• Sabtu, 28 Desember 2024

Survei LSI, Pemilih NU di Lampung Lebih Cenderung ke Ganjar dan Prabowo

Kamis, 07 September 2023 - 08.47 WIB
1.5k

Djayadi Hanan, Direktur Eksekutif LSI. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menyoroti konfigurasi pemilih Nahdhatul Ulama di Lampung, Lembaga Survei Indonesia (LSI) dalam rilis surveinya menyatakan pemilih NU di Lampung lebih cenderung memilih Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, dan masih kecil jumlah yang memilih Anies Baswedan. Kecenderungan ini hampir sama baik di kalangan NU struktural (anggota) maupun NU kultural (bukan anggota tapi merasa bagian dari NU).

Survei LSI yang dilaksanakan di Lampung pada 20 - 26 Juni 2023 menemukan bahwa di kalangan warga yang merasa bagian dari NU, dukungan untuk Ganjar dan Prabowo cenderung berimbang yakni 42,2% (Ganjar) dan 38,9% (Prabowo). Sementara Anies Baswedan tertinggal cukup jauh dengan tingkat dukungan 12,6%.

Djayadi Hanan, Direktur Eksekutif LSI, mengatakan bahwa pemilih di Lampung yang merasa anggota aktif NU sebanyak 16,5% sedangkan anggota tidak aktif sebanyak 16,3%. Secara keseluruhan yang merasa anggota NU adalah sekitar 32,8%.

Sementara itu, pemilih yang merasa sebagai bagian dari NU jumlahnya lebih besar yaitu 67%. Dengan demikian, jumlah pemilih yang merasa NU kultural ada sekitar 34,2%, namun bila anggota tidak aktif dianggap sebagai NU kultural maka jumlah pemilih NU kultural jauh lebih besar ketimbang NU struktural, bisa mencapai jumlah lebih dari 50% pemilih di Lampung.

Karena itu, signifikan atau tidaknya insentif elektoral dari kaum Nahdiyin Lampung yang bisa diraup masing-masing capres akan sangat dipengaruhi pemilih kultural ketimbang pemilih struktural.

Yang juga menarik menurut Djayadi adalah peta dukungan pemilih NU untuk partai politik dalam pemilu legislatif. Pemilih NU baik yang struktural maupun kultural tidak secara dominan memilih PKB. Pemilih NU cenderung tersebar di berbagai partai terutama partai besar yakni PDIP, Gerindra, dan Golkar. Di kalangan yang merasa bagian dari NU, dukungan untuk partai lebih banyak untuk PDIP (27,9%), lalu Gerindra (14,4%), Golkar (11,7%), kemudian baru PKB (9,2%).

Dengan demikian, terlihat bahwa di Lampung, bahkan di kalangan NU, dukungan untuk capres Prabowo dan Ganjar masih bersaing ketat, sedangkan Anies Baswedan perlu bekerja lebih keras untuk mengejar ketertinggalannya.

Survei yang dilaksanakan oleh LSI ini mengambil sampel sebanyak 810 responden di DAPIL DPR RI Lampung I dan sebanyak 810 responden di DAPIL DPR RI Lampung II. Sampel survei terdistribusi secara proporsional di seluruh wilayah dan representatif dari berbagai aspek demografi seperti gender, usia, agama, pendidikan, dan seterusnya. Sample gabungan dari kedua dapil sebanyak 1620 responden, dan diperkirakan margin of error plus (MoE) minus 2,5%. (**)