• Sabtu, 30 November 2024

Satu Rumah serta Motor di Sekincau Lambar Terbakar, Diduga Korsleting Listrik

Rabu, 06 September 2023 - 21.37 WIB
301

Kebakaran rumah di Pekon (Desa) Waspada, Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) terbakar, Rabu (6/9/2023). Foto: Istimewa.

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Diduga karena korsleting arus pendek listrik, satu unit rumah di Pekon (Desa) Waspada, Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) terbakar, Rabu (6/9/2023) sekitar pukul 18:00 WIB.

Kasatpol-PP Damkar Lampung Barat Haiza Rinsa, melalui Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Ruspel Goeltom mengatakan, rumah yang terbakar milik warga bernama Saipudin.

"Sekitar pukul 18:00 WIB kita mendapat laporan dari pemilik rumah dan langsung menuju TKP. Karena jarak yang cukup jauh tim tiba di lokasi sekitar pukul 18:30 WIB," ujar Haiza, saat dikonfirmasi Rabu (6/9/2023) malam.

Ruspel mengungkapkan, proses pemadaman api berlangsung selama 1 jam lebih. Selain rumah satu unit motor yang terparkir di dalam rumah ikut terbakar.

Ruspel menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu. Sebab saat kebakaran terjadi pemilik rumah langsung menyelamatkan diri.

"Untuk kerugian materi kita belum bisa menghitung berapa estimasinya, namun saat ini api sudah berhasil di padamkan oleh petugas," imbuhnya.

Ruspel mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada terlebih saat ini sedang terjadi musim kemarau. Masyarakat harus bijak menghadapi kondisi yang terjadi saat ini.

"Jangan sembarangan membakar sampah di dekat lahan yang mudah terbakar, kemudian dirumah harus diperhatikan instalasi listrik yang terpasang jangan ceroboh," terangnya.

Ruspel menambahkan, terkadang hal kecil seperti itu bisa menimbulkan dampak yang besar apabila tidak di antisipasi oleh masyarakat.

"Peran masyarakat juga sangat diperlukan dalam menjaga lingkungan, masyarakat harus lebih waspada terkait dengan bahaya kebakaran baik rumah maupun lahan," ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Barat, Padang Priyo Utomo mengatakan, dalam menghadapi fenomena El Nino Pemkab akan membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgasus).

Satgasus yang akan dibentuk melibatkan berbagai lintas sektor mulai dari Pemkab, TNI Polri hingga instansi terkait lainnya, utama nya untuk menghadapi dampak Karhutla dan Kekeringan.

Berdasarkan pemetaan, 15 wilayah Kecamatan yang ada di Kabupaten Lampung Barat memiliki potensi adanya titik api, hanya saja ada kriteria dalam penentuan rawan, cukup rawan dan sangat rawan terhadap titik api.

"Kita juga eksisting melihat kondisi wilayah yang ada, kita padukan data eksisting itu dengan titik api dari aplikasi Spartan BMKG, sehingga ada 6 Kecamatan yang memiliki potensi cukup tinggi terbentuk nya titik api," lanjutnya

Keenam Kecamatan yang memiliki potensi tinggi terjadinya Karhutla yaitu Kecamatan Suoh dan BNS, Sumber Jaya, Batu Ketulis, Balik Bukit dan Lumbok Seminung.

"Bahkan saat ini ada sejumlah wilayah yang sudah merasakan menurun nya debit air," pungkasnya. (*)