Kupastuntas.co, Lampung Timur - Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung Dr. Donald Harris Sihotang meminta seluruh kader PDI Perjuangan untuk memanfaatkan Media Pintar Perjuangan (MPP) dan media sosial untuk memenangkan PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Donald Sihotang saat menyampaikan materi tentang media pintar perjuangan pada Rakercab DPC PDI Perjuangan sekaligus pelantikan pengurus DPC Taruna Merah Putih (TMP) Lampung Timur di sekretariat DPC PDI Perjuangan Lampung Timur.

Donald mengatakan, di era digitalisasi saat ini semua kader PDI Perjuangan dituntut untuk menguasai teknologi yang berkembang, terlebih untuk pemilu 2024 mendatang seluruh calon legislatif baik DPR RI, DPRD Provinsi hingga DPRD Kabupaten semua pelaporan nya melalui MPP.

"Karena khusus bagi yang nyaleg semua pelaporan nya sudah terpusat melalui MPP, sehingga sudah berbasis aplikasi jadi kalau ada kader yang tidak memahami teknologi khususnya MPP maka itu akan menyulitkan dan akan jadi masalah," ujarnya, Sabtu (16/9/2023).

Ia menambahkan, di era digitalisasi berbasis teknologi saat ini PDI Perjuangan mulai bergerak menjadi partai yang modern, sehingga kedepan kerja politik PDI Perjuangan akan memadukan kerja konvensional dan modern yaitu menggunakan serangan darat dan udara.

"Jumlah penduduk Indonesia saat ini sekitar 280 juta jiwa dan 132 juta lainnya merupakan masyarakat pengguna internet, jika 1 orang pengguna internet memiliki 2 unit android maka jumlah nya bisa dua kali lipat sehingga jangkauan nya jadi sangat luas," imbuhnya.

Sehingga ia meminta semua kader bisa mendownload dan memanfaatkan aplikasi MPP dan sosial media lain seperti FB, Instagram, Tik Tok, Twitter dan lain untuk membentuk branding dan menyebarkan hal baik tentang calon Presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.

"Karena MPP ini adalah perintah partai semua kader harus memiliki akun di aplikasi MPP dan memanfaatkan nya untuk mengakses kerja-kerja politik, bahkan tak hanya itu MPP bisa digunakan untuk memasarkan produk UMKM para pelaku usaha di Lampung, khususnya Lamtim," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut juga Donald mengajarkan peserta Rakercab tentang bagaimana pembuatan akun di aplikasi MPP, mulai dari mendownload hingga tata cara untuk mengupload data diri yang akan digunakan untuk mendaftarkan kader ke aplikasi MPP.

"Jaman peradaban sudah berubah sekarang, sekarang data yang kita sampaikan semua nya sudah berbasis teknologi, apalagi sekarang sudah mulai dikembangkan kecerdasan buatan, di dunia jurnalis saja pembawa acara sudah menggunakan robot yang dinamakan teknologi AI (Artificial Intelligence)," imbuhnya.

"Maka PDI Perjuangan terus bergerak menjadi partai yang modern memadukan kerja gotong royong, konvensional, dan modern. Jika mau menang semua harus kita kerjakan, momen sekecil apa pun harus tidak hanya kita sampaikan baik secara konvensional, ataupun lewat digital melalui medsos yang kita punya," sambungnya.

Dengan demikian kata Donald, masyarakat akan tertarik dengan PDI Perjuangan melalui konten menarik yang disebarkan yang berisi tentang PDI Perjuangan, rekam jejak Ganjar Pranowo, dan apa yang dikerjakan Jokowi harus berkelanjutan dilakukan Ganjar Pranowo.

"Saya kemarin memberikan pelatihan kepada 180 pejuang digital yang semua nya milenial, kita ajarkan mereka bisa memproduksi konten tentang Ganjar Pranowo untuk mereka posting setiap hari nya untuk membranding pak Ganjar," kata dia.

"Mulai dari membuat hal-hal menarik tentang pak Ganjar misal, usia nya masih muda, rambutnya putih, suka olahraga lari, orang nya ramah, kemudian orang nya merakyat, dengan istri akrab itu yang harus di sampaikan ke masyarakat," tambahnya.

Donald menambahkan, PDI Perjuangan merupakan partai yang terus bergerak mengikuti perkembangan jaman, dan partai yang tidak membedakan suku, ras dan agama. Karena selalu berbicara tentang ideologi pancasila yang di dalam nya terdapat nilai-nilai perjuangan partai.

"Politik itu riang gembira, bagaimana kita memanfaatkan media sosial untuk ngebranding partai kita, caleg kita dan presiden kita, ada konten yang bagus langsung posting ke Medsos, kalau semua jari kader PDI Perjuangan posting ke sosmed nya masing-masing Lampung pasti merah total, menang total oleh karena itu kita harus kerja total," ujarnya.

Menurut Sihotang, Lampung Timur merupakan salah satu wilayah yang menjadi lumbung suara PDI Perjuangan, Ini adalah sebuah kekuatan dan potensi yang harus terus di dorong bersama-sama. Semua mesin partai bergerak bersama-sama, satu barisan menghadapi Pemilu 2024.

"Yang terpenting adalah kita tidak menyebarkan konten yang memuat isu sara, radikal, dan ujaran kebencian, karena fokus kita adalah bekerja gotong royong, turun ke bawah menyapa masyarakat, membantu masyarakat untuk memenangkan PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo," pungkasnya. (*)