• Sabtu, 27 Juli 2024

Mayat Tanpa Busana di Negeri Ratu Lambar Diduga ODGJ

Sabtu, 16 September 2023 - 22.29 WIB
536

Sesosok mayat tanla busana ditemukan di jurang di Desa Negeri Ratu Lambar. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Anggota kepolisian mendatangi tempat penemuan mayat sosok wanita tanpa busana di Pekon (Desa) Negeri Ratu, Kecamatan Batu Brak. Tim inafis Polres Lampung Barat langsung melakukan evakuasi terhadap mayat tersebut.

Kasatreskrim Polres Lampung Barat Iptu Juherdi Sumandi mengatakan bahwa, dugaan awal wanita tanpa busana yang ditemukan meninggal tanpa identitas itu merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

"Iya ditemukan korban (Meninggal dunia) di dekat kali yang cukup terjal, korban tanpa identitas itu di duga ODGJ karena dari keterangan warga, ada yang pernah melihat korban beberapa minggu sebelumnya," ujarnya, saat di konfirmasi, Sabtu (16/9/2023).

Namun, pihaknya masih belum bisa memastikan terkait identitas dan penyebab kematian korban, dan saat ini kepolisian masih melakukan pemeriksaan untuk memastikan penyebab kematian.

"Saat ini penyidik masih melakukan evakuasi terhadap korban dari tempat yang curam (tempat ditemukan mayat)," singkatnya.

Diberitakan sebelumnya, Warga Pekon (Desa) Negeri Ratu, Kecamatan Batu Brak digegerkan penemuan mayat wanita tanpa busana di perkebunan warga. Mayat tersebut ditemukan sekitar pukul 15:00 WIB.

Peratin (Kepala Desa) Negeri Ratu, Kecamatan Batu Brak Herpin mengatakan mayat tersebut ditemukan dalam kondisi sudah mengeluarkan bau busuk saat ditemukan warga pertama kali.

Herpin menceritakan, awal mula mayat tersebut ditemukan oleh seorang warga bernama Tarjak. Saat itu ia hendak mengambil cabai dikebun miliknya, namun belum lama ia mencium bau tidak sedap dari kebunnya.

"Jadi dia mencium bau busuk, memudian dicari lah sumber nya, tidak lama dari itu ditemukan sosok mayat wanita tanpa busana, diperkirakan mayat tersebut sudah meninggal beberapa hari yang lalu," ujarnya, Sabtu (16/9/2023)

Herpin melanjutkan, setelah mengetahui penemuan mayat tersebut warga langsung melapor ke warga lain dan ke aparat pemerintahan setempat. Warga pun tidak berani mendekati mayat tersebut.

"Warga hanya berani melihat dari kejauhan, setelah mengambil foto warga melapor ke Bhabin untuk dintindaklanjuti oleh pihak terkait," pungkasnya. (*)