• Kamis, 24 April 2025

Pemprov Lampung Buka Seleksi Jabatan Direksi Dua BUMD

Rabu, 13 September 2023 - 13.22 WIB
540

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung, Kusnardi, saat dimintai keterangan, Rabu (13/9/2023). Foto:Ria/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan membuka seleksi untuk mengisi jabatan direksi dua Bandan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov Lampung.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung, Kusnardi mengatakan, kedua BUMD tersebut ialah PT. Wahana Raharja dan PT. Lampung Jasa Utama (LJU).

"Kita akan membuka rekrutmen direksi untuk dua BUMD. Sekarang sedang dalam persiapan, setelah semua siap maka akan kami umumkan secara terbuka," kata Kusnardi saat dimintai keterangan, Rabu (13/9/2023).

Ia mengatakan jika sudah sejak lama kedua BUMD Pemprov Lampung tidak memiliki direksi. Selama ini BUMD Pemprov Lampung hanya dipimpin oleh Komisaris.

"Jadi dua BUMD kita direksi nya tidak ada cuma ada Komisaris saja. Jadi harus diisi agar lebih maksimal lagi dalam menjalankan bisnis nya. Nanti akan di lelang secara tebuka," katanya.

Menurutnya rekrutmen yang akan dicari oleh Pemprov Lampung ialah untuk mengisi jabatan Direktur Utama dan Direktur Bisnis.

"Direksi nya itu direktur utama dan direktur bisnis, jadi empat nanti yang dicari untuk dua BUMD. Kita gak mau biarkan kosong terlalu lama, jadi harus segera diisi biar semua bisa jalan lagi," kata dia.

Menurutnya beberapa kriteria yang harus dimiliki oleh para direksi tersebut adalah memiliki pengalaman, menyukai bisnis, tinggal di Bandar Lampung, cakap dan tidak pernah di hukum.

"Direktur harus muda biar mudah kesana kemari kemudian memiliki pengalaman, tinggal di Bandar  Lampung karena yang selama ini tinggal di Jakarta jadi tidak efektif. Nanti kecakapan nya akan di wawancara dengan Pak Gubernur," kata dia.

Pada kesempatan tersebut Kusnardi berharap agar direksi yang terpilih dapat membawa BUMD Pemprov Lampung menjadi lebih baik. Selain itu juga dapat menyumbangkan deviden kepada Pemprov Lampung.

"Tahun ini tidak ada penyertaan modal untuk kedua BUMD. Jadi harapannya kita dapat orang yang berkompeten sehingga bisa menjalankan tugas dan bisa mendukung pemda dengan memberikan deviden," katanya.

Sementara itu Komisaris PT. Wahana Raharja, Elvira Umihani mengatakan, jika saat ini beberapa bisnis yang tengah dikerjakan oleh PT. Wahana Raharja ialah bisnis alat tulis, mengelola tapis mall serta menyediakan beras premium yang bekerjasama dengan pelaku usaha di Kabupaten Pringsewu.

"Bisnis kita ada alat tulis kantor dan sekarang kita mau mengembangkan tapis mall seperti e-commerce dan ada beras premium itu juga kerjasama dengan pelaku usaha di pringsewu. Jadi itu kebanyakan kerjasama perdagangan," paparnya.

Pada kesempatan tersebut Elvira mengakui jika sampai saat ini PT. Wahana Raharja sudah mulai mendapatkan keuntungan namun belum bisa memberikan deviden atau keuntungan kepada Pemprov Lampung.

"Kalau keuntungan sedikit-sedikit sudah mulai ada kalau tidak ada untung gak bisa menggaji karyawan. Tapi untuk stor ke PAD belum ada, nanti kalau sudah besar baru bisa menyerahkan deviden. Karena sekarang masih dipakai untuk modal," jelasnya. (*)