Kendaraan Rombongan Sekretariat DPRD Pesibar Kecelakaan di Jalan Tol, Satu Meninggal, Empat Luka-luka

Tampak mobil Toyota Avanza nomor polisi (nopol) BE-1509-XZ membawa rombongan sekretariat DPRD Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) ringsek parah pada bagian depan setelah kecelakaan di jalan tol. Foto: Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Kendaraan
dinas Toyota Avanza nomor polisi (nopol) BE-1509-XZ membawa rombongan
sekretariat DPRD Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) kecelakaan di jalan tol KM
11+200 jalur B di Desa Hatta, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, Rabu
(6/9/2023) sekitar pukul 05.16 WIB. Satu korban meninggal dan empat korban
mengalami luka-luka.
Mobil ditumpangi lima orang itu berangkat dari
Bandar Lampung menuju Kabupaten Ciamis, Jawa Barat (Jabar), dalam rangka tugas
dinas luar. Informasi dihimpun Kupas Tuntas, kecelakaan terjadi diduga sopir
mobil dinas sekretariat DPRD Pesibar mengalami ngantuk saat melaju dari arah
Bandar Lampung menuju Bakauheni, Lampung Selatan.
Saat saat melintas di jalan tol KM
11+200 Kalianda, Lamsel, sopir kendaraan dinas sekretariat DPRD Pesibar diduga
tidak melihat ada kendaraan yang melaju di depannya sehingga terjadi tabrakan.
Para korban langsung dilarikan ke RSUD Bob Bazaar Kalianda.
Kasat Lantas Polres Lamsel, AKP Jonniver
Yolandra saat dihubungi mengatakan kecelakaan lalu lintas itu terjadi Rabu
(6/9/2023) antara pukul 05.00 WIB sampai dengan 06.00 WIB.
"Benar terjadi kecelakaan di jalan tol KM
11+200 jalur B arah menuju Bakauheni mobil Toyota Avanza dari Sekretariat DPRD
Pesisir Barat," kata Jonniver, Rabu (6/9/2023).
Jonniver mengungkapkan kecelakaan bermula saat
mobil Toyota Avanza nopol BE-1509-XZ melaju dari tol Terbanggi Besar menuju
Bakauheni. Sesampainya di TKP KM 11+200 jalur B diduga pengemudi mengantuk dan
tidak memperhatikan truk yang nopolnya belum diketahui.
“Lalu kendaraan minibus Avanza menabrak bagian
belakang truk. Selanjutnya kendaraan truk terus berjalan ke arah
Bakauheni atau melarikan diri. Jadi pengemudi mobil dinas sekretariat DPRD
Pesibar itu mengalami kehilangan kendali dan mengakibatkan kecelakaan lalu lintas,”
jelasnya.
Direktur Utama RSUD Bob Bazaar Kalianda, dr.
Reni Indrayani menerangkan mengatakan ada 4 orang korban lakalantas dari
rombongan Sekretariat DPRD Pesibar yang dirawat.
"Korban lakalantas Sekretariat DPRD
Pesibar yakni Apriade (38) luka lecet di dahi, Marhasan Samba (50) mengeluh
mual dan pusing, Desta Reza (34) dan Prama Putra Perdana (27) nyeri pinggang
bagian belakang dan sulit digerakkan. Lalu dilakukan rontgen pelvis," kata
Reni.
Reni mengungkapkan, ada seorang korban lagi
yang meninggal dunia dalam lakalantas tersebut. "Satu orang meninggal
dunia atas nama Hermansyah, tapi jenazah belum dibawa ke rumah sakit,"
ungkapnya.
Reni menjelaskan, untuk empat korban luka-luka
sudah bisa keluar dari RSUD Bob Bazar Kalianda dan tidak perlu menjalani
perawatan menginap.
"Empat korban luka-luka masih dirawat di
ruang IGD. Satu korban meninggal dunia juga masih di ruang IGD. Korban Prama
Putra Perdana (27) akan dirujuk ke sebuah rumah sakit di Bandar Lampung supaya
dekat dengan keluarga,” katanya.
Ia melanjutkan, untuk satu orang korban
meninggal dunia atas nama Hermansyah akan diantarkan menggunakan mobil ambulans
ke Pesibar. "Kami akan antar jenazah dengan ambulans pulang ke Pesisir
Barat," tandasnya.
Kepala Bagian Risalah Sekretariat DPRD
Pesibar, Marhasan Samba saat ditemui RSUD Bob Bazar mengatakan, rombongan
berencana menuju Ciamis, Jawa Barat, dalam rangka dinas luar. "Kami
berangkat dari Pesisir Barat pukul 23.00 WIB, mau ada kegiatan di Ciamis, Jawa
Barat," katannya.
Sementara, Prama Putra Perdana mengaku tak
ingat pasti saat kecelakaan lalu lintas itu terjadi. Saat kejadian, Prama
mengatakan ia yang mengemudikan mobil dinas tersebut. "Pinggang saya sakit
karena terjepit kursi dan bagian depan mobil. Jempol kaki luka terjepit pedal
gas," ucap Prama.
Sekretaris DPRD Pesibar, Maulana saat
dihubungi mengatakan, rombongan yang mengalami kecelakaan dalam
perjalanan menuju Kabupaten Ciamis untuk kepentingan pekerjaan (dinas luar).
"Iya benar terjadi kecelakaan di
Kalianda. Saya sedang di RSUD Bob Bazaar, nanti dikabari lagi
perkembangannya," kata Maulana.
Maulana mengungkapkan, ada lima korban dalam
kecelakaan itu yang merupakan staf di Sekretariat DPRD Pesibar Dewan Pesisir
Barat. Mereka adalah Marhasan Samba selaku Kepala Bagian Risalah DPRD Pesibar
mengalami luka ringan, Apriade Bagian Humas DPRD Pesibar mengalami luka ringan,
Desta Riza staf fasilitas DPRD Pesibar mengalami luka ringan, Prama Putra
Perdana merupakan anak Ketua DPRD Pesibar Agus Cik mengalami luka berat, dan
Hermansyah PNS Bagian Keuangan DPRD Pesibar meninggal dunia.
Ketua DPRD Pesibar, Agus Cik saat dihubungi
membenarkan anaknya menjadi salah satu korban dalam kecelakaan di jalan tol
tersebut.
Agus Cik mengatakan, anaknya akan dipindahkan
perawatannya ke RS Urip Sumoharjo, Bandar Lampung. "Anak saya akan di
opname di RS Urip Sumoharjo. Saya belum tahu pasti kondisinya karena saya
sedang dalam perjalanan menuju Bandar Lampung," katanya. (*)
Berita ini telah terbit di SKH Kupas Tuntas
edisi Kamis 7 September 2023 dengan judul “Kendaraan Rombongan Sekretariat DPRD
Pesibar Kecelakaan di Jalan Tol”
Berita Lainnya
-
Langkah Kongkrit Pemkot Bandar Lampung Tangani Bencana Banjir di Panjang Utara
Kamis, 24 April 2025 -
Wagub Lampung Jihan Nurlela Apresiasi Progres Pembangunan Masjid Al Hijrah Kota Baru
Kamis, 24 April 2025 -
Peradi Bandar Lampung Akan Selesaikan Sengketa 2 Advokat Saling Lapor Kode Etik Melalui Komisi Pengawas
Kamis, 24 April 2025 -
Arinal Djunaidi Diberhentikan Dengan Hormat dari Jabatan Ketua Umum KONI Lampung
Kamis, 24 April 2025