Unila dan MSU Philippines Kembangkan Wilayah Pesisir

Gedung Rektorat Universitas Lampung (Unila). Foto: Dok.Unila
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Universitas Lampung (Unila) dan Mindanao State University (MSU) Philippines menjalin kerjasama dalam upaya pengembangan wilayah Pesisir.
"Dalam upaya pengembangan wilayah pesisir Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, telah melakukan penandatangan kerjasama dengan MSU," kata Wakil Rektor IV Unila Ayi Ahadiat, Selasa (22/8/2023).
Ia mengatakan, dalam kerjasama tersebut sejumlah poin yang dibahas oleh kedua belah pihak seperti pengembangan dan pertukaran pelajar dan pembelajaran di bidang oseanografi, agrikultur, perikanan dan pengembangan wilayah pesisir.
"Secara spesifik MSU pun menawarkan pengembangan produk sains dan teknologi rumput laut," kata dia.
Sehingga, lanjut dia, apa yang ditawarkan oleh MSU terkait penelitian maupun diversifikasi produk untuk rumput laut harus segera ditindaklanjuti oleh Unila karena memiliki peluang yang cukup baik bagi pengembangan sains dan teknologi bagi kedua belah pihak.
"Hal ini dapat dilakukan melalui kerjasama antara Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unila dengan pusat pengembangan rumput laut di Mindanao State University,” kata dia.
Kemudian, lanjut dia, selain bekerjasama dengan Mindanao State University (MSU), Unila juga menjajaki kerjasama dengan University of Mindanao, Philippines guna pengembangan program studi (prodi) berbasis teknologi.
"Dalam meningkatkan peran Unila khususnya dalam pengembangan prodi yang berbasis teknologi kami telah menjalin kerjasama dengan berbagai universitas salah satunya University of Mindanao," kata dia.
Ia mengatakan bahwa hal tersebut dilakukan saat Unila berpartisipasi di dalam 13th UTM University President Forum (UPF) 2023 yang diselenggarakan oleh Universiti Teknologi Malaysia (UTM), 8-11 Agustus 2023 di Johor Bahru, Malaysia.
"Tentunya partisipasi Unila dalam kegiatan ini, ke depan perguruan tinggi ini dapat berperan aktif dalam pengembangan prodi-prodi berbasis teknologi di regional ASEAN maupun Asia Pasific,” pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Cakupan Jamsostek di Lampung Rendah, Pengamat: Perlu Aksi Jemput Bola
Rabu, 13 Agustus 2025 -
UIN Raden Intan Lampung Jalin Kerja Sama dengan Onework Solutions Malaysia
Rabu, 13 Agustus 2025 -
Diskes Bandar Lampung Anggarkan Pelunasan Tunggakan P2KM di APBD Perubahan 2025
Rabu, 13 Agustus 2025 -
Peringati HUT ke-80 RI, PMI-Pemprov Lampung Kumpulkan 200 Kantong Darah
Rabu, 13 Agustus 2025