• Kamis, 24 April 2025

Relokasi Pedagang Pasar Pasir Gintung, Satpol PP Bandar Lampung Kerahkan 100 Personel

Senin, 11 September 2023 - 16.45 WIB
163

Kasatpol-PP Kota Bandar Lampung, Ahmad Nurizki Erwandi saat memberi keterangan kepada awak media. Foto: Okta/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pedagang Pasar Pasir Gintung di Tanjung Karang Pusat Kota Bandar Lampung akan direlokasi ke pasar SMEP besok Selasa (12/9/23), demi melancarkan rencana itu Pemkot Bandar Lampung mengerahkan 100 personel Satpol-PP. Hal itu diungkapkan Kasatpol-PP Kota Bandar Lampung, Ahmad Nurizki Erwandi.

"Sampai dengan sekarang 100 personel yang akan diturunkan untuk bongkar pasar," Kata Ahmad Nurizki, Senin (11/9/2023).

Sebelumnya, pihaknya telah memberikan waktu kepada pedagang untuk memindahkan dagangannya ke tempat yang telah ditentukan demi menjaga ketertiban besok.

"Kita tidak melakukan pendataan berapa jumlah pedagang tapi kita beri peringatan ketika mereka tidak tertib ditempat tersebut. Kemaren kita juga sudah tertibkan, semuanya kan harus berlangsung aman dan kondusif, nggak bisa main labrak, tidak main angkut juga," Jelasnya.

"Intinya bagaimana pihak pedagang untuk memindahkan sendiri dagangannya ke tempat yang sudah ditentukan oleh dinas perdagangan setempat,"sambungnya.

Ahmad Nurizki menambahkan semua penjajakan itu dilakukan agar tidak ada pertentangan, dan pihaknya berusaha untuk mengedepankan komunikasi dengan para pedagang agar dengan kerelaan hati mereka memindahkan dagangannya ke tempat yang sudah disediakan oleh Dinas perdagangan setempat.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol menyampaikan bahwa sebanyak 350 pedagang akan direlokasi ke Pasar SMEP.

Namun, Wilson juga mengklaim ada sebagian pedagang yang sudah memilih tempat dan sudah secara mandiri memindahkan dagangannya.

"Harapannya hari ini mereka yang sudah berinisiatif membereskan tempatnya sudah pindah hari ini," Kata Wilson.

Wilson menyampaikan pemindahan seluruh pedagang tersebut dari pedagang kaki lima di Jalan Imam Bonjol, Jalan Pisang, dan Jalan Nangka.

"Kalau pedagang kaki lima ini kita relokasi dan sudah kita siapkan tempat untuk mereka dan mereka juga memahami," Tuturnya.

Ia menyampaikan untuk para pedagang kaki lima yang berdagang liar di pinggiran jalan akan direlokasi ke Pasar SMEP secara permanen.

Kemudian, Wilson menyampaikan para pedagang yang dipindahkan sementara ini tidak akan dikenakan pungutan biaya sampai waktu yang tidak ditentukan.

"PKL itu permanen, sementara ini gratis seperti pasar yang lain," Tutupnya. (*)