Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Anak dan istri Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Isfansa Mahani dan Riana Sari, tidak masuk sebagai calon legislatif (caleg) dalam daftar calon sementara (DCT) yang ditetapkan KPU.

Isfansa Mahani saat ini masih menjabat sebagai anggota DPRD Bandar Lampung periode 2019-2024. Isfansa Mahani berasal dari daerah pemilihan (dapil) IV meliputi Kecamatan Sukarame, Tanjung Senang dan Sukabumi.

Yang mengejutkan, Isfansa yang kini tercatat sebagai anggota Komisi I DPRD Bandar Lampung ini tidak tertarik lagi menjadi caleg pada Pemilu 2024. Ia lebih memilih menekuni bisnis daripada kembali terjun ke panggung politik.    

Ketua DPD II Partai Golkar Bandar Lampung, Yuhadi saat dihubungi membenarkan bahwa anak Arinal Djunaidi yakni Isfansa Mahani tidak lagi menjadi caleg DPRD Bandar Lampung dari Partai Golkar pada Pemilu 2024 mendatang.

“Iya benar Isfansa Mahani tidak lagi maju sebagai caleg DPRD Bandar Lampung dari Partai Golkar di Pemilu 2024,” kata Yuhadi, Senin (21/8). 

Yuhadi mengungkapkan, alasan Isfansa Mahani tidak lagi ingin menjadi legislator karena ingin menekuni bisnis. “Isfansa Mahani ingin lebih fokus menekuni bisnis, maka tidak nyaleg lagi,” katanya. 

Hal yang sama juga dilakukan istri Arinal Djunaidi, Riana Sari Arinal, yang memutuskan batal menjadi caleg DPR RI dari dapil Lampung II. Padahal, sebelumnya DPP Partai Golkar sudah menugaskan Riana Sari Arinal menjadi bakal calon anggota legislatif yang akan maju dalam Pemilu 2024.

Penugasan itu tertuang dalam Surat Perintah DPP Partai Golkar Nomor: Sprin-108/DPP/GOLKAR/X/2022 yang ditandatangani Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Sekretaris Jenderal Lodewijk F Paulus di Jakarta pada 31 Oktober 2022 lalu.

Ditanya batalnya Riana Sari Arinal menjadi caleg DPR RI, Sekretaris DPD I Golkar Lampung, Ismet Roni mengatakan Riana Sari tidak ingin menjadi caleg DPR RI. Riana hanya ingin membantu kerja-kerja internal partai berlambang Pohon Beringin tersebut.

"Memang beliau (Riana Sari) gak mau, tapi dia nanti akan bantu partai Golkar untuk kerja-kerjanya nanti," kata Ismet Roni, Senin (21/8).

Ismet mengungkapkan, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi juga tidak tercatat dalam DCS caleg DPR RI dari Partai Golkar.

"Pak Arinal juga gak nyalon DPR RI. Sesuai permintaan Ibu, dia gak mau nyalon tetapi akan bantu kader-kader Golkar dalam sosialisasi partai," ujarnya.

Pengamat Politik Fisip Unila, Bendi Juantara mengatakan keputusan Isfansa Mahani dan Riana Sari Arinal tidak menjadi caleg adalah keinginan pribadi. "Ini keputusan pribadi ibu Riana dan Isfansa, kewenangan partai memang mendorong dia maju,” kata Bendi.

Pengamat Hukum Tata Negara Unila, Yusdianto mengapresiasi atas pilihan yang diambil oleh Isfansa Mahani dan Riana Sari Arinal. Ia mengatakan, keduanya sejak awal sudah merasa cukup dalam urusan politik, dan tidak perlu diperpanjang dan diteruskan.

“Khusus untuk Isfansa Mahani mungkin saja ia menyadari bahwa urusan politik tidak perlu lama-lama, satu kali cukup. Ini bisa jadi contoh yang bagus bagi masyarakat di Provinsi Lampung. Cukup kepala keluarga yang terjun ke partai politik, sementara anak dan istrinya tidak perlu ikut terjun ke urusan politik,” kaya Yusdianto.

Yusdianto mengungkapkan, faktor keduanya tidak tertarik terjun ke politik kemungkinan karena Gubernur Lampung Arinal Djunaidi merasa sudah semakin menua. Sehingga ia tidak ingin keluarganya ikut merasa pusing.

“Mungkin Pak Gubernur  tidak ingin keluarganya ikut pusing. Cukup dia yang pusing. Khawatirnya ketika keduanya meneruskan menggeluti politik justru akan menambah beban yang sudah ada. Yang ada saja sudah berat, nanti mereka justru bisa menambahkan lagi,” ujarnya.

Yusdianto menerangkan, mungkin saja Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat ini sudah merasa cukup menanggung beban yang berat tersebut. “Sehingga keluarganya tidak perlu ikut beraktivitas ke politik. Cukup biar dia sendiri saja,” imbuhnya. (*) 

Berita ini telah terbit di SKH Kupas Tuntas edisi Selasa 22 Agustus 2023 dengan judul “Anak dan Istri Arinal Djunaidi Batal Nyaleg”

Video KUPAS TV : Lagi Asyik Belanja, Mobil Pemuda ini Hilang di Parkiran Mall Boemi Kedaton