Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Nasib nahas menimpa Elsa Rahmadani siswi kelas 10 SMK Nusantara Kotabumi Jurusan Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT) yang meninggal dunia lantaran kecelakan lalu lintas (Lakalantas) di Kelurahan Sawo Jajar Kecamatan Kotabumi Utara, Kabupaten Lampung Utara, atau di depan SMA Hang Tuah Kotabumi pada pukul 07.15 WIB pagi, Kamis (10/8/2023).

Waka Kesiswaan SMK Nusntara Kotabumi Alex Lendro Juniarto (34) mengatakan, siswinya meninggal saat hendak berangkat menuju sekolah. Siswinya itu, digonceng oleh rekanya yang saat ini dalam keadaan selamat dan berada di Mapolres Lampung Utara.

"Dia berangkat sekolah, kejadianya di depan SMA Hang Tuah, bawa motor di gonceng. Kemungkinan dia menghindari lubang jatoh disamping mobil Fuso, jadi kepalanya kelindes ban belakang," terang Alex saat dimintai keterangan.

Alex menjelaskan, siswinya tersebut meninggal di lokasi lakantas, meskipun demikian, pihak pengendara jalan lainnya membawa korban ke Rumah Sakit Ryacudu Kotabumi untuk menjalani autopsi.

"Iya meninggal ditempat, tapi diupayakan tadi dibawa ke Rumah Sakit Ryacudu untuk autopsi, setelah itu diambil oleh pihak keluarga ke rumah duka di Sungkai Barat," jelasnya.

"Dikebumikan oleh pihak keluarga pada hari ini. Tadi motor sudah dibawa ke Polres Lampung Utara, karena dia boncengan yang membawa motor sehat tapi trauma," tutupnya.

Sementara Kanit Lakantas Polres Lampung Utara Ipda Suhami mengatakan, pihaknya sudah menangani lakantas tersebut, dan benar bahwa pengendara motor beserta motornya berada di Mapolres setempat.

"Iya sudah ditangani," singkatnya.

Berdasarkan vidio yang diterima Kupastuntas.co, memperlihatkan korban berpakaian sekolah berwarna merah yang telah tergeletak ditengah jalan sembari ditupi dengan tas.

Rekan korban terlihat menangis atas kejadian nahas yang menimpa Rahmadani tersebut.

"Kecelakaan anak sekolah di Hang Tuah, anak perempuan sepertinya meninggal satu dengan mobil Fuso double ban," dikutip dari narasi vidio yang beredar tersebut. (*)

Video KUPAS TV : Air Limbah Sampah Mengalir ke Pemukiman, Cemari Kebun dan Sumur