Anies Baswedan Pilih Muhaimin Iskandar Menjadi Cawapres
Kupastuntas.co, Jakarta - Partai Demokrat (PD) mengungkap Partai
NasDem secara sepihak mengusung duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau
Cak Imin. PD menyebut langkah itu merupakan bentuk pengkhianatan terhadap
spirit perubahan.
"Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk
pengkhianatan terhadap semangat perubahan; pengkhianatan terhadap Piagam
Koalisi yang telah disepakati oleh ketiga Parpol; juga pengkhianatan terhadap
apa yang telah disampaikan sendiri oleh Capres Anies Baswedan, yang telah
diberikan mandat untuk memimpin Koalisi Perubahan," kata Sekjen PD, Teuku
Riefky Harsya, dalam keterangan tertulis, Kamis (31/8/2023).
Riefky mengatakan pihaknya menerima informasi dari Sudirman Said,
yang mewakili Bacapres Anies Baswedan, bahwa Anies telah menyetujui kerja sama
politik NasDem dan PKB untuk mengusung pasangan Anies-Cak Imin. Persetujuan ini
disebut dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketum NasDem, Surya Paloh.
"Hari ini, kami melakukan konfirmasi berita tersebut kepada
Anies Baswedan. Ia mengonfirmasi bahwa berita tersebut adalah benar. Demokrat
'dipaksa' menerima keputusan itu (fait accompli)," ujar Riefky.
Atas peristiwa itu, Riefky mengatakan PD bakal menggelar rapat
Majelis Tinggi PD. Hal ini sesuai dengan aturan yang tertuang dalam AD/ART
partai berlambang bintang mercy itu.
"Menyikapi hal itu, Partai Demokrat akan melakukan rapat
Majelis Tinggi Partai untuk mengambil keputusan selanjutnya. Sesuai dengan
AD/ART Partai Demokrat tahun 2020, kewenangan penentuan koalisi dan
Capres/Cawapres ditentukan oleh Majelis Tinggi Partai," ujar Riefky.
Padahal, kata Riefky, Anies telah menentukan Ketum Demokrat Agus
Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapresnya berdasarkan masukan dari sang
ibunda dan guru spiritualnya.
Riefky mengatakan Anies telah memutuskan memilih AHY sebagai cawapres
sejak 14 Juni. Riefky mendapat laporan dari Anies bahwa tak ada penolakan dari
para petinggi parpol di koalisi atas nama AHY sebagai bacawapres.
"Sesuai dengan mandat yang telah diberikan oleh ketiga Ketua
Umum Partai Politik yang masing-masing ditandatangani oleh Ketua Umum Nasdem
Surya Paloh; Presiden PKS Ahmad Syaikhu; dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus
Harimurti Yudhoyono untuk menentukan siapa calon wakil presiden yang
dipilihnya, maka pada 14 Juni 2023, capres Anies memutuskan untuk memilih Ketum
AHY sebagai cawapresnya," katanya.
"Nama Ketum AHY ini telah disampaikan kepada para Ketua Umum
Parpol dan majelis tertinggi masing-masing partai; dalam hal ini langsung
kepada Surya Paloh, Salim Segaf Al Jufri dan Ahmad Syaikhu, serta kepada Agus
Harimurti Yudhoyono dan Susilo Bambang Yudhoyono, dalam kapasitasnya sebagai
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat. Menurut Capres Anies, ketiga pimpinan
parpol menerima putusan tersebut dan tidak ada penolakan," imbuhnya.
Riefky mengatakan Anies mempertimbangkan AHY menjadi bacawapresnya
karena memenuhi seluruh kriteria yang telah ditentukan.
"Pada saat menyampaikan keputusan itu kepada pimpinan partai
politik, Anies menyampaikan alasan memilih Ketum AHY, karena Ketum AHY memenuhi
seluruh syarat dan kriteria yang ditentukan dalam Piagam Koalisi Perubahan
untuk Persatuan. Selain itu, Capres Anies menilai Ketum AHY juga memiliki
keberanian dan bersedia menempuh risiko untuk menjadi pendampingnya; meskipun
partainya sendiri terancam diambilalih oleh KSP Moeldoko melalui PK di Mahkamah
Agung. Anies melihat syarat keberanian itu sebagai syarat ke-0, yang tidak
dimiliki oleh kandidat Cawapres lainnya. Pernyataan soal syarat ke-0 ini juga
telah disampaikan kepada publik," katanya. (Dtc)
Berita Lainnya
-
Bursa Calon Ketua Golkar Lampung Muncul, Ada Rycko Menoza dan Hanan A Rozak
Senin, 23 Desember 2024 -
KPU: Penetapan Pemenang Pilkada 2024 Tunggu BRPK dari MK
Selasa, 17 Desember 2024 -
Pilwakot Bandar Lampung: Dana Kampanye Reihana-Aryodhia 3 Miliar, Eva-Deddy 2 Miliar
Selasa, 17 Desember 2024 -
Tidak Masuk Akal, Hanya dengan Dana Kampanye 170 Juta, Radityo Egi Pratama dan M Syaiful Anwar Menang Pilkada Lamsel
Selasa, 17 Desember 2024