• Selasa, 19 Agustus 2025

Pesawat KrakatauX-One Divisi Fixed Wing Universitas Teknokrat Indonesia Juara Kontes Robot Terbang Wilayah I

Senin, 21 Agustus 2023 - 09.23 WIB
3.1k

Tim Robotik Universitas Teknokrat Indonesia meraih juara II Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) Wilayah 1. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Tim Robotik Universitas Teknokrat Indonesia meraih juara II Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) Wilayah 1 Divisi Fixed Wings. Selain itu, 2 Tim Divisi Technology Development juga lolos ke nasional.

Adapun daftar juara Divisi Fixed Wing:

Juara I Bangau Aptrg Universitas Telkom

Juara II Krakatau X-One Universitas Teknokrat Indonesia

Juara III Bamantara Universitas Sebelas Maret

Tim ini dibimbing Auliya Rahman Isnain MCs dan Akhmad Jayadi MCs.

Adapun mahasiswa terdiri dari Firman Fahrodin (Teknik Elektro), Rafli Indra Valisya (Informatika), Ady Chandra Nugroho (Teknik Komputer), Fikih Yuhada Sena (Informatika), Bayu Azhari (Informatika), Niko Surya Yudha (Informatika), dan Rido Febryansyah (Sistem Informasi).

Dan untuk penanggung jawab KRTI Qadhli Jafar Adrian MIT.

Auliya Rahman bercerita, Krakatau X-One adalah nama tim Divisi Fixed Wing Universitas Teknokrat Indonesia. Proses tim ini terbilang cukup melelahkan. Namun, mereka sadar setiap proses itu pasti tidak ada yang mudah dan begitulah proses dalam pembuatan wahana ini.

Berbulan-bulan tim ini berjuang untuk mendapatkan hasil yang diharapkan. Beberapa kendala pada wahana tentunya juga menjadi masalah besar. Pahit rasanya jika wahana yang sudah dipersiapkan lama dan matang, lalu saat wahana lepas landas, pesawat terkendala dan jatuh kecepatan tinggi.

Bahkan kata dia, ini bukan cuma sekali. Berkali-kali wahana tim ini mendapatkan kendala pada saat terbang melakukan misi. Tak sedikit wahana jatuh menghantam bumi. Namun, itulah proses dalam berjuang.

Auliya menuturkan, mendekati seleksi wilayah, semakin banyak kendala yang dihadapi. Begitu melelahkan rasanya saat itu. Suasana sudah tidak lagi kondusif, banyak kendala yang didapatkan, tapi tim percaya itu semua akan terlewati.

Saat kontes, anggota tim gugup. Semua sudah dipersiapkan dengan baik. Semua yakin wahana siap untuk take off melakukan misi yang sebenarnya. Namun, begitulah proses. Tim ini lagi-lagi dihadapi masalah.

Sisa waktu 30 menit untuk take off, wahana mengalami beberapa kendala.

“Aneh rasanya, padahal kami sudah yakin kalau wahana tersebut sudah siap untuk take off. Kami panik juga. Tapi berusaha cari solusi. Kami mencoba berpikir jernih. Setelah selesai, kami take off melakukan misi, dan wahana kami pulang dengan selamat tanpa kendala sedikit pun. Alhamdulillah,” ujarnya.

“Kami rasa inilah sebuah hasil dari perjuangan sesuatu yang pahit akan menjadi manis apabila kita dapat melaluinya,” sambungnya.

Semua anggota tim mengucapkan terima kasih kepada Universitas Teknokrat Indonesia yang mendukung mahasiswanya.

“Terima kasih juga untuk pembimbing dan anggota tim Krakatau X-One. Terutama untuk leader. Kami mulai lagi perjuangan dan tunjukkan kalau kami memiliki mental sang juara,” tutupnya.

Wakil Rektor Dr H Mahathir Muhammad SE MM mengapresiasi pencapaian ini. Ke depan, kata dia, tim ini mesti mencapai hasil yang lebih maksimal.

Teknokrat, ujarnya, memberikan dukungan penuh untuk tim ini agar menjadi juara kontes robot nasional. Teknokrat, kata Mahathir, menjadikan robotik sebagai salah satu indikator utama prestasi di tingkat Indonesia dan ASEAN. (**)

Video KUPAS TV : Bentrok Warga Dengan Pihak PT Perkebunan Sawit Di Pesisir Barat