Mahasiswa Unila Juara I Lomba Poster Medical Veteran Competition
![](https://kupastuntas.co/uploads/posts/mahasiswa-unila-juara-i-lomba-poster-medical-veter_20230905185121.jpg)
Masiswa Unila, Fitri Cyntya Namdes dan Nanda Apri Sani dari Program Studi Farmasi Angkatan 2020. Foto: Dok.Unila
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menyulap pentingnya edukasi mengenai gout arthritis kepada masyarakat luas adalah motivasi awal bagi Fitri Cyntya Namdes dan Nanda Apri Sani dari Program Studi Farmasi Angkatan 2020 dalam menciptakan poster.
Dimana poster tersebut telah berhasil meraih juara I dalam kompetisi Medical Veteran Competition yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta.
Tujuan diadakan kompetisi ini adalah membantu khalayak luas dalam meningkatkan pemahaman umum tentang kesehatan sendi dan peradangan akibat gout arthritis.
Gout arthritis merupakan penyakit yang terjadi pada individu dengan kadar asam urat darah yang tinggi. Kondisi gout arthritis ini dapat menyebabkan peradangan disertai kemerahan, bengkak dan hangat di area tersebut. faktanya prevalensi gout arthritis telah meningkat selama dua dekade terakhir.
Tidak dapat dipungkiri bahwa gout arthritis memicu naiknya angka kesakitan dan kematian pada masyarakat global.
Oleh karenanya, kedua mahasiswa ini tergerak untuk membantu mengurangi stigma, serta meningkatkan kesadaran masayarakat tentang gout arthritis melalui poster edukasi kesehatan.
Fitri Cyntya Namdes atau yang akrab disapa Sintia mengutarakan harapannya agar informasi yang disampaikan dapat berguna dalam mengenali tentang kesehatan sendi, peradangan akibat gout arthritis.
"Selanjutnya mengenali tanda-tanda awal gejala kesehatan lain agar masyarakat awam dapat mengambil tindakan serta pencegahan lebih lanjut," kata Sintia, Selasa (5/9/2023).
Informasi yang mulanya didapatkan dari Instagram, kemudian dikonseplah sebuah ide sehingga dapat direalisasikan dan terpublikasi dengan baik, membuat Sintia dan Nanda berhasil meraih kemenangan pada perlombaan ini.
"Desainnya menarik karena segalanya diperhitungkan. Mulai tata letak yang bersih dan intuitif, judul yang dibuat mencolok, isi teks yang terstruktur, hingga penempatan gambar, segalanya diperhitungkan," terangnya.
Melalui penyebaran informasi yang akurat, Sintia dan Nanda berharap lebih banyak pasien yang mendapatkan perawatan yang tepat waktu dan lebih banyak tenaga medis yang terdorong untuk mendalami penanganan penyakit gout arthritis dengan baik.
"Semoga poster ini menjadi suara yang memberi dampak positif pada komunitas kesehatan,” ucap Sintia.
Bagi kedua mahasiswa program studi Farmasi ini, desain ialah sebuah hobi yang memungkinkan mereka menciptakan karya yang mudah dimengerti.
Melalui keilmuan yang ditekuninya di bangku perkuliahan dan hobi mereka dalam bidang desain, Sintia dan Nanda berharap keilmuannya berguna dan mengispirasi banyak orang untuk melakukan hal positif dalam kebaikan. (*)
Berita Lainnya
-
Target Beras Lampung 1,6 Juta Ton, Bulog Hanya Serap 100 Ribu Ton
Jumat, 07 Februari 2025 -
Tingkatkan Profesionalisme Guru, FSIP UTI dan MGMP Bahasa Inggris Pringsewu Gelar Pelatihan AI dalam Pembelajaran
Jumat, 07 Februari 2025 -
Direktur SDG’s UBL Paparkan Rencana Penanggulangan Dampak Banjir Kota Bandar Lampung di India
Jumat, 07 Februari 2025 -
Modus Jajan ke Kantin Sekolah, Pria di Bandar Lampung Nekat Gasak Laptop Guru
Kamis, 06 Februari 2025