Penguatan Pondasi NU di Lampung, Ketua PWNU Puji Raharjo Gandeng Kader Terbaik untuk Perubahan
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Provinsi Lampung, Dr. Puji Raharjo berkomitmen meneruskan program dari Ketua PWNU sebelumnya Prof Mukri untuk penguatan pondasi NU di dalam pergaulan masyarakat Lampung.
Hal itu disampaikan Puji saat menjadi narasumber di Kupas Podcast yang dipandu langsung oleh CEO Kupas Tuntas Group, Dr. Donald Harris Sihotang di kantor Kupas Tuntas, Rabu (2/08/2023) pagi.
Puji mengatakan, telah banyak program-program yang telah dibentuk oleh Ketua PWNU sebelumnya yang memang harus tetap dipertahankan, namun ada juga yang perlu dilakukan perbaikan guna menyatukan seluruh program agar sejalan.
"Jadi di NU itu ada konsep Ushul Fiqh mempertahankan sesuatu yang lama, tapi yang bagus kemudian mengambil inovasi temuan baru dan hal baru yang lebih baik. Prof Mukri telah meletakkan pondasi-pondasi penguatan NU di pergaulan masyarakat Lampung, itu yang harus kita pertahankan," kata Puji.
"Kemudian beliau (Prof Mukri) telah merintis perguruan-perguruan tinggi NU yang harus kita pertahankan, yang belum maksimal nanti kita akan melakukan perbaikan dalam bidang kaderisasi misalnya ini sudah berjalan, tetapi mungkin harus ada perbaikan supaya kita semua satu jalan," sambungnya.
Kemudian di bidang program nyata, nantinya akan banyak hal yang dilakukan dan diharapkan dalam lima tahun ini bisa meninggalkan legasi untuk masyarakat Lampung.
"Untuk menyampaikan ke masyarakat bahwa NU itu ada di Provinsi Lampung, bahwa NU itu besar di Lampung dan kebesarannya keberadaannya bisa dilihat dan dinikmati oleh seluruh warga masyarakat Lampung," ungkapnya.
Terpilihnya Dr. Puji Raharjo sebagai Ketua PWNU Lampung berdasarkan hasil Konferwil NU yang dihadiri oleh 14 pengurus cabang di ikuti 227 majelis wakil cabang pengurus kecamatan Nu Di provinsi Lampung.
Konferwil digelar cukup ramai ada 1000 peserta, namun yang memiliki hak suara adalah 14 pengurus cabang ini proses seperti ini tentu harus menjadi aura positif bagi kebaikan di masa yang akan datang.
Untuk menjalankan dan mempertahankan seluruh program yang akan dibentuk, perlu adanya struktur organisasi yang mumpuni, cekatan dan lincah yang akan melibatkan dari berbagai unsur baik dari pemerintahan, akademisi, politikus, dan dari berbagai latar belakang lain.
"Karena Ini pertanda baik, artinya saya dalam kepengurusan tidak akan membeda-bedakan disitu ada para Gus putra kiyai mereka potensial alim, ada akademisi, Profesor, Guru Besar, ada aktivis mahasiswa masyarakat juga aktif di partai politik," tambah Puji.
"Jadi kepengurusan ini saya kira juga nanti dari entrepreneur wirausaha dan segala macam, karena NU Ini mempunyai misi besar yang harus digotong bersama-sama yang menurut saya tidak bisa saya jalankan sendirian, harus bersinergi dengan seluruh kekuatan dan potensi yang ada," terangnya.
Saat ini tambahnya, sedang proses menuju pembentukan strukutur kepengurusan dan pihaknya diberi waktu satu bulan sejak Konferensi wilayah digelar untuk kemudian di SK kan oleh PBNU.
"Dalam waktu sebulan lebih ini kita akan inventarisisr semua kader NU dari Provinsi Lampung yang potensial yang bisa membawa NU menjadi lebih baik. Ini kan kita sebagai organisasi terbesar di Lampung. Kita tidak boleh main-main, kita harus rangkul semuanya, dan kalau ini bisa dirangkul semuanya kemudian kita organisasi sedemikian rupa, tentu akan membawa perubahan yang besar bagi Provinsi Lampung," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Lampung, Satu Jemaah Dinyatakan Hilang
Berita Lainnya
-
Angin Kencang, Pohon Jati Tumbang Timpa Atap Kantor Kelurahan di Bandar Lampung
Rabu, 08 Januari 2025 -
Harga Eceran Gas LPG 3 Kg di Lampung Naik Jadi Rp 20 Ribu
Rabu, 08 Januari 2025 -
Pemerintah Tinjau Ulang PPN 12 Persen
Rabu, 08 Januari 2025 -
Lampung Dapat Kuota Haji Reguler Tahun 2025 Sebanyak 7.050 Orang
Rabu, 08 Januari 2025