• Senin, 24 Juni 2024

POPNas 2023, Angkat Besi Sumbang 3 Medali Pertama untuk Lampung

Selasa, 29 Agustus 2023 - 16.38 WIB
218

Cabor angkat besi sumbang 3 medali pertama untuk Lampung dalam ajang Popnas 2023 di Palembang. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Cabang Olahraga (Cabor) angkat besi sabet 3 medali pertama untuk Lampung dalam ajang kejuaraan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNas) di Sumatera Selatan tahun 2023.

Cabor angkat besi yang bertanding di hari pertama pada Senin, 28 Agustus 2023 mampu meraih 3 medali yaitu 1 medali perak dan 2 medali perunggu dan merupakan perolehan mendali pertama untuk kontingen Lampung.

Lifter Lampung Ivan Pascalita Kindarni, peraih medali perak di kelas 45 kg dengan total angkatan 139 kg. Ivan Pascalita yang dikalahkan oleh Tita Nurcahya Melyani, Lifter dari Jabar yang total angkatan 142 kg dan berhak meraih medali Emas.

Dua lifter putri Lampung juga ketemu lawan-lawan yang turun kelas dari Jawa Barat, seperti di kelas 40 Kg putri, lifter Jawa Barat Aulia Annisa Mutmainah sangat superior dengan mencatat total angkatan 118 Kg dengan medali Emas.

Sedangkan peraih medali perunggu dari Lampung mampu di sabet oleh Mutiara Khusnul Khotimah yang main di kelas 40 kg dengan total angkatannya 103 Kg.

Mutiara dikalahkan oleh lifter dari Jawa Barat Aulia Anisa dengan mencatat total angkatan 118 Kg dengan medali Emas. Dan Rizka Juliana lifter dari Jambi peraih mendali perak dengan total angkatan 104 Kg.

Perunggu selanjutnya yang di raih oleh kontingen Lampung dikelas 49 kg Putra atas nama Muhammad Farhan dengan total angkatan 191 kg.

Farhan kalah dengan lifter asal Jawa Barat atas nama Ragil Wibawa peraih medali emas dengan total angkatan 203 kg. Dan Natanael Frebrian peraih perak dari Kaltim dengan total angkatan 195 kg.

Pelatih Angkat Besi Lampung, Edi Santoso mengungkapkan bahwa atlet yang dibina telah bertanding maksimal dan memberikan kemampuan terbaiknya.

“Anak-anak sudah maksimal sesuai dengan kemampuan terbaiknya. Namun apa boleh buat, pesaingnya memang layak ada di kelas atasnya, tetapi turun kelas. Dan ya begini akibatnya,” Katanya.

Dia mengatakan bahwa angkat besi masih akan bertanding hingga 2 September 2023, namun atlet dari kontingen Lampung hanya menyisakan 3 lifter andalannya lagi yakni Wahyu Puspitawati (Kelas 59 Kg), Azam Syahmi (Kelas 67 Kg) dan Falih Ahmad Dinejad (Kelas 73 Kg).

Azam Syahmi di Kelas 67 Kg, akan turun pada 30 Agustus jam 12 siang. Kemudian  Luna Ajalira kelas 64 Kg putri akan turun pada 31 Agustus 2023 pada pukul 12 siang dan Falih Ahmad Dinejad di Kelas 81 Kg juga akan bertanding di hari ini pukul 14.00 WIB.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung, Budi Martautama menyampaikan untuk sementara ini baru atlet angkat besi yang memperoleh medali dan menunggu hasil dari cabor lainnya.

"Nyaris seluruh cabor sudah memulai tanding semua tapi belum semuanya selesai karna ada babak-babak pertandingan permasing-masing cabor berbeda," Ujarnya.

Ia mengatakan selama ini belum ada kendala, hanya saja perolehan medali cukup sulit diperebutkan karna persaingan yang ketat dan lawan-lawannya yang cukup berat kemampuannya.

Sementara ini Lampung berada dalam 8 besar, ia berharap dalam POPNas Sumsel tahun 2023 kali ini, kontingen Lampung mampu mempertahankan posisi dalam 10 besar.

"Harapannya kalau bisa masuk 10 besar. Tapi kalai ditanya jumlah emasnya kita belum tau. Tapi pengennya bisa masuk 10 besar," Ujarnya.

Ia juga tak akan lupa memberikan tali asih dan pembinaan bagi para atlet berprestasi yang mampu meraih medali di POPNas tahun ini, namun untuk jumlahnya sendiri pihaknya belum bisa menyebutkan.

"Kita pasti sudah pikirkan untuk tali asih atau uang pembinaan bagi atlet yang meraih medali di popnas, tapi nanti setelah kita tau hasil akhir di popnas seperti apa dan tergantung dari anggaran yang tersedia dari APBD pemerintah provinsi Lampung. Jadi belum dipastikan berapa jumlahnya," Jelasnya.

Berikut perengkingan sementara Popnas tahun 2023 :

1. Jawa Barat : 8 medali (6 Emas, 2 Perak dan 3 perunggu)

2. Jawa Timur : 7 medali (4 Emas, 2 Perak dan 1 perunggu).

3. DKI Jakarta : 10 medali (2 Emas, 3 Perak dan 5 perunggu).

4. Kalimantan Barat : 2 medali (2 Emas).

5. Banten : 5 medali (1 Emas dan 4 Perak)

6. Kalimantan Timur : 3 medali (1 Emas dan 2 Perak)

7. DI Yogyakarta : 1 medali (1 Emas)

8. Lampung : 3 medali ( 1 Perak dan 2 perunggu)

9. Jambi : 1 medali (1 perak).

10 Jawa Tengah : 3 medali (1 perak dan 2 perunggu). (*)