• Jumat, 25 April 2025

Harga Beras Meroket, Pemkot Bandar Lampung Percepat Pendistribusian Bantuan Beras

Jumat, 15 September 2023 - 16.35 WIB
153

Plt Kepala Dinas Pangan Kota Bandar Lampung, Mohammad Yusuf, saat ditemui kupastuntas.co di ruang kerjanya, Jumat (15/9/2023). Foto: Okta/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Harga beras terus meroket, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mempercepat pendistribusian bantuan beras sebanyak 584 ton dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).

"Kota Bandar Lampung mendapatkan 584 ton setiap bulannya, selama 3 bulannya yaitu Oktober, November dan Desember," kata Plt Kepala Dinas Pangan Kota Bandar Lampung, Mohammad Yusuf, saat ditemui kupastuntas.co di ruang kerjanya, Jumat (15/9/2023) siang.

Yusuf mengatakan, dari 584 ton bantuan beras itu akan segera didistribusikan untuk 58.450 keluarga di Bandar Lampung, yang masing-masing akan menerima 10 kg selama 3 bulan. 

Yusuf menyampaikan, pendistribusian yang seharusnya dilakukan di bulan Oktober, November dan Desember akan dipercepat pembagiannya.

Hal ini karena kenaikan harga beras yang terus naik, sehingga pihaknya mempercepat pembagian atau distribusi beras untuk menekan harga beras di pasaran yang selalu terus melonjak.

Pasalnya harga beras saat ini mencapai Rp12.850 per kilogram untuk jenis medium dan jenis premium di harga capai Rp14.490 per kg tercatat dalam daftar Panel Harga Badan Pangan.

"Kemarin kita sudah datang bersama pihak bulog, transporter dan dilanjutkan dengan seluruh Camat di Kota Bandar Lampung," ujarnya.

"Pelaksanaan distribusi cadangan beras ini diharapkan dapat menekan laju inflasi penyeimbang harga di pasar," sambungnya. 

Baca juga : Pemprov Lampung Jamin Ketersediaan Beras, Operasi Pasar Tengah Disiapkan

Yusuf mengatakan, percepatan pemberian beras akan dilaksanakan bulan September 2023 yang akan diawali di tiga kecamatan. 

"Bulog merencanakan hari sabtu besok akan mendistribusikan bantuan ini ke 3 kecamatan dulu, yakni Kecamatan Panjang, Bumi Waras dan Teluk Betung Timur. Kami Dinas pangan dalam hal ini sebagai pengawasan berlangsungnya distribusi ini," terangnya.

Kemudian langkah pemerintah lainnya setelah peluncuran beras SPHP, dinas pangan akan melaksanakan gerakan pangan murah yang diperkirakan dilaksanakan tanggal 30 September 2023. 

"Dengan melibatkan bulog beserta vendor-vendor lain untuk melakukan gerakan pangan murah ini, difasilitasi juga oleh BI yang akan dilaksanakan di UMKM Bung Karno," ungkapnya. 

Yusuf sampaikan kepada camat dan masyarakat untuk ikut serta belanja dalam kegiatan pasar murah ini dengan harga di bawah harga normal.

"Kalau kita pangan murah bukan subsidi tapi kita menjual barang dengan harga dibawah harga normal. Ini yang harus diperhatikan oleh masing-masing vendor  matiin harga. Misalnya  kalau beras dibawah 13.000 dipasaran. Kalau disini dijual harga 12.500 masyarakat pasti mikir ngapain harus jauh kesitu," bebernya. 

Kegiatan Pasar murah ini akan dilaksanakan satu hari pada 30 September. Kemudian lanjut Yusuf menyampaikan untuk di bulan Oktober akan kembali dilakuakan akan tetapi belum ditentukan tanggalnya. (*)