• Kamis, 24 April 2025

Nemui Nyimah, Warek III Darmajaya: Tidak Ada Perpeloncoan

Rabu, 13 September 2023 - 15.31 WIB
83

Nemui Nyimah di Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, Rabu (13/9/2023). Foto: Yudha/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya di Jalan ZA. Pagar Alam No.93, Gedong Meneng, Kecacamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung, menggelar kegiatan nemui nyimah bagi mahasiswa baru (Maba), Rabu (13/9/2023).

Wakil Rektor III Bidang Mahasiswa Alumni dan Inkubator Bisnis IIB Darmajaya, Muprihan Thaib mengatakan, agenda nemui nyimah diperuntukan bagi mahasiswa baru angkatan 2023 yang bertujuan mengenalkan kehidupan kampus.

Ia menegaskan, dalam kegiatan tersebut tidak akan ada unsur perpeloncoaan sebagaimana pengenalan kehidupan kampus dalam sudut pandang masyarakat.

Event nemui nyimah adalah kegiatan awal yang didapatkan mahasiswa baru sebelum mengikuti kegiatan perkenalan kehidupan kampus mahasiswa baru (PKKMB) yang dilaksanakan pada 19-23 September 2023.

"Event nemui nyimah ini baru pertama kali kita lakukan agar terjalin kedekatan menjalani keakraban, karena kita tekankan dalam PKKMB ini tidak ada kekerasan. Karena yang sudah tercatat selama puluhan tahun di masyarakat kalau ospek itu ada perpeloncoan sekarang kita kenalkan bahwa ternyata tidak," ujar Muprihan, saat dimintai keterangan, Rabu (13/9/2023).

Kegiatan event nemui nyimah itu agar para mahasiswa baru tidak ragu dengan kampus yang mereka pilih.

"Jadi semua dosen kita kumpulkan, mereka bisa bertanya terkait dengan bidang ilmu yang mereka pilih. Terutama dengan kegiatan belajar mengajar. Kegiatan nemui nyimah ini hanya satu hari saja," ujarnya.

"Jadi kegiatan nemui nyimah ini adalah pra kegiatan PKKMB, supaya nanti mengikuti PKKMB mereka tidak canggung lagi dengan temanya, dengan seniornya, dengan dosenya," sambungnya.

Ia menjelaskan, penggunaan nama kegiatan nemui nyimah itu bertujuan melestarikan kearifan bahasa daerah Lampung.

"Banyak orang tidak membumikan bahasa daerah nya. Nemui nyimah ini adalah bertemu berbahagia bersilaturahmi di dalam satu tempat dalam rangka pengenalan," tuturnya.

Hal itu sama dengan budaya orang Lampung dalam melakukan nemui nyimah adalah mengundang masyarakat kepada suatu tempat untuk bersuka ria bertukar informasi.

"Kalau diadat itu nemui nyimah itu untuk mendapatkan informasi adat kalau disini untuk mendapatkan informasi-informasi kampus," tandasnya.

Perbedaan kegiatan nemui nyimah dengan PKKMB adalah, nemui nyimah lebih bersifat kegiatan bersenang senang dengam tanpa agenda formal.

"Jadi kalau nemui nyimah ini suasananya itu happy tidak ada yang formal habis jalan-jalan mereka bisa minum dan ini tidak ada aturan apa yang harus mereka lakukan jadi bebas saja mereka memilih stand yang mana. Nanti kalau pas PKKMB itu terjadwal ada materi dari Kementrian terkait dengan bela negara, tentang narkoba," katanya.

Pada tahun ini katanya,  yang terdaftar sebagai mahasiswa baru tahun 2023 di IIB Darmajaya sebanyak 1.200 mahasiswa baru, dan pihaknya masih akan menerima kepada siapa saja mahasiswa baru yang akan mendaftar.

 "Target kita semoga tercapai 1.500 mahasiwa," tutupnya. (*)