Wilayah Terdampak Kekeringan di Bandar Lampung Bertambah

BPBD Bandar Lampung saat menyalurkan air bersih ke warga Kelurahan Tanjung Baru, Kecamatan Kedamaian. Foto: Okta/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung kembali menyalurkan air ke wilayah
yang terdampak kekeringan atau El Nino di Bandar Lampung.
Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung, Ahmad Husna menyebutkan hari ini telah salurkan air bersih ke 30 rumah warga di Tanjung Baru, di Jalan Ridwan Rais GG Astra, RT 04, Kelurahan Tanjung Baru, Kecamatan Kedamaian Kota Bandar Lampung, Senin (14/8/2023).
Ia melaporkan bahwa wilayah Bandar Lampung yang terdampak El Nino telah bertambah, yang sebelumnya tercatat hanya 3 wilayah, hari ini sudah bertambah 4 wilayah.
"Hari ini BPBD mendapatkan laporan dari lurah Tanjung Baru, Kecamatan Kedamaian perihal permintaan distribusi air bersih ke warga yg terdampak kemarau, BPBD menyalurkan sekitar 5 kubik air untuk sekitar 30 rumah warga," Katanya.
Sementara itu, Camat Kedamaian Joni Efriadi mengatakan bahwa pihaknya bersama Lurah selalu berkoordinasi langsung dengan BPBD menyampaikan terkait air bersih yang dibutuhkan warga.
"Kalau dampaknya sendiri tentunya ada, mulai ada kekeringan. Kalau ada kendala sudah dilakukan pelayanan dari BPBD. Ya hari ini juga di Tanjung Baru," Kata Joni.
Sebelumnya, Husna sudah menyampaikan bahwa indeks resiko bencana Kota Bandar Lampung masuk dalam katagori sedang. Artinya semua kecamatan dapat terdampak resiko El Nino, tetapi dalam batas wajar.
Pihaknya sudah bersiap menghadapi El Nino dan siap memberi bantuan air bersih. BPBD menyiapkan 50 kubik liter air bersih untuk warga Tapis Berseri secara gratis setiap harinya.
Pihaknya juga siap bekerja 24 jam untuk melakukan suplai air bersih kepada setiap warga yang mengalami kekeringan. Warga dapat melaporkan melalui Lurah dan Camat. Nanti Camat akan memberitahukan kepada BPBD dan air bersih segera dikirim. Saat pembagian air, lurah dan pamong setempat wajib mendampingi, untuk mengatur antrian warga. (*)
Video KUPAS TV : Kalau Ada Pesantren Sarang Teroris atau Radikal, Itu Pasti Bukan NU! - Part 4
Berita Lainnya
-
Tambah Tersangka Baru Korupsi Tol Terpeka, Kejati Lampung Sita Barang Bukti Rp 54,1 Miliar
Senin, 11 Agustus 2025 -
Tiket Laga Kandang Bhayangkara Presisi Lampung FC Resmi Dirilis, Harga Mulai Rp 50 Ribu
Senin, 11 Agustus 2025 -
2 Tahun Kasus Tak Kunjung Tuntas, Korban Tipu Gelap Oknum Brimob di Lampung Curiga Proses Mandek
Senin, 11 Agustus 2025 -
UIN Raden Intan Lampung Teguhkan Komitmen Penguatan Ekoteologi dalam Program KKN
Senin, 11 Agustus 2025