisipasi kemunculan praktik
percaloan darah, UTD PMI Kota Metro tengah berfokus pada perbaikan sistem
pelayanan. Sehingga dapat meminimalisir maupun mencegah munculnya praktik
percaloan donor darah.
"Sekarang kami sedang melakukan perbaikan
sistem, artinya jika ada peluang-peluang seperti itu kami segera lakukan
perbaikan supaya menutup kemungkinan-kemungkinan itu," kata dia saat
dikonfirmasi awak media usai kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PMI
ke-78 di lapangan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur, Senin (18/9/2023).
Selain itu, dr. Melly Kemerdasari juga
memastikan bahwa kantong darah diterima setiap pasien BPJS secara gratis.
"Bagi yang memerlukan darah itu memang
gratis tetapi hanya mengganti biaya pengelolaan darah saja. Dan itu semua insya
Allah di cover oleh BPJS untuk pengelolaannya. Apalagi di Kota Metro sudah UHC
dan insya Allah tidak ada masalah," ungkapnya.
Dirinya juga menjelaskan bahwa hingga Senin (18/9/2023),
UTD PMI Metro memiliki stok 131 kantong darah yang siap digunakan pasien.
"Alhamdulillah sampai dengan tadi pagi
ketersediaan kantong darah semakin meningkat dari bulan ke bulan. Sampai dengan
pagi tadi kita masih memiliki stok golongan darah A ada 34 kantong, golongan B
ada 45 kantong, golongan O ada 35, dan golongan AB 17 kantong, Kemudian untuk
trombosit insya Allah tidak pernah kosong," jelasnya.
Ia juga menyebut, ketersediaan stok darah
mengalami peningkatan setiap bulannya hingga 20 persen. dr. Melly mengungkapkan
bahwa pihaknya telah dapat mengumpulkan pendonor mencapai 1.700 kantong
perbulan.
"Sejak beberapa bulan ke belakang dari
Januari sampai dengan sekarang alhamdulillah selalu ada peningkatan sekitar 10
sampai 20 persen daripada stok yang sebelumnya. Kami selalu mengusahakan dan
mengupayakan jangan sampai kosong, insya Allah stok selalu siap dan selalu
ada," terangnya.
"Dari permintaan yang ada sekitar 1.500
kantong darah setiap bulannya, tapi kami selalu mengupayakan stok tidak turun
dari 1.700 kantong per bulan. Kami selalu mengupayakan stok ada di atas dan
jangan sampai ada di bawah," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua PMI Kota Metro,
Silfia Naharani Wahdi menjelaskan bahwa kegiatan PMI bukan sekedar menghimpun
darah untuk kebutuhan pasien. Lebih dari itu, PMI juga memaksimalkan perannya
untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
"PMI bukan identik hanya sekedar donor
darah, tapi kita rutin menggelar kegiatan bakti sosial dan kita juga berharap
untuk keluarga-keluarga tidak mampu. Kemudian mereka yang punya penyakit kronis
yang membutuhkan bantuan akan kita bantu," bebernya.
Selain itu, PMI Metro juga telah membentuk
relawan-relawan yang siap mendonorkan darahnya ketika dibutuhkan.
"Kita juga sudah membentuk
relawan-relawan sampai tingkat kecamatan dan kelurahan, penguatan-penguatan di
bawah itu jangan sampai ada kekurangan darah. Jadi kita sudah menyiapkan juga
Bank darah hidup ya, minimal data tersebut sudah memiliki," tutupnya.
Terpisah, Wakil Sekretaris PMI Provinsi
Lampung, Sutoyo mengaku siap membantu setiap UTD yang mengalami kekurangan kantong
darah.
"Kalau kita dari provinsi sifatnya backup
dan sponsor, Alhamdulillah kalau kita di provinsi itu overload terus. Kita
setiap bulan itu 5.000 kantong pasti, dan stok juga alhamdulillah kita lancar
semua. Jadi seandainya jika di Metro kurang kita bisa stok dari provinsi, jadi
masyarakat tidak perlu khawatir karena kantong darah ada banyak,"
ungkapnya.
Sutoyo juga mengimbau agar masyarakat tidak
perlu menghawatirkan kosongnya stok darah. Dirinya bahkan mamastikan stok darah
di Lampung dapat mencukupi kebutuhan pasien yang memerlukan kantong darah.
"Masyarakat tidak perlu cemas stok darah
kita cukup, ada banyak. Kalau kita dari Provinsi sudah melakukan penelusuran
kepada pendonor pemula, sasarannya itu anak sekolah dan alhamdulillah setiap
kita lakukan donor, kita pasti dapat 500 kantong," paparnya.
"Sudah kita mulai sejak tahun yang lewat,
selain TNI Polri sasaran kita adalah anak sekolah yang mendonorkan darahnya.
Itu supaya ke depannya anak-anak sekolah itu dapat menjadi donatur tetap untuk
mendonorkan darahnya," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Sempat Viral, Polisi Metro Temukan Mobil Hilang Saat di Steam, Pelaku Buron
Jumat, 23 Mei 2025 -
Jelang Idul Adha, Harga Cabai dan Bawang di Metro Mulai Turun
Jumat, 23 Mei 2025 -
Diduga Cabuli IRT dengan Modus Jadi Dukun, Oknum Kepsek di Metro Ditangkap Polisi
Jumat, 23 Mei 2025 -
Kisah Inspiratif Budi Metik, Penyiar Legendaris Kota Metro yang Jadi Ikon di Hati Pendengar
Jumat, 23 Mei 2025