Tender Proyek 13 OPD Pemprov Lampung Capai Rp 1,1 Triliun, Ini Rinciannya

Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemprov Lampung mencatat, sampai 8 Sepetember 2023 sudah ada 13 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Lampung yang sudah melakukan tender pengadaan barang dan jasa.
Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemprov Lampung, Slamet Riyadi mengatakan, dari 13 OPD tersebut paket pengadaan barang dan jasa yang telah berhasil di tender sebanyak 559 paket, hingga mencapai Rp1,1 triliun.
"Dari 559 paket tersebut yang sudah selesai dan sudah ada pemenang sebanyak 552 paket dengan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp1,175,330,968,453.21," kata Slamet, saat dimintai keterangan, Jumat (8/9/2023).
Sedangkan dari 559 paket yang sudah ditender tersebut untuk HPS nya Rp1,178,999,459,087.05 dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Rp1,180,056,047,735.
Ia merincikan, ke 13 OPD yang sudah melakukan tender tersebut ialah Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) 202 paket, Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) 66 paket.
"Lalu Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya 152 paket, Dinas Kelautan dan Perikanan 7 paket, Biro Kesejahteraan Sosial 5 paket," katanya.
Dilanjutkan dengan Dinas Perhubungan 3 paket, Dinas Lingkungan Hidup 4 paket, Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura 17 paket, RSUD Abdul Moeloek 3 paket.
"Kemudian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 92 paket, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Transmigrasi 1 paket, Dinas Pemuda dan Olahraga 7 paket dan Sekretariat DPRD Lampung 1 paket," jelasnya.
Sementara Plh Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung, Taufiqullah mengatakan, semua paket pengadaan barang dan jasa di Dinas BMBK sudah semua diikutkan dalam proses tender.
"Lelang alhamdulillah sudah semua jadi sekarang tinggal proses pengerjaan saja untuk APBD murni. Tapi untuk APBD Perubahan kita belum tahu dapat berapa," kata Taufiq.
Menurutnya, untuk perbaikan 14 ruas prioritas saat ini sudah mencapai 75 persen dan pada kontrak pengerjaan target nya akan selesai pada bulan Desember mendatang.
"Untuk 14 ruas prioritas pengerjaan nya sudah diatas 75 persen. Semoga secepet nya bisa selesai meskipun dalam kontrak Desember kita bisa selesai kan sebelum Desember," katanya.
Adapun 14 ruas prioritas yang dikerjakan pada tahun ini adalah ruas Kota Gajah - Simpang Randu Rp40 miliar, Simpang Randu - Seputih Surabaya Rp50,8 miliar, Seputih Surabaya - Sadewa Rp8 miliar.
Selanjutnya ruas Talang Padang - Ngarip Rp32 miliar, Ngarip - Ulusemong Rp40 miliar, Ulusemong - Tri Mulyo Rp6 miliar, Simpang Tri Mulyo - Bungin sampai Tugu Sari Rp8 miliar.
"Kemudian ruas Kota Bumi - Ketapang Rp15 miliar, Ketapang - Negara Ratu Rp15 miliar, Negara Ratu - Simpang Soponyono Rp25 miliar, Simpang Soponyono - Serupa Indah Rp15 miliar," terangnya.
Selanjutnya dengan ruas Bujung Tenuk - Penumangan Rp12 miliar, Penumangan - Tegal Mukti Rp20 miliar, Tegal Mukti - Tajab Rp40 miliar dan Tajap - Serupa Indah Rp12 miliar. (*)
Berita Lainnya
-
Arinal Djunaidi Diberhentikan Dengan Hormat dari Jabatan Ketua Umum KONI Lampung
Kamis, 24 April 2025 -
HUT ke-343 Kota Bandar Lampung Bakal Dimeriahkan Jalan Sehat Penyandang Disabilitas
Kamis, 24 April 2025 -
Pengamat Politik Lampung: Dana Hibah Pilkada Rawan Tidak Tepat Sasaran
Kamis, 24 April 2025 -
BNPB Catat 37 Kejadian Bencana Alam di Lampung Sejak Awal Tahun, 11 Orang Meninggal Dunia
Kamis, 24 April 2025