Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 114 pengendara ditilang dalam sepekan Operasi Zebra Krakatau 2023 di kota Bandar Lampung.

Wakasatlantas Polresta Bandar Lampung, Iptu Agus Jatmiko mengatakan, selama sepekan Ops Zebra Krakatau 2023 tercatat ada 231 pelanggaran.

"231 pelanggaran dengan rincian 114 dilakukan penindakan tilang dan 117 hanya kami beri teguran karena tidak masuk 7 target sasaran operasi zebra 2023," kata Agus, saat memberikan keterangan, Senin (11/9/2023).

Adapun rincian 114 pengendara yang ditilang diantaranya, 39 Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dan 75 penilangan manual.

"Pelanggaran didominasi oleh kendaraan roda dua yakni 77, sisanya roda empat 37 kendaraan," imbuhnya.

Agus menjelaskan, mayoritas pelanggaran yakni pengendara tidak pakai helm dan melawan arus.

"Lokasi yang sering terjadi pelanggaran melawan arus di sepanjang Jalan Kartini, Jalan Teuku Umar, Jalan ZA Pagar Alam, termasuk Sultan Agung, Raden Intan, Sudirman, Diponegoro," bebernya.

Sementara, pelanggaran ETLE rata-rata di Jalan Agus Salim di Pasar SMEP. "Rata-rata pengendara tidak mematuhi rambu-rambu lalulintas," ucapnya.

Untuk diketahui, Operasi Zebra Krakatau 2023 sendiri akan berlangsung selama 14 hari dimulai dari tanggal 4 hingga 17 September 2023, dengan mengangkat tema 'Kamseltibcar yang kondusif menuju Pemilu Damai 2024'.

Pada operasi Zebra Krakatau 2023, ada 7 prioritas pelanggaran yang menjadi sasaran, diantaranya pengendara motor yang menggunakan HP saat berkendara, pengemudi di bawah umur, pengendara motor berboncengan lebih dari satu orang.

Lalu tidak menggunakan helm SNI, tidak menggunakan safety belt, melawan arus, melebihi batas kecepatan dan pengemudi dalam pengaruh atau mengkonsumsi alkohol.

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto mengatakan, tujuan Ops Zebra Krakatau 2023 yakni menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalulintas.

"Serta menurunkan angka fatasilas dan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalulintas," ucapnya. (*)