Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M. Tito Karnavian mengungkapkan rata-rata tenaga honorer di bidang administrasi yang ada di daerah diisi para tim sukses hingga keluarga kepala daerah dan pejabat setempat.

Saat dimintai keterangan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto mengatakan, pegawai honorer yang ada dilingkungan Pemerintah Provinsi Lampung tidak ada yang titipan dari pejabat daerah.

"Di provinsi tidak ada titipan, kalau kita lihat dari tahun ke tahun selalu turun jumlah nya bukan bertambah," kata Fahrizal saat dimintai keterangan, Kamis (14/9/2023).

Ia mengatakan jika setiap tahun Surat Keputusan (SK) tenaga honorer selalu diperbaharui dan jumlah nya terus mengalami pengurangan.

"SK kita perbaharui setiap tahun dan itu selalu berkurang, bukan bertambah," jelasnya.

Sementara itu Plt Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung, Tiktik Kartikawati mengatakan, setiap tahunnya para tenaga honorer terus dilakukan evaluasi.

"Tenaga honorer setiap tahun dilaksanakan evaluasi dan memang setiap tahun tidak ada penambahan," kata dia.

Sementara itu untuk rekrutmen tenaga honorer dilakukan oleh masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

"Yang melaksanakan evaluasi adalah perangkat daerah masing-masing yang disesuaikan dengan kebutuhan," kata dia.

Ia mengatakan jika di Pemprov Lampung kondisinya tidak sama dengan yang disebutkan oleh Mendagri. Ia mengatakan jika masing-masing OPD telah melakukan evaluasi dengan baik.

"Untuk di Lampung sepertinya tidak seperti itu ya, OPD pastinya telah melakukan evaluasi dengan baik, dilihat dari kemampuan, kedisiplinan dan kebutuhan," jelasnya.

Dikonfirmasi terpisah salah seorang guru honorer berinisial SD (24) di SMK Negeri yang ada di Kota Bandar Lampung mengatakan jika dirinya menjadi guru karena direkrut oleh sekolah tersebut.

"Dulu memang ada pengumuman penerimaan guru, jadi saya daftar dan alhamdulillah keterima. Saya tidak ada kenalan sama sekali disekolah tempat saya ngajar," kata dia.

Berdasarkan pengumuman Nomor:800/ 509/VI.04/2022 Tentang Hasil Pra Finalisasi Pendataan Tenaga Non ASN di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung Tahun 2022.

Dari pengumuman tersebut diketahui jumlah tenaga honorer yang ada dilingkungan Pemprov Lampung sebanyak 11.449 orang.

Jumlah tersebut terdiri dari beberapa bagian, ada kategori THK2 sejumlah 423 orang, tenaga non ASN 3.419 orang.

Tenaga Honorer Kategori II (THK2) yang terdapat pada database nasional BKN dan belum memiliki akun pendataan Tenaga Non ASN sejumlah 88 orang.

Kemudian Tenaga Non ASN yang belum memiliki akun pendataan Tenaga Non ASN sejumlah 7.519 orang. (*)