Penemuan 4 Mayat Tanpa Kepala di Lampung, Ini Hotline Bagi Keluarga Merasa Kehilangan
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Polisi membuka hotline bagi
keluarga yang merasa kehilangan keluarganya pasca penemuan empat mayat tanpa
kepala di Lampung.
Dimana, empat mayat tanpa kepala tersebut berada di Pantai Lampung Selatan dan Tanggamus dalam kurun waktu sebulan.
Adapun penemuan mayat pertama di Lampung Selatan pada 6 September 2023 sekitar pukul 08.20 WIB di Pantai Dusun Sukarame, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan.
Lalu, pukul 18.00 WIB ditemukan kembali mayat kedua di Pantai Dusun Paret Dua Desa Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan.
Kemudian, pada 7 September 2023 sekitar pukul 12.30 WIB ditemukan kembali mayat di Pantai Karang Bolong, Pekon Tegineneng, Kecamatan Limau, Tanggamus. Sedangkan, satu jasad lainnya ditemukan pada 15 Agustus 2023 di Tanggamus.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik mengatakan 4 mayat tersebut telah dilakukan autopsi di RS Bob Bazar Lamsel dan RS Batin Mangunan Kota Agung, Tanggamus.
Polisi pun membuka hotline bagi keluarga yang merasa kehilangan, dimana untuk Polres Lampung Selatan dengan nomor WA 089601610077 dan nomor telepon 0127-322110.
"Untuk Polres Tanggamus di WA 082177861115," ujarnya, Senin (11/9/2023).
Dirinya pun menghimbau kepada masyarakat Lampung yang merasa kehilangan anggota keluarga agar menghubungi hotline tersebut.
"Jangan ragu, silakan menghubungi hotline yang sudah disediakan oleh masing masing Polres," ucapnya.
Selain itu, bagi masyarakat di luar Lampung juga bisa menghubungi nomor layanan Polri dengan Wa 089607670077 dan Telp 0727 322110.
"Bagi warga Tanggamus yang merasa kehilangan anggota keluarganya dengan jenis kelamin laki-laki dengan tinggi 160 cm menggunakan training warna biru dapat menghubungi Hotline Unit Identifikasi Satreskrim Polres Tanggamus dengan nomor 0821-7786-1115," jelasnya.
Umi menjelaskan pada 4 mayat yang ditemukan tersebut memiliki kesamaan yaitu tubuh ditemukan dalam keadaan tidak utuh.
"Hampir semua sama kondisinya, dimana anggota tubuh sudah tidak utuh lagi," imbuhnya.
Dimana hasil identifikasi awal, 4 mayat tersebut tidak lagi memiliki kepala, tangan dan kaki.
"Kalau mayat di Lamsel terdapat salah satu mayat mengenakan kaos lengan panjang warna putih, celana training warna biru. Bagian belakang kaos terdapat tulisan Mamae Zahra, Mimie Antar dan terdapat gambar kapal nelayan dengan merk Sinar Intan," pungkasnya.
Umi menjelaskan pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari dokter forensik.
"Belum, baru hari ini dilakukan autopsi. Nanti hasilnya akan disampaikan oleh dokter forensik," ucapnya.(*)
Berita Lainnya
-
Kasus Dugaan Korupsi PT. LEB, Kejati Lampung Periksa Dirut PT. LJU
Kamis, 28 November 2024 -
Polisi Blokir 3.455 Rekening dan 47 Akun e-Commerce Judol
Senin, 25 November 2024 -
Polres Lampung Tengah Ungkap Kasus TPPO dan Judi Online, 17 Orang Ditangkap
Minggu, 24 November 2024 -
Sebulan, Polda Lampung Ungkap Kasus Narkoba Senilai Rp 14,7 Miliar, 215 Tersangka Diringkus
Rabu, 20 November 2024