Bayi Penderita Sirosis Hati Asal Bandar Lampung Dirujuk ke RSCM Malam Ini

Direktur RSUD Abdul Moeloek Lukman Pura. Foto: Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ahmad Rafaeyza bayi berusia
1 tahun 7 bulan asal Bandar Lampung yang menderita penyakit sirosis hati bakal
dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo (RSCM) pada malam ini.
"Iya pasien atas nama Ahmad Rafaeyza yang menderita sirosis hati nanti malam akan dirujuk ke RSCM pukul 19.30 WIB," kata Direktur RSUD Abdul Moeloek Lukman Pura saat dimintai keterangan, Minggu (10/9/2023).
Ia mengatakan jika dirujuk nya bayi yang menderita sirosis hati sejak usia dua bulan tersebut setelah tim medis memastikan kondisi umum nya stabil sehingga bisa melakukan perjalanan.
"Tim medis sudah memastikan kondisi umum nya stabil sehingga bisa melakukan perjalanan. Dalam perjalanan juga akan didampingi," imbuhnya.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Aswarodi mengatakan, pihaknya turut memberikan pendampingan tim RSUD Abdul Moeloek merujuk bayi tersebut ke RSCM.
"Insyaallah malam ini, kita bersama dengan RSUD Abdul Moeloek akan merujuk pasien sirosis hati ke RS Cipto Mangunkusumo," katanya saat dimintai keterangan.
Aswarodi mengatakan jika berdasarkan arahan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, pengobatan bayi tersebut seluruhnya difasilitasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung.
"Informasi dari Abdul Moeloek, sudah ada ambulans beserta nakesnya yang akan mendampingi selama diperjalanan menuju Cipto Mangunkusumo," jelasnya.
Selain itu, dia mengungkapkan, pemprov juga telah mengurus BPJS kesehatan untuk pengobatan pasien. Sementara selama pengobatan keluarga pasien akan tinggal di rumah singgah.
"Jadi semuanya sudah difasilitasi oleh Pemprov Lampung. Termasuk dengan biaya makan minum untuk keluarganya selama masa pengobatan di sana," sebutnya.
Seperti diketahui Ahmad Rafaeyza Nilam tinggal di Jalan Pulau Pisang, Perumahan Korpri Raya, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung.
Putra pasangan Robby Cahaya dan Arafah ini, diketahui menderita penyakit pengerasan hati atau sirosis hati sejak usianya masih dua bulan.
Sirosis hati ditandai dengan kerusakan jaringan hati yang digantikan oleh jaringan parut secara permanen yang mengakibatkan hati tidak dapat berfungsi dengan optimal.
Gejala yang timbul pada penderita sirosis hati seperti nafsu makan menurun, telapak tangan memerah, mudah merasa lelah, mual, mengalami penurunan berat badan secara signifikan, lemas dan lesu.
Sirosis terjadi akibat kerusakan hati jangka panjang. Kerusakan ini dapat dipicu oleh beberapa faktor, seperti infeksi virus hepatitis B atau hepatitis C, konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, dan berat badan berlebih. (*)
Berita Lainnya
-
Budiman Dorong BPK Audit Dana Hibah Penyelenggara Pemilu
Kamis, 24 April 2025 -
Elbhara Siap Kawal Bhayangkara FC Bermarkas di Lampung
Kamis, 24 April 2025 -
Semangat Hari Kartini, Srikandi PLN dan PAE Kenalkan Aplikasi PLN Mobile ke Siswa SMK BLK Bandar Lampung
Kamis, 24 April 2025 -
Kejati Komitmen Usut Tuntas Kasus Mafia Tanah di Register 44 Way Kanan, Raden Adipati Sudah Diperiksa
Kamis, 24 April 2025