• Senin, 30 September 2024

Dalam Tujuh Bulan, Realisasi Retribusi Parkir di Kota Metro Rp 649 Juta

Jumat, 04 Agustus 2023 - 14.51 WIB
118

Kepala UPTD Perparkiran, Badri Khotib saat melakukan pengecekan lapangan ke juru parkir. Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Terhitung mulai Januari hingga Juli 2023, realisasi retribusi parkir di Kota Metro mencapai Rp649.245.000. Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perparkiran selama tujuh bulan tersebut telah mencapai 45,79 persen.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Metro Helmy Zain, melalui Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Perparkiran, Badri Khotib mengatakan, nilai tersebut tercatat hingga 31 Juli 2023.

"Jadi realisasi retribusi parkir telah mencapai persentase sebesar 45,79 persen pada Juli 2023, dari target Rp1.417.750 per tahun," kata Badri, saat dmintai keterangan, Jumat (4/8/2023).

Sebelumnya, terdapat OPD yang mengajukan penurunan target PAD dari retribusi, namun dari pihak Dishub Metro melalui bagian perparkiran tidak ada penurunan, jadi tetap targetnya sekitar Rp1,4 miliar.

Ia menjelaskan, guna mencapai target tersebut, pihaknya intens menarik retribusi parkir di ratusan kantong parkir yang telah ditetapkan.

"Penarikan retribusi parkir tersebut, sementara ini dilakukan ke 129 titik parkir yang ada di Metro. Tapi ada penambahan titik baru, sejak Januari hingga Juli ini ada 27 titik yang baru. Jadi totalnya sekarang ada sekitar 156 titik," ungkapnya.


Badri berjanji akan berupaya menggenjot target retribusi parkir di Kota Metro. UPTD perparkiran bakal melakukan pemetaan ulang dan mendata setiap petugas parkir di Metro.

"Upaya-upaya yang jelas itu seperti turun ke lapangan melakukan pembenahan database, kemudian terkait masalah rekapitulasi tunggakan, lalu terkait masalah mencari, menyisir dan mencari titik-titik baru. Selanjutnya kita berikan edukasi dan inovasi kepada juru parkir kedepannya, seperti beberapa waktu lalu kita mengumpulkan juru parkir terkait edukasi," bebernya.

Selanjutnya terkait sejumlah kendala yang kerap dihadapi saat memungut retribusi, pihaknya bakal berupaya memaksimalkan petugas penarik retribusi parkir di Kota Metro.

"Beberapa kendala dalam mengejar target PAD dari retribusi parkir ini ada di petugas, SDM nya dan sarana prasarana penunjang. Kendala di parkir itu ya dua itu. SDM kita yang juru tagih harus diperbanyak, karena banyak 1 orang petugas yang memegang banyak titik parkir, dan harus ditunjang dengan pengetahuan teknologinya juga," jelasnya.

"Terkait Sarpras, contoh ruangan saya saja, belum lagi termasuk anggaran rutinnya yang kecil itu. Kita tersisa 5 bulan lagi, memang kalau kita melihat dari sisi target 3 tahun berturut-turut tidak pernah tercapai. Tapi kami tetap optimis, akan kami upayakan dan selesaikan kendala seperti tunggakan, itu akan kami sosialisasikan. Kami juga sudah lakukan rapat tahap tingkat OPD tiap sebulan sekali, di tingkat UPTD sebulan dua kali," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : Tanpa Membeda-bedakan, Pembentukan Pengurus NU Mulai Dari Kiai Hingga Politisi Bisa Ikut! - Part 2