Ketua Komisi lV DPR RI Sudin Minta Kementerian Prioritaskan Pembangunan TPT di Kawasan TNWK
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Ketua Komisi lV DPR RI, sekaligus Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung, Sudin, meminta agar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memprioritaskan pembangunan tanggul penahan tanah (TPT) di sekitar kawasan Taman Nasional Way Kambas (TNWK).
Hal itu disampaikan Sudin menjawab permohonan Ketua DPRD Kabupaten Lampung Timur Johan Ali agar di wilayah TNWK dibangunkan tanggul penahan tanah di titik-titik tertentu, guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, sebab menurutnya banyak kemajuan yang dirasakan semenjak Sudin menjadi ketua Komisi lV DPR RI.
"Karena kunjungan kami ke Kementerian ke DPR RI sebelumnya tidak didengar, rumah saya hanya dua kilometer dan yang jadi tumbal setiap ada masalah (di TNWK) adalah Kabupaten," kata Johan, saat menyampaikan arahannya pada kunjungan kerja Ketua Komisi lV DPR RI di TNWK, Minggu (13/8/2023).
"Untuk tahun 2022 kita mendapatkan bantuan pembangunan tanggul kurang lebih Rp6 miliar, dan ini sudah selesai. Alhamdulilah tahun ini juga karena kebutuhannya 10 Km, kita mendapat juga bantuan dari ketua Komisi lV DPR RI pak Sudin kurang lebih Rp6 miliar lagi dan konsultan sudah mengukur," sambungnya.
Baca juga : Tingkatkan Perekonomian Warga, Sudin Minta TNWK Dibuka 20 Desember Mendatang
Namun dalam kesempatan tersebut dirinya mengaku masih ada sedikit kendala, sebab tanggul yang sudah dibuat apabila tidak dirawat akan terkikis oleh air.
Hal itu dikarenakan kawanan gajah di titik tertentu masih berusaha untuk naik, sehingga setelah pihaknya konsultasi dengan TNWK maka harus dibuatkan tanggul penahan tanah (TPT) dititik tertentu.
"Saya pikir kalau APBN mengucurkan anggaran Rp10 miliar - Rp15 miliar dengan isi suaka yang begitu berharganya saya yakin enggak ada artinya, sepanjang ada keinginan dan ini menjawab keresahan warga, sehingga ada andil APBN terhadap persoalan-persoalan di desa penyangga, ini harapan saya semoga bisa di realisasikan," tandasnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi lV DPR RI, Sudin meminta agar KLHK untuk memprioritaskan anggaran di tahun 2024 mendatang untuk pembangunan TPT.
Namun Sudin menegaskan agar anggaran yang telah diberikan bisa dikelola dengan baik untuk kepentingan masyarakat banyak jangan sampai ada penyelewengan.
"Saya ingatkan jangan sampai ada penyelewengan karena itu dana APBN, karena kalau bapak semua baik maka tentu rakyat akan selalu mendoakan agar bapak ibu semua yang baik-baik, tadi sudah dibilang (ke Kementerian) bahwa tahun 2024 disiapkan dengan anggaran kurang lebih Rp10 Miliar," tegasnya.
Sudin juga meminta agar penggunaan Excavator dimanfaatkan dengan sebaik mungkin, apabila sedang tidak digunakan Sudin menganjurkan agar Excavator digunakan untuk membuat embung yang bertujuan untuk antisipasi apabila terjadi kebakaran lahan disekitar wilayah TNWK.
"Apabila Excavator tidak digunakan untuk pembangunan tanggul dan ada lahan kosong lebih baik digunakan untuk membuat embung. Tujuannya apabila terjadi kebakaran ada sumber air yang bisa diambil untuk memadamkan api, saya berharap kita semua bersama-sama menjaga kelestarian hutan kita," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : Revitalisasi Pasar Gintung, Dinas Perdagangan Mulai Mendata Pedagang
Berita Lainnya
-
Tragedi di Lampung Timur: Ibu Tega Habisi Nyawa Bayi Kandung
Sabtu, 11 Januari 2025 -
Diduga Korupsi Pembangunan Gerbang Rumdis Senilai Rp6,9 Miliar, Kejati Sita Mobil, Perhiasan Hingga Tas Mewah dari Rumah Bupati Lampung Timur
Jumat, 10 Januari 2025 -
Kejati Geledah Rumah Dinas Bupati Lampung Timur dan Kantor Dinas PUPR
Kamis, 09 Januari 2025 -
Ditetapkan Bupati Terpilih, Ela Siti Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Bersama Bangun Lampung Timur
Kamis, 09 Januari 2025