Selama 8 Hari, Kirab Pemilu 2024 Bakal Keliling Lima Kecamatan di Metro
Kupastuntas.co, Metro - Komisi Pemilihan Umum
(KPU) Kota Metro menjadi tuan rumah Deklarasi Pemilu Damai sebagai sarana
integrasi bangsa sekaligus pelaksanaan Kirab Pemilu 2024. KPU Metro memproyeksikan
pelaksanaan kirab tersebut akan keliling ke 5 Kecamatan se-Bumi Sai Wawai.
Ketua KPU Kota Metro, Nurris Septa Pratama
mengungkapkan, bendera kebangsaan Republik Indonesia dan bendera KPU Kirab
Pemilu bakal berkeliling selama 8 hari di Kota setempat.
"Hari ini penyerahan bendera kirab dari
KPU Kabupaten Lampung Timur menuju KPU Metro. Memang sesuai jadwal dari hari
ini sampai tanggal 28 bendera kirab yang dari jalur Kepulauan Riau, akan 8 hari
kita sosialisasikan bendera Pemilu 2024 di kota Metro," kata dia usai
melepas rombongan pawai Kirab Pemilu 2024 di Wisma Haji Al-Khoiriyah, Metro
Pusat, Senin (21/8/2023).
Septa menjelaskan, kirab yang diikuti ratusan
kader partai politik peserta pemilu di Metro tersebut sebagai upaya
mensosialisasikan pendidikan politik kepada masyarakat.
"Setelah itu dalam rangka memeriahkan,
kita adakan kirab pawai bersama-sama partai politik. Sehingga dengan kegiatan
hari ini semua bisa memastikan Pemilu 2024 baik dari partai politik, pemerintah
daerah, penyelenggara pemilu semua terlibat termasuk teman-teman media dapat
mensukseskan kegiatan ini," ujarnya.
"Targetnya, ini merupakan awal
mensosialisasikan partai politik sehingga Pemilu 2024 khususnya di kota Metro
dari target partisipasi pemilih dapat meningkat di pemilu 2024,"
sambungnya.
Ia menargetkan bahwa bendera kirab bakal
berkeliling ke seluruh Kecamatan di Kota Metro. Setelah usai, kirab Pemilu akan
berlanjut ke Kota Bandarlampung.
"Mulai besok selama 5 hari akan
berkeliling ke lima Kecamatan dan di hari ke-6 nanti kita akan stay di Taman
Merdeka untuk hari Minggu dan hari Senin. Kemudian bendera akan kita
berangkatkan ke Bandar Lampung sebagai estafet dari kota Metro ke Bandar
Lampung," bebernya.
"Kegiatan-kegiatan kirab nantinya yang
pertama mensosialisasikan nomor urut partai politik, kemudian teman-teman
masing-masing Kecamatan sudah punya agenda. Misalnya di Metro Pusat akan
mensosialisasikan di pasar-pasar, kemudian di Metro Timur akan mensosialisasikan
ke teman-teman mahasiswa dan di Metro Selatan akan sosialisasikan ke
teman-teman komunitas-komunitas yang ada di sana," imbuhnya.
Sementara itu, ia juga mengungkapkan bahwa
kegiatan tersebut disuplai menggunakan anggaran dari gotong-royong penyelenggara
pemilu dan bantuan Pemerintah Kota (Pemkot) Metro.
"Untuk pembiayaan dari KPU RI memang
terbatas anggarannya, ini gotong-royong dari teman-teman PPK dan teman-teman
Pemda sehingga Kegiatan ini dapat berjalan dengan baik," pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua KPU Provinsi
Lampung, Erwan Bustami menegaskan bahwa kegiatan Kirab Pemilu bukan merupakan
ruang kampanye Parpol.
"Nah kirab hari ini kan penyelenggara
pemilu beserta peserta pemilu mensosialisasikan kepada masyarakat. Bentuknya
bukan kampanye, tapi mensosialisasikan," bebernya.
"Yang pertama terkait dengan peserta pemilu seperti bendera partai politik dan nomor partai politik kepada masyarakat. Kirab ini kan berjalan selama 7 hari di Kota Metro, peserta pemilu kita ini kan baru partai politik yang di tetapkan," tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : ASN BKD Lampung Diduga Aniaya Sesama Alumni IPDN
Berita Lainnya
-
CV Andyka Cipta Pratama Bantah Tudingan Korupsi Proyek Drainase Jalan Raya Stadion di Metro Timur
Rabu, 25 September 2024 -
Bawaslu Tegaskan ASN Dilarang Terlibat dalam Kampanye Pilkada di Metro
Rabu, 25 September 2024 -
Pasutri Dilarang Daftar Rekrutmen 39 Pengawas TPS se- Metro Barat
Selasa, 24 September 2024 -
Pilkada Metro 2024: Mubaraq Nomor Satu dan Waru Nomor Dua
Senin, 23 September 2024