• Senin, 30 September 2024

Cerita Pedagang Bendera Musiman di Metro, Raup Untung 1 Juta Per Hari

Jumat, 11 Agustus 2023 - 11.50 WIB
273

Iwan (32), salah seorang pedagang bendera dan umbul-umbul di ruas jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Sepekan menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-78, aktivitas pedagang bendera kebangsaan dan umbul-umbul tujuh belasan masih menjamur di Kota Metro.

Bisnis musiman setiap menjelang peringatan hari kemerdekaan tersebut menjadi peluang yang dimanfaatkan sejumlah orang untuk meraup keuntungan.

Aktivitas perdagangan bendera di banyak titik sepanjang ruas jalan protokol dinilai masih menjadi bisnis yang menjanjikan, terlebih pasca pandemi Covid-19.

Bahkan, di Kota Metro tak jarang para pedagang meraup keuntungan hingga jutaan rupiah per hari dari bisnis jualan bendera tersebut.

Hal tersebut dipicu dari bertambahnya jumlah penduduk dan rasa nasionalisme masyarakat yang tinggi untuk mengisi kemerdekaan.

Dari pengakuan salah seorang pedagang, umbul-umbul bergambar sang proklamator Ir. Sukarno menjadi produk yang paling banyak diburu masyarakat.

Kecintaan masyarakat terhadap perjuangan presiden Republik Indonesia pertama dan para pahlawannya itu, dinilai menjadi identitas rakyat Indonesia di Kota Metro.

"Kita jualan sudah sejak bulan Juli kemarin, bendera-bendera ini disuplai dari distributor di Bandar Lampung. Kalau yang paling banyak terjual itu umbul-umbul bergambar Sukarno," kata Iwan salah seorang pedagang bendera di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur, Jum'at (11/8/2023).

Pria yang merupakan warga Kecamatan Tanjung Karang, Bandar Lampung itu mengaku meraup keuntungan mulai dari ratusan ribu hingga Rp 1 Juta per harinya.

"Mulai banyak yang beli itu pas memasuki bulan Agustus ya. Kalau rata-rata perhari itu sekitar Rp 700 Ribu, tapi pernah juga Rp 1 Juta lebih sehari. Tidak tentu, tapi Alhamdulillah mendekati 17 Agustusan ini banyak yang cari," ungkapnya.

Hal senada diungkapkan Sobri, warga Kecamatan Metro Utara itu menjajakan dagangannya di ruas Jalan AH Nasution, Metro Timur. Dirinya mengatakan bahwa bisnis yang dilakoninya juga merupakan upaya untuk mempermudah masyarakat mendapatkan bendera.

"Ya beberapa hari terakhir ini memang mulai banyak yang beli, memang kebanyakan umbul-umbul. Biasanya itu umbul-umbul untuk dipasang di lapangan ataupun di tempat-tempat perlombaan yang digelar dilingkungan masyarakat," ujarnya.

"Sebenarnya kita jualan ini ya untuk mempermudah masyarakat juga, jadi gak bingung-bingung cari bendera maupun umbul-umbul, ketika keluar rumah jalan ke arah Metro saja sudah bisa ketemu kita yang jualan," imbuhnya.

Sobri mengungkapkan bahwa dagangannya dijual dengan harga yang relatif terjangkau. Setiap bendera maupun umbul-umbul dibandrol dengan harga mulai dari Rp 20 Ribu hingga Rp 70 Ribu.

“Tidak mahal, semua bendera itu ada yang harga Rp20 Ribu, Rp25 Ribu, Rp30 Ribu, Rp40 Ribu, Rp50 Ribu dan Rp70 Ribu. Semua nuansanya merah putih, ada yang ada background nya, ada yang berumbai, rempel panjang, vandel sama umbul-umbul," tandasnya.

Diketahui, aktivitas pedagang bendera dan umbul-umbul di sejumlah titik ruas jalan protokol di Kota Metro dimulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. Sedikitnya terdapat puluhan pedagang yang membuka lapaknya disejumlah ruas jalan protokol di Metro. (*)

Video KUPAS TV : Hendak Tawuran, 6 Pelajar di Lampung Selatan Ditangkap