Pesawat KrakatauX-One Divisi Fixed Wing Universitas Teknokrat Indonesia Juara Kontes Robot Terbang Wilayah I

Tim Robotik Universitas Teknokrat Indonesia meraih juara II Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) Wilayah 1. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Tim Robotik
Universitas Teknokrat Indonesia meraih juara II Kontes Robot Terbang Indonesia
(KRTI) Wilayah 1 Divisi Fixed Wings. Selain itu, 2 Tim Divisi Technology
Development juga lolos ke nasional.
Adapun daftar juara Divisi Fixed Wing:
Juara I Bangau Aptrg Universitas Telkom
Juara II Krakatau X-One Universitas Teknokrat
Indonesia
Juara III Bamantara Universitas Sebelas Maret
Tim ini dibimbing Auliya Rahman Isnain MCs dan
Akhmad Jayadi MCs.
Adapun mahasiswa terdiri dari Firman Fahrodin
(Teknik Elektro), Rafli Indra Valisya (Informatika), Ady Chandra Nugroho
(Teknik Komputer), Fikih Yuhada Sena (Informatika), Bayu Azhari (Informatika),
Niko Surya Yudha (Informatika), dan Rido Febryansyah (Sistem Informasi).
Dan untuk penanggung jawab KRTI Qadhli Jafar
Adrian MIT.
Auliya Rahman bercerita, Krakatau X-One adalah
nama tim Divisi Fixed Wing Universitas Teknokrat Indonesia. Proses tim ini
terbilang cukup melelahkan. Namun, mereka sadar setiap proses itu pasti tidak
ada yang mudah dan begitulah proses dalam pembuatan wahana ini.
Berbulan-bulan tim ini berjuang untuk
mendapatkan hasil yang diharapkan. Beberapa kendala pada wahana tentunya juga
menjadi masalah besar. Pahit rasanya jika wahana yang sudah dipersiapkan lama
dan matang, lalu saat wahana lepas landas, pesawat terkendala dan jatuh
kecepatan tinggi.
Bahkan kata dia, ini bukan cuma sekali.
Berkali-kali wahana tim ini mendapatkan kendala pada saat terbang melakukan
misi. Tak sedikit wahana jatuh menghantam bumi. Namun, itulah proses dalam
berjuang.
Auliya menuturkan, mendekati seleksi wilayah,
semakin banyak kendala yang dihadapi. Begitu melelahkan rasanya saat itu.
Suasana sudah tidak lagi kondusif, banyak kendala yang didapatkan, tapi tim
percaya itu semua akan terlewati.
Saat kontes, anggota tim gugup. Semua sudah
dipersiapkan dengan baik. Semua yakin wahana siap untuk take off melakukan misi
yang sebenarnya. Namun, begitulah proses. Tim ini lagi-lagi dihadapi masalah.
Sisa waktu 30 menit untuk take off, wahana
mengalami beberapa kendala.
“Aneh rasanya, padahal kami sudah yakin kalau
wahana tersebut sudah siap untuk take off. Kami panik juga. Tapi berusaha cari
solusi. Kami mencoba berpikir jernih. Setelah selesai, kami take off melakukan
misi, dan wahana kami pulang dengan selamat tanpa kendala sedikit pun.
Alhamdulillah,” ujarnya.
“Kami rasa inilah sebuah hasil dari perjuangan
sesuatu yang pahit akan menjadi manis apabila kita dapat melaluinya,”
sambungnya.
Semua anggota tim mengucapkan terima kasih kepada
Universitas Teknokrat Indonesia yang mendukung mahasiswanya.
“Terima kasih juga untuk pembimbing dan
anggota tim Krakatau X-One. Terutama untuk leader. Kami mulai lagi perjuangan
dan tunjukkan kalau kami memiliki mental sang juara,” tutupnya.
Wakil Rektor Dr H Mahathir Muhammad SE MM
mengapresiasi pencapaian ini. Ke depan, kata dia, tim ini mesti mencapai hasil
yang lebih maksimal.
Teknokrat, ujarnya, memberikan dukungan penuh untuk tim ini agar menjadi juara kontes robot nasional. Teknokrat, kata Mahathir, menjadikan robotik sebagai salah satu indikator utama prestasi di tingkat Indonesia dan ASEAN. (**)
Video KUPAS TV : Bentrok Warga Dengan Pihak PT Perkebunan Sawit Di Pesisir Barat
Berita Lainnya
-
Layanan Telekomunikasi di Tegineneng dan Sekitarnya Kembali Normal Pasca Vandalisme Kabel Optik
Jumat, 03 Januari 2025 -
Pemkab Lampung Timur Gelar Apel Kesiapsiagaan Persiapan Pilkada Serentak 2024
Senin, 25 November 2024 -
Peringati Hari Pahlawan, Pjs Bupati Lamtim Ingatkan Generasi Muda Meneladani Semangat Perjuangan Pahlawan
Senin, 11 November 2024 -
Sambut Hari Pahlawan, PLN Lampung Dorong Pengarusutamaan Gender melalui Workshop Srikandi PLN Berdaya dan Berkarya Untuk Negeri
Sabtu, 09 November 2024