Dua Kabupaten di Lampung Masuk 20 Besar Rawan Politik Uang di Pemilu 2024
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) merilis daftar 20 kota/kabupaten di Indonesia yang rawan terhadap praktik politik uang di Pemilu 2024. Daftar ini dipublikasikan melalui situs hingga akun media sosial resmi Bawaslu.
Bawaslu tidak memberikan penjelasan terperinci mengenai nomor dalam daftar tersebut, apakah berkaitan dengan urutan potensi dan tingkat kerawanan politik uang dalam Pemilu 2024 mendatang. Berada di nomor 1 dalam daftar tersebut ialah Jayawijaya, Papua.
Namun dalam 20 besar tersebut, terdapat dua kabupaten di Provinsi Lampung yang masuk dalam daftar tersebut. Di mana, Lampung Tengah (Lamteng) berada di nomor 5 dan Lampung Barat (Lambar) berada di nomor 19.
Kemudian di wilayah Pulau Jawa, daerah yang masuk dalam 20 besar daerah rawan politik uang, antara lain Kota Serang (Banten), Kota Jakarta Timur (DKI Jakarta), Kabupaten Temanggung (Jawa Tengah), Kota Magelang (Jawa Tengah), dan Bandung Barat (Jawa Barat).
Berikut daftar 20 kabupaten/kota di Indonesia yang rawan politik uang di Pemilu 2024 menurut Bawaslu:
- Jayawijaya, Papua
- Banggai, Sulawesi Tengah
- Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah
- Sekadau, Kalimantan Barat
- Lampung Tengah, Lampung
- OKU Timur, Sumatra Selatan
- Kepulauan Seribu, DKI Jakarta
- Bulukumba, Sulawesi Selatan
- Ponorogo, Jawa Timur
- Fakfak, Papua Barat
- Kota Serang, Banten
- Jakarta Timur, DKI Jakarta
- Kolaka, Sulawesi Tenggara
- Temanggung, Jawa Tengah
- Intan Jaya, Papua
- Kota Magelang, Jawa Tengah
- Bandung Barat, Jawa Barat
- Bangka Selatan, Bangka Belitung
- Lampung Barat, Lampung
- Simalungun, Sumatera Utara.
Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI) mencatat ada 5 provinsi di Indonesia dengan tingkat kerawanan politik uang paling tinggi.
Koordiv Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu RI, Lolly Suhenty mengatakan, ke-5 provinsi itu diantaranya peringkat pertama Provinsi Maluku Utara, peringkat kedua Lampung, peringkat ketiga Jawa Barat, peringkat keempat Banten, peringkat kelima Sulawesi Utara.
Hal itu disampaikan oleh Lolly dalam acara launching pemetaan kerawanan pemilu dan pemilihan serentak 2024 tematik "isu strategis politik uang", yang berlangsung di Bandung dan ditayangkan secara daring lewat Youtube resmi Bawaslu RI, Minggu (13/8/2023).
"Ini tindak lanjut indeks kerawanan pemilu (IKP) tahun 2022. Dulu kita keluarkan itu untuk menjadi payung besar mitagsi resiko pemilu 2024. Lalu kenapa keluar IKP tematik? karena peraturan tidak berubah tetapi modus semakin beragam. Untuk pemetaan kerawanan pemilu 2024, kita sudah menemukan benang merah kenapa ini harus spesifik," ujar Lolly saat memaparkan penjelasanya dikutip dalam live Youtube resmi Bawaslu RI. (*)
Berita Lainnya
-
Di Depan Ribuan Masyarakat Pringsewu, Arinal Djunaidi Janjikan Pembangunan Irigasi
Kamis, 07 November 2024 -
Ardjuno Ajak Warga Pringsewu Cermat Memilih Pemimpin di Pilgub Lampung 2024
Rabu, 06 November 2024 -
Bawaslu Ingatkan Penyelenggara Pilkada Konsisten Patuhi Regulasi
Rabu, 06 November 2024 -
Malam Ini, Ardjuno Gelar Pesta Rakyat Bersama Andika Kangen Band dan Intan Musik di Sukoharjo Pringsewu
Rabu, 06 November 2024