• Jumat, 15 November 2024

5 Wajah Baru Caleg DPR RI Dapil Lampung, Mayoritas Anak Pejabat

Selasa, 22 Agustus 2023 - 15.33 WIB
6.5k

Putri Zulkifli Hasan, Rahmawati Herdian, dan Ruby Cahirani beberapa wajah baru caleg DPR RI Dapil Lampung. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) telah merilis daftar calon sementara (DCS) calon legislatif (Caleg) DPR RI dari dapil Lampung I dan II.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kupastuntas.co, dari berbagai nama caleg ditemukan sejumlah wajah baru yang akan berkontestasi yaitu Ruby Chairani Syiffadia, Tricia Lelonowati Sumarijanto, Rahmawati Herdian, Nessy Kalviya, dan Putri Zulkifli Hasan.

Pertama, Ruby Cahirani akan maju jadi Caleg DPR RI dapil Lampung I dari partai Gerindra. Ia adalah wanita kelahiran 3 November 1998. Ruby merupakan anak kandung dari Rudi Setiawan yang merupakan Inspektur Jendral Polisi bintang dua saat ini menjabat sebagai staf ahli Kapolri.

Kedua, Tricia Lelonowati Sumarijanto maju caleg DPR RI dapil Lampung II dari PDI Perjuangan. Ia merupakan wanita kelahiran 29 Desember 1970, Tricia merupakan putri dari anggota DPR RI Itet Tridjajati Sumarjito.

Ketiga, Rahmawati Herdian maju caleg DPR RI dari partai NasDem dapil Lampung I. Ia merupakan wanita kelahiran 19 Desember 1996. Diketahui dia adalah putri dari Herman HN ketua DPW NasDem Lampung dan Eva Dwiana Walikota Bandar Lampung.

Keempat, Nessy Kalvia juga maju dari partai NasDem dapil Lampung II. Ia merupakan istri dari mantan Bupati Lampung Tengah Mustofa.

Kelima, Putri Zulkifli Hasan maju lewat PAN dapil Lampung I. Ia kelahiran 13 Mei 1998 merupakan anak kandung dari Mentri Perdagangan Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan.

Pengamat politik Universitas Lampung (Unila) M. Iwan Satriawan mengatakan, partai politik menggaet para caleg wanita muda untuk menarik perhatian gen-Z yang baru akan mencoblos pada pemilu 2024.

"Ya karena wajah baru mereka menyisir gen z yang baru mencoblos, makanya mereka selain diharapkan sebagai voting voters (pengeruk suara) juga diharapkan menjadi DPR RI. Maka parpol-parpol tersebut menunjuk yang masih muda, cantik dan energik. Perkara kemampuan dalam politik akan di back up ortunya masing-masing," ujarnya saat dimintai tanggapan, Selasa (22/8/2023).

Iwan menjelaskan, rata-rata partai politik untuk mendongkrak perolehan suara mencari caleg-caleg perempuan yang berwajah cantik.

"Rata-rata yang diambil kan sosok perempuan muda dan cantik. Ini merupakan startegi politik menyisir suara pemilih pemula yang pada umumnya lihat penampilan fisik bukan visi dan misi plus pengalaman," jelasnya.

"Sedangkan orang tua mereka hanya aktor dibalik layar. Ortu bermain ditataran pemain politik seperti tim sukses dan penyelenggara. Sedangkan mereka yang muda dan cantik berhadapan dengan anak SMU, Ibu-Ibu muda," tutupnya. (*)