Universitas Teknokrat Indonesia Sabet 3 Penghargaan Sekaligus Dari LLDIKTI
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Universitas Teknokrat
Indonesia (UTI) meraih 3 penghargaan sekaligus dalam agenda rapat kerja
pimpinan perguruan tinggi swasta di lingkungan lembaga layanan pendidikan
tinggi (LLDIKTI) wilayah II, di Hotel Novotel Bandar Lampung, Sabtu (16/9/2023).
Penghargaan pertama yang diraih oleh kampus berjuluk sang juara itu meraih peringkat ke I pada kategori Prestasi Mahasiswa untuk bentuk Perguruan Tinggi Universitas se-Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel).
Penghargaan kedua yang diraih adalah peringkat ke I pada kategori Kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka Mahasiswa untuk Bentuk Perguruan Tinggi Universitas tingkat Sumbagsel.
Penghargaan ketiga adalah peringkat ke III kategori Kualifikasi Dosen untuk Bentuk Perguruan Tinggi Universitas tingkat Sumbagsel.
Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM Nasrullah Yusuf SE MBA saat diwawancari mengatakan, pihaknya meraih 3 penghargaan sekaligus dikarenakan pihaknya memahami kriteria dan standar 8 Indikator Kinerja Utama (IKU).
"Teknokrat memperoleh 3 penghargaan terbaik didalam pendidikan di kampus, kita harus memahami kriteria 8 standar yang diberikan dan standar lainya jadi kinerja kita itu harus lebih baik lagi. Dintaranya UTI mahasiswanya sang juara memperoleh penghargaan karena mahasiswa unggul didalam pendidikan," ujarnya.
Rektor UTI mengatakan, dengan 3 penghargaan yang telah diraih oleh kampusnya akan semakin memberikan semangat didalam meningkatkan mutu pendidikan.
"Tentu kita terus meningkatkan diri mutu Dosenya kita perbaiki, kepemimpinanya juga harus kita tingkatkan lagi. Kalau 8 standar IKU ini baru yang pertama (mendapat penghargaan)," tandasnya.
Ia juga berharap, para lulusan Teknokrat dapat bersaing di dunia kerja bukan hanya tingkat nasional tetapi juga tingkat internasional.
"Kedepan kita berharap lulusan kita itu punya daya saing di dunia kerja atau bisa berusaha mandiri, daya saing ini harus kita tingkatkan bukan hanya daya saing dalam negri tetapi juga luar negri," tutupnya.
Terpisah, Kepala LLDIKTI wilayah II Prof. Dr. Iskhaq Iskandar mengatakan bahwa pemberian penghargaan itu adalah salah satu dari ranhkauan rapat kerja tahunan untuk mengetahui apa saja yang dicapai dan apa saja yang harus segera dicapai.
"Jadi tentang rapat kerja itu agenda tahunan yang tujuanya evaluasi 1 tahun kebelakang bagaimana apa yang sudah kita capai, apa yang belum kita capai dan kemudian kita evaluasi," ungkapnya.
"Disaat yang bersamaan kita berikan apresiasi yang
acuannya dari indikator kinerja utama IKU
dari perguruan tinggi itu ada peraturan mentrinya. Jadi ada beberapa
kreiteria dari IKU sampai IKU 8 ditambah dengan pelaporan perguan tinggi yang
pembentukan satgas kekerasan seksual. Itu bentuk apresiasi kita untuk mengukur
kinerja perguruan tinggi," ungkapnya lagi.
Prof. Iskhaq mengatakan, dari total 178 perguruan tinggi swasta dari 4 provinsi hanya beberapa yang mendapatkan penghargaan. Pemberian penghargaan yang diberikan LLDIKTI wilayah II hanya diberikan kepada kampus swasta dengan nilai tertinggi.
"Beberapa saja yang mendapatkan penghargaan, ada sekitar 4 perguruan tinggi yang terus menerus maju mendapatkan penghargaan, artinya dimasing-masing IKU unggul artinya hanya perguran tinggi itu yang IKU bagus," tandasnya.
"Pada rapat kerja itu dievaluasi dan diapresiasi, jadi kita tau bahwa program LLDIKTI itu kurangnya apa itulah yang akan kita lakukan ditahun depan, misalnya bidang akreditasi ternyata masih banyak perguruan tinggi yang belum maka akan kita lakukan pembimbingan, atau kegiatan masyarakatnya kurang maka kita lalukan pembinaan untuk perguruan tingginya bisa mendapatkan pendaaan," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Mahasiswa UIN RIL Sabet Emas Kejuaraan Silat di Malaysia
Kamis, 21 November 2024 -
Rektor UIN RIL Prof Wan Jamaluddin Ikuti Rakernas Kemenag, Siap Jalankan Amanat Menag
Senin, 18 November 2024 -
Unila Dorong Inovasi Energi Berkelanjutan Melalui GWES
Senin, 18 November 2024 -
Mahasiswa Magister Hukum Keluarga Islam dan Dosen UIN Jadi Best Speaker di Konferensi Internasional UInSCof
Senin, 18 November 2024