• Minggu, 29 September 2024

Soal Anggaran Pembinaan Cabor, Arinal Minta KONI dan Walikota Metro Koordinasi

Jumat, 08 September 2023 - 13.34 WIB
84

Arinal Djunaidi saat menyampaikan sambutannya dalam kegiatan pelantikan pengurus KONI Kota Metro periode 2023-2027. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Persoalan prestasi olahraga di Kota Metro tidak terlepas dari dukungan anggaran pembinaan para atlet pada masing-masing Cabang Olahraga (Cabor).

Terkait hal itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung, Arinal Djunaidi meminta pengurus KONI Metro berkoordinasi dengan Walikota dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Hal tersebut disampaikan Arinal saat dikonfirmasi usai pelantikan pengurus KONI Kota Metro Periode 2023-2027 di Wisma Haji Al-Khoiriyah, Jumat (8/9/2023).

Meskipun begitu, dirinya berjanji akan tetap memberikan perhatian kepada seluruh atlet di Bumi Sai Wawai.

"Itu tergantung KONI Metro, tergantung Walikota, tergantung ketua DPRD, dan kemampuan ketua KONI Metro dalam mengajukan usulan serta walikota melihat kemampuan dia dari sisi anggaran. Tapi saya juga akan tetap memberikan perhatian," kata Arinal.

Tak hanya itu, pria yang merupakan Gubernur Provinsi Lampung tersebut meminta KONI di masing-masing wilayah di Bumi Ruwai Jurai dapat lebih produktif.

"Saya selaku Ketua Umum KONI Provinsi Lampung punya tugas bagaimana KONI di kabupaten kota bisa lebih produktif. Artinya mampu menjalankan tugasnya dengan efisien tapi menunjukkan prestasi yang baik," ungkapnya.

"Tidak mungkin prestasi semua cabang olahraga harus dijadikan juara, oleh karena itulah pembinaan yang kami lakukan dari provinsi agar potensi-potensi yang sudah tumbuh di masing-masing kabupaten kota dapat ditingkatkan pembinaannya," imbuhnya.

Arinal juga berharap pemerintah daerah dapat memfasilitasi infrastruktur peningkatan pembinaan para atlet di Kota setempat.

"Itu dalam rangka menuju prestasi provinsi dan bahkan nasional dan internasional pada masa yang akan datang. Tapi ini harus juga diperhatikan dalam rangka memfasilitasi infrastruktur, kemudian sumber daya manusianya ditingkatkan dan disiapkan pelatihannya," terangnya.

Ia menyampaikan, pihaknya kini tengah berfokus dalam upaya membangun spot center yang dapat digunakan oleh seluruh Cabor di Lampung.

"Mudah-mudahan dari seleksi yang ada di masing-masing kabupaten kota, kita ke depan akan menuju satu prestasi yang lebih bagus lagi yang insya Allah sport Center kita akan kita bangun. Tapi ini semua dalam proses kesesuaian lahan dan lahannya sekarang sudah tidak ada masalah," bebernya.

"Saya juga sudah membuat surat pagi ini untuk lebih cepat dalam rangka membangun indoor. Yang mana cabang-cabang olahraganya ada di dalam satu ruangan indoor, dan bisa dimanfaatkan oleh semua cabang olahraga di situ," pungkasnya.

Ketua KONI Kota Metro, Ampian Bustami mengaku, pihaknya mengalami kendala pendanaan dalam upaya peningkatan pembinaan para atlet.

"Seluruh Cabor kita ada 33, jadi selama ini kita masalah pendanaan terkendala. Untuk itu kami minta nanti usulan kepada pemerintah daerah Kota Metro termasuk DPR agar supaya kita dapat disupport," ucapnya.

"Tentunya untuk meningkatkan uang pembinaan terhadap cabor-cabor yang ada di kota Metro. Mudah-mudahan, tadi sudah ada petunjuk dari ketua umum kita Provinsi Lampung yang disampaikan kepada bapak Walikota maupun ketua DPRD kota metro," tambahnya.

Ampian menambahkan, anggaran pembinaan yang tersedia tidak dapat mengakomodir kebutuhan puluhan Cabor dalam rangka peningkatan pembinaan atlet.

"Anggaran pembinaan untuk cabor itu, jadi sesuai dengan prestasinya. Anggaran yang dikelola KONI saat ini Rp600 juta, itu masih sangat kurang karena idealnya Rp2,5 Miliar," terangnya.

Sementara Walikota Metro, Wahdi mengaku akan melakukan pembahasan lebih lanjut terkait dengan usulan peningkatan anggaran pembinaan KONI Metro.

"Prosesnya ada, nanti akan dibahas di banggar. Itu harus dibahas dong bersama DPRD. Sesuai dengan kita, kan prestasinya juara 2 kemarin maka mudah-mudahan sesuai anggaran akan ditingkatkan, sumber daya manusia ya," tandasnya. (*)