• Senin, 25 November 2024

Meninggal Tak Wajar, Makam Bacaleg Pesibar A Razak Dibongkar, Polda Lampung Autopsi Jenasah

Selasa, 01 Agustus 2023 - 12.32 WIB
175

Pembongkaran makan Bacaleg Pesisir Barat A Razak , Selasa (1/8/2023). Foto: Ist.

Kupastutas.co, Pesisir Barat - Meninggal cara yang tidak wajar, makan bakal calon legislatif (Bacaleg) Pesisir Barat A Razak dibongkar dan Tim forensik Rumah Sakit Bayangkara Polda Lampung melakukan autopsi, Selasa (1/8/2023) pagi.

Terlihat di lokasi tim forensik sudah mulai membongkar makam Razak pagi, dan sejumlah aparat kepolisian dan TNI berjaga di sekitar tempat pemakaman umum di Pekon Rajabasa, Kecamatan Ngaras, Pesisir Barat, Lampung.

Sementara pihak keluarga Razak terdengar melantunkan ayat suci Alquran sambil menunggu proses penggalian makam bersama warga yang ikut menyaksikan proses ekshumasi tersebut.

Polres Pesisir Barat Polda Lampung terus melakukan penyelidikan terhadap penyebab kematian A Razak.

Kasat Reskrim Iptu Riki Nopariansyah, mewakili Kapolres Pesisir Barat AKBP Alysahendra mengatakan, pihak keluarga almarhum juga telah mengajukan surat permohonan untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban.

"Menanggapi permintaan keluarga korban tersebut kita telah mengirimkan surat permintaan untuk dilakukan ekshumasi kepada Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung," bebernya.

Ekshumasi merupakan proses pengambilan atau pengangkatan jenazah dari tanah dengan menggali atau membongkar kembali makam untuk dilakukan pemeriksaan kembali secara ilmu kedokteran forensik.

"Ekshumasi ini untuk memastikan penyebab kematian korban," imbuhnya.

Sebelumnya, pihaknya tidak melakukan autopsi terhadap jenazah korban pada hari kejadian perkara dikarenakan ada penolakan dari pihak keluarga istri korban, dengan alasan tidak kuat dan tidak tega melihat jenazah korban diautopsi.

Namun selang beberapa waktu, keluarga korban atau lebih tepatnya kakak kandung korban mengajukan surat permohonan untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah almarhum, karena ingin mengetahui penyebab pasti kematian A Razak karena menilai ada kejanggalan.

Pihak kepolisian juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk dokter Puskesmas Bengkunat yang pemeriksaan awal terhadap jenazah korban.

"Untuk perkembangan lainya nanti kita tunggu hasil dari ahli setelah dilakukan ekshumasi," ungkapnya.

Dikutip dari tribunlampung.co.id, korban pertama kali ditemukan pada Minggu (9/7/2023) sekira pukul 15.00 WIB di kediamannya di Pekon Sukarame, Kecamatan Ngaras, dalam kondisi meninggal diduga bunuh diri.

Pihak keluarga menilai ada banyak kejanggalan yang ditemukan terhadap jenazah almarhum.

Sementara Ketua Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Pesisir Barat, Dedi Irawan mendukung pihak kepolisian untuk mengungkap penyebab kematian A Razak, salah satu Bacalegnya.

"Jika ditemukan ada kejanggalan, tentu kita mendukung kepolisian untuk membuka penyebab kematian almarhum," ungkapnya.

Pihaknya sangat kehilangan atas berpulangnya A Razak, karena ia merupakan bagian dari keluarga besar DPC PPP Pesisir Barat, Lampung.

Ia tidak menyangka A Razak akan pergi begitu cepat, terlebih sebelum meninggal almarhum terlihat sehat dan tidak menunjukkan kejanggalan apa pun.

"Kami merasa kehilangan salah satu kader terbaik yang digadang-gadang bakal menduduki salah kursi legislatif," ucapnya. (*)


Video KUPAS TV : Pemusnahan Ribuan Obat-obatan Berbahaya di Kejari Metro