• Kamis, 26 Desember 2024

Cerita Penjual Bendera Musiman di Bandar Lampung, Pembeli Makin Sepi, Bersaing dengan Online

Rabu, 02 Agustus 2023 - 20.20 WIB
311

Riswand penjual bendera merah putih saat ditemui di pinggir jalan protokol Kota Bandar Lampung, Rabu (2/8). Foto: Okta/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Penjual bendera merah putih dan umbul-umbul mulai bermunculan di sejumlah titik pinggir jalan protokol Kota Bandar Lampung, Rabu (2/8). Hal ini terjadi setiap menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia. 

Namun dari hasil wawancara kepada beberapa pedagang bendera, mereka mengeluhkan minimnya jumlah penjualan bendera merah putih maupun umbul-umbul.

Riswand pedagang bendera merah putih, mengatakan dirinya sudah sepekan berjualan akan tetapi baru dua hari terakhir barang dagangannya laku terjual.

"Udah seminggu (dagang) dari hari Kamis (27/8). Kalau dibanding dari tahun lalu lebih sepi sekarang sih. Ini aja ada pembeli baru mulai kemarin. Jadi seminggu jualan baru kemarin Selasa (1/8) dan sekarang ada yang beli. Karena banyak saingan sekarang," ungkap dia, Rabu (2/8).

Ia melanjutkan, uang yang diperoleh dari hasil penjualan di dua hari tersebut baru sekitar Rp1 juta.

"Kita buka jualan dari pagi jam 7 tutup jam 5 sore. Kemarin Selasa dapat Rp300 ribu. Kalau hari ini lumayan udah dapet Rp700 ribu kotornya. Kejual kalo bendera baru empat yang harga Rp90 ribu, Rp150 ribu, Rp80 ribu, yang background udah kejual tiga. Tahun kemarin bisa bawa pulang Rp5 juta udah bersih," terangnya.

Sementara pedagang lainnya, Isep mengatakan bahwa maraknya penjualan online saat ini membuat barang dagangannya sepi peminat.

"Harganya makin naik dari tahun kemarin, penjualan makin turun. Sekarangkan banyak yang online gitu. Ini aja tujuh hari jualan masih sepi nggak seperti tahun kemarin,” ujar dia.

Ia mengaku berjualan bendera merah putih di Kota Bandar Lampung sejak tahun 2013 bersama rombongan berasal dari Garut, Provinsi Jawa Barat.

"Tiap tahun jualan disini, dari 2013 jual bendera di Bandar Lampung ini. Dari rombongan Garut ada empat orang tapi beda grup. Disini ngekos, setelah itu balik lagi ke Garut," katanya.

Isep menuturkan, dirinya menjual berbagai jenis seperti umbul-umbul, bandir, rumbai, bendera, aksesoris, dan lain sebagainya dengan harga Rp5 ribu hingga Rp350 ribu

"Di sini mungkin sampai tanggal 16 atau 17 Agustus tergantung habisnya barang. Kalau habis barang cepet ya alhamdulillah, lebih cepat pulang," ucapnya. (*) 

Video KUPAS TV : Tiga Ruas Jalan Provinsi di Kota Metro Mulai Dibangun