Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung mencatat hingga Juli 2023 capaian pendapatan daerah Provinsi Lampung sebesar Rp3,585 triliun.

Kepala Bapenda Provinsi Lampung, Adi Erlansyah mengungkapkan, pendapatan daerah tersebut terealisasi 48,37 persen dari target yang sudah ditentukan di tahun 2023 yaitu Rp7,412 triliun.

Lebih lanjut Adi merincikan, dari sisi pendapatan asli daerah (PAD) diperoleh sebesar Rp2,165 triliun dengan target Rp4,146 triliun.

PAD ini terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah.

“Sejauh ini pendapatan pajak daerah merupakan yang terbesar yaitu Rp1,883 triliun,” ujar Adi  saat memberikan keterangan, Senin (11/9).

Sementara itu, kata Adi, realisasi pendapatan transfer hingga Juli 2023 sebesar Rp1,412 triliun dengan target Rp3,251 triliun, yang terdiri dari pendapatan transfer pemerintah pusat dan pendapatan transfer antar daerah.

Sedangkan lain-lain pendapatan daerah yang sah terealisasi sebesar Rp6,66 miliar, terdiri dari pendapatan hibah. “Untuk pendapatan dana darurat, dan lain-lain pendapatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan masih kosong,” kata dia.

Masih kata Adi, pada Agustus sebanyak 8.685 unit kendaraan mengikuti program keringanan pajak kendaraan bermotor (PKB), dan realisasi PAD mencapai Rp17,8 miliar lebih.

"Realisasi program keringanan PKB bulan Agustus ini mencapai Rp17.820.014.342. Jumlah total kendaraan yang mengikuti program keringanan PKB ada 8.685 unit,” kata Adi.

Adi mengungkapkan, PAD melalui program keringanan PKB pada bulan April Rp14,16 miliar dengan jumlah kendaraan 6.837 unit.

Selanjutnya bulan Mei, realisasi PAD meningkat menjadi Rp17,77 miliar dengan jumlah kendaraan yang mengikuti sebanyak 8.824 yang terdiri dari 6.373 unit kendaraan roda dua dan 2.451 unit kendaraan roda empat.

"Kemudian di Juni Rp13,71 miliar dengan jumlah kendaraan 6.692 unit yang terdiri dari 4.779 motor dan 1.913 mobil. Ini menurun karena ada libur nasional hari raya idul adha," paparnya.

Sementara pada bulan Juli realisasi PAD yang diperoleh sebesar Rp16,5 miliar. Dengan jumlah kendaraan sebanyak 8.102 unit yang terdiri dari 5.856 unit kendaraan roda dua dan 2.246 unit kendaraan roda empat.

Adi mengimbau kepada seluruh masyarakat Lampung segera memanfaatkan program keringanan PKB yang akan segera berakhir pada 30 September 2023 mendatang.

"Harapan kami masyarakat segera manfaatkan program PKB yang tinggal sebulan lagi. Karena belum tentu pada tahun-tahun berikutnya pemerintah akan mengadakan program yang sama," jelasnya. (*)