Ekonomi Lampung Triwulan II-2023 Tumbuh 8,15 Persen, Ini Faktor Pendukungnya
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ekonomi
Provinsi Lampung triwulan II-2023 terhadap triwulan I-2023 mengalami
pertumbuhan sebesar 8,15 persen (q-to-q). Menguat dibandingkan triwulan I-2023
yang hanya tumbuh sebesar 0,78 persen.
Demikian itu diungkapkan Kepala Badan Pusat
Statistik (BPS) Provinsi Lampung, Atas Parlindungan Lubis melalui siaran
langsung pada channel YouTube BPS Provinsi Lampung, Senin (7/8).
Atas menyampaikan, dari sisi produksi,
lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan mengalami pertumbuhan
tertinggi sebesar 18,35 persen.
Didukung pula oleh pertumbuhan lapangan usaha
administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib yang tumbuh
mencapai 13,62 persen.
“Lapangan usaha lainnya yang tumbuh cukup
tinggi adalah jasa lainnya dan penyediaan akomodasi dan makan minum
masing-masing tumbuh sebesar 9,59 persen dan 8,41 persen,” jelas dia.
“Selain itu, lapangan usaha perdagangan
besar-eceran dan reparasi mobil-sepeda motor, pengadaan listrik dan gas, serta
industri pengolahan tumbuh masing-masing sebesar 5,84 persen; 5,40 persen; dan
5,13 persen,” imbuhnya.
Sementara itu, kata Atas, ekonomi Provinsi
Lampung triwulan II-2023 dibanding triwulan II-2022 (y-on-y) mengalami
pertumbuhan sebesar 4,00 persen. Pertumbuhan terjadi pada sebagian besar
lapangan usaha.
“Beberapa lapangan usaha mengalami kontraksi
terutama pada lapangan usaha pertambangan dan penggalian yang terkontraksi
sebesar 1,77 persen. Selain itu, industri pengolahan juga mengalami kontraksi
sebesar 0,51 persen,” paparnya.
Masih disampaikan Atas, dari sisi pengeluaran,
komponen pengeluaran konsumsi pemerintah (PK-P) mengalami pertumbuhan tertinggi
sebesar 32,11 persen. Sedangkan komponen impor barang dan jasa mengalami
kontraksi sebesar 0,70 persen.
“Jika dilihat perbandingan antara Semester I
tahun 2023 dengan periode yang sama tahun 2022, ekonomi Provinsi Lampung
mengalami pertumbuhan sebesar 4,45 persen,” katanya.
Ia menerangkan, perekonomian Lampung triwulan II-2023 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp114.823,22 miliar dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp69.053,97 miliar. (*)
Video KUPAS TV : Dinilai Kumuh oleh Menteri Perdagangan, Pasar Bakauheni akan Digusur?
Berita Lainnya
-
OJK: Literasi Keuangan Faktor Penentu Masa Depan Generasi Muda
Kamis, 24 Oktober 2024 -
Investor Pasar Modal di Lampung Capai 311.933 Orang, Total Transaksi Rp9,3 Triliun
Kamis, 10 Oktober 2024 -
Pertanian Kontribusi Terbesar Ekonomi Lampung Lima Tahun Terakhir, BPS: Kokoh Meski di Tengah Terpaan Covid-19
Minggu, 06 Oktober 2024 -
OJK Ungkap Transaksi Pinjaman Online Tembus 69,39 Triliun
Senin, 09 September 2024