• Minggu, 29 September 2024

700 Meter Persegi Lahan Pekarangan di Metro Pusat Terbakar, Ini Dugaan Penyebab

Senin, 18 September 2023 - 16.37 WIB
103

Sejumlah personel Damkar Satpol-PP Kota Metro saat melakukan pemadaman lahan yang terbakar di Metro Pusat. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Lahan pekarangan seluas 700 meter persegi milik Marsito (46) warga Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro ludes terbakar. Kebakaran diduga akibat kelalaian warga yang tidak memadamkan api usai membakar singkong.

Dari informasi yang dihimpun Kupastuntas.co, kebakaran tersebut terjadi di Jalan AR Prawiranegara Senin (18/9/2023) sekitar pukul 12.30 WIB, tepatnya di kebun bambu dan pekarangan kosong.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Metro, Jose Sarmento Piedade menyampaikan, peristiwa kebakaran lahan itu terjadi di siang hari. 

"Jadi tadi sekitar pukul 12.30 WIB warga melapor ke pos Damkar. Kita langsung mengambil langkah cepat untuk melakukan penanganan terkait dengan kebakaran lahan yang terjadi," kata Jose, saat dikonfirmasi.

Ia menyebut, pemicu kebakaran lahan itu diduga akibat dari aktivitas masyarakat yang lalai. Sehingga, cepat merembet ke dedaunan kering.

"Memang, pemicu kebakaran masih belum diketahui. Tapi ini masih dugaan kami karena ada aktivitas masyarakat yang mengakibatkan kebun tersebut terbakar. Jadi, ada bekas bakar singkong di lokasi tersebut," ungkapnya.

Kepala Bidang (Kabid) Damkar Kota Metro, Merwan Hakim mengatakan, dari hasil investigasi sebelumnya banyak aktivitas masyarakat di lokasi. Sehingga, terjadilah kebakaran lahan tersebut.

Dia menjelaskan, dalam upaya penjinakan si jago merah, pihaknya mengerahkan 15 personel dari tiga unit armada kebakaran dan memerlukan waktu sekitar 2 jam memadamkan api tersebut.

"Kita mengerahkan tiga armada yang masing-masing unit telah mengisi kembali hingga 2 kali. Untuk yang terbakar ini sekitar 700 meter milik warga," kata Merwan.

"Tadi kemunculan api paling besar di bagian barat lahan. Namun, karena hembusan angin yang kencang sehingga api cepat merambat," imbuhnya.

Ia juga menerangkan bahwa pihaknya telah melakukan pendinginan pasca kebakaran selama 20 menit.

"Kita masih melakukan pendinginan sampai benar-benar padam. Kita akan lakukan selama 20 menit lagi hingga api benar-benar padam," paparnya.

Sementara itu, Bhabinsa Koramil 01 Metro Kodim 0411, Serda Firmanudin mengimbau masyarakat untuk tidak sembarangan membakar sampah.

"Kami mengimbau masyarakat untuk supaya berhati-hati jika membakar sesuatu di kebun. Kalaupun sudah membakar di lahan pribadi, maka harus di tunggu dan di matikan api itu hingga benar-benar padam baru dibuang," ungkap Firmanudin.

"Ini mungkin akibat kelalaian oknum yang tidak bertanggung jawab. Lupa mematikan api sehingga lahan terbakar," tandasnya. (*)