• Selasa, 08 Oktober 2024

Anies-Muhaimin Ngaku Diminta Surya Paloh Menerima Pinangan Dalam Hitungan Detik

Sabtu, 02 September 2023 - 17.29 WIB
199

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam acara deklarasi di Surabaya. Foto: CNN

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Partai NasDem dan PKB secara resmi mendeklarasikan pasangan Capres dan Cawapresnya Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Hotel Majapahit, Surabaya Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023).

Dalam sambutannya, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku diminta oleh Ketua Umum DPP NasDem Surya Paloh dalam hitungan detik untuk menerima tawaran maju pada pilpres 2024 dalam hitungan detik.

"Saya merasa proses ini cepat dan lancar sekali, dan alhamdulillah ketemu bang Surya dalam waktu singkat. Saya diminta jawaban detik itu juga. Bang Surya bilang kalau gak mau salaman gak bisa saya ketemu dia lagi, tapi kalau salaman ketemu Indonesia yang lebih baik," ujar Cak Imin dalam sambutannya yang dapat diakses melalui akun youtube Nasdemtv.

Cak Imin mengaku, dengan desakan yang dilakukan oleh Surya Paloh kepada dirinya, mengakibatkan dirinya langsung menerima pinangan itu tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan senior-senior PKB.

"Saya deg-degan saya belum minta restu dari senior, dalam waktu 3 hari alhamdulillah mendapat jawaban lengkap dari ulama-ulama menyatakan restu dan dukungan mas Anies dan saya," ujarnya.

Sementara Anies Baswedan juga menyatakan hal yang serupa, ia diminta dalam waktu yang singkat untuk menerima desakan Surya Paloh menjadi calon presiden yang diusung NasDem dalam pertarungan Pilpres 2024.

"Ketika saya ketemu pak Surya Paloh juga begitu, sekarang atau tidak. Tanggalnya 2 Oktober di telpon disuruh ke DPP NasDem ketika diajak ngomong bahwa saya akan dideklarasikan besok apakah saya siap, bang ini niat berangkat bismillah," ujar Anies.

"Bang Surya mengerjakan ini bukan untuk keluarganya tapi untuk negerinya, saya rasa niat ini dijalankan dengan baik akan dibukakan takdirnya untuk keberhasilan," sambungnya.

Kedepan kata Anies, tantangan bangsa Indonesia sangatlah besar, dengan bergabungnya PKB ia harapkan memperkaya perspektif dan memperkuat persatuan.

"Tiap 5 tahun sekali kita menjalankan pemilu, jadi ini bukan tentang melanjutkan atau tidak melanjutkan tetapi ini tentang menunaikan janji kemerdekaan. Ini yang membuat kita bersyukur, dengan bergabungnya PKB akan bergerak lancar. PKB akan membawa perspektif baru insyaAllah akan menggabungkan idiologi nasionalis agama," tandasnya.

Kemudian Ketua Umum partai NasDem Surya Paloh mengatakan, bahwa ia ingin duet Anies dan Cak Imin dapat maksimal pada pemilu 2024 dan terus berjalan baik saat sudah terpilih.

"Sebagai ketua umum NasDem yang pertama kali mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden secara subjektif maupun objektif saya ingin hasil yang optimal dari proses pencalonan yang tidak hanya berhenti pada pencalonan," katanya.

"Saya mengenal 2 sosok ini dalam kurun waktu cukup panjang. Anies adalah seorang Cendikiawan yang saya yakini akan banyak memberikan suasana di negri ini sekarang dan kedepan. Saya juga mengenal Muhaimin Iskandar seorang yang pawai organisatoris ulung yang bergerak dalam dunia pergerakan cukup lama," katanya lagi.

Surya Paloh mengatakan, pada saat pembukaan pendaftaran calon presiden dan wakil presiden tahun 2024 oleh KPU, ia ingin pasangan Anies-Muhaimin mendaftar pertama kalinya.

"Ketika KPU mengumumkan pendaftaran calon presiden dan wakil presiden maka kita akan menyampaikan pasangan kita ini adalah pasangan pertama yang akan mendaftar," bebernya.

Surya Paloh mengatakan, ia ingin meninggalkan istilah politik 'cebong' dan 'kampret' yang memecah belah bangsa, dan mengucapkan selamat datang politik kebhinekaan yang mempersatukan semua komitemen. 

"Saya mengucapkan selamat pada Anies Baswedan sebagai calon presiden dan Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden. Semoga seluruh ikhtiar kita mendapat ridho Allah SWT," tutupnya. (*)