Dosen Itera Prodi Rekayasa Keolahragaan Sukses Kolaborasi dengan IGORNAS Provinsi Lampung

Pelatihan penggunaan suplemen yang aman serta pertolongan pertama pada cedera olahraga bagi guru olahraga se-Provinsi Lampung di Kampus Itera. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pada Rabu 26
Juli 2023 kampus Itera dengan Civitas Akademika Prodi Rekayasa Keolahragaan
berkolaborasi dengan Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) Provinsi Lampung
mengadakan pelatihan penggunaan suplemen yang aman serta pertolongan pertama
pada cedera olahraga bagi guru olahraga se-Provinsi Lampung.
Acara tersebut diselenggarakan di AULA SMK
SMTI Bandar Lampung yang dihadiri oleh Guru Olahraga dari masing-masing
Kabupaten se-Provinsi Lampung sebanyak 35 orang, Ketua IGORNAS Provinsi
Lampung, Haidir Ali, S.Pd., Koordinator Program studi Rekayasa Keolahragaa
ITERA, Azry Ayu Nabillah, M.Pd., Dosen Rekayasa Keolahragaan, Boy Sembaba
Tarigan, M.Or., Dosen farmasi ITERA, Dewi Damayanti, M.S.Farm., dan Terapis
Olahraga, Rahadian Eko Y, S.Or..
Pelatihan
penggunaan suplemen dan cedera olahraga tersebut merupakan bagian dari kegiatan
Pengabdian Masyarakat (PengMas) ITERA Perdana bagi Prodi Rekayasa Keolahragaan
yang di ketuai oleh dosen Rekayasa Keolahragaan (Imam Safei, S.Pd., M.Or.).
Kegiatan edukasi ini bertujuan untuk
meningkatkan pemahaman tentang penggunaan suplemen yang aman serta menambah
keterampilan khusus bagi guru olahraga tentang pertolongan pertama pada cedera
olahraga.
Dalam sambutannya, selaku ketua Tim PengMas,
Imam Safei, S.Pd., M.Or. berharap penggunaan suplemen pada atlet dan
pertolongan pertama pada cedera olahraga harus menjadi perhatian khusus. Atlet
harus dilindungi dari suplemen yang tidak memenuhi persyaratan mutu, keamanan,
dan kemanfaatan serta resiko penggunaan yang tidak aman, tidak sesuai dosis dan
tidak rasional.
“Selain itu seorang guru olahraga dan pelatih
juga harus tahu dan paham terhadap bagaimana cara mengambil tindakan awal jika
terdapat siswa dan atlet nya mengalami cedera fisik yang disebabkan oleh
olahraga,” kata Imam.
Pelatihan yang diikuti oleh para guru olahraga
tersebut diawali dengan sosialisasi dan pengenalan Program Studi Rekayasa
Keolahragaan oleh Kaprodi RO ITERA, Azry Ayu Nabillah, M.Pd. Azry berharap
Prodi Rekayasa Keolahragaan akan terus berkominten memberikan
pelatihan-pelatihan yang menyasar ke berbagai kabupaten di Provinsi Lampung,
sebagai road map jangka panjang Prodi RO guna pemeratan terhadap perkembangan
ilmu pengatuhuan di bidang olahraga agar olahraga Lampung dapat berkembang dan
maju.
Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan
memberikan materi secara lengkap mengenai berbagai jenis suplemen yang sering
digunakan oleh atlet dalam dunia olahraga, termasuk manfaat dan risikonya.
Dosen Farmasi ITERA Dewi Damayanti, M.S.Farm selaku pemateri juga memberikan
sesi praktek tentang cara menghitung kecukupan nutrisi bagi atlet sebelum,
sesaat dan pasca pertandingan.
"Dalam penggunaan suplemen, perlu diingat
bahwa tidak semua atlet atau peserta olahraga membutuhkan suplemen tambahan.
Penting untuk memastikan asupan nutrisi dari makanan sehari-hari sudah
mencukupi kebutuhan tubuh," ungkap Dewi Damayanti.
Selain itu, para guru olahraga juga diberikan
pengetahuan tentang pertolongan pertama pada cedera olahraga. Terapis Olahraga,
Rahadian Eko Y, S.Or. memberikan sesi praktikal untuk membantu para peserta
memahami langkah-langkah pertolongan pertama yang tepat dan aman dalam
menghadapi berbagai cedera olahraga umum.
"Sebagai
guru olahraga, bapak ibu memiliki peran penting dalam memberikan pertolongan
pertama saat terjadi cedera selama latihan atau kegiatan olahraga. Penanganan
awal yang tepat dapat membantu mencegah komplikasi lebih lanjut dan mempercepat
proses pemulihan atlet,” Jelas Rahadian.
Kegiatan ini juga di hadiri oleh, Ketua
IGORNAS Provinsi Lampung, Haidir Ali, S.Pd. juga menyampaikan apresiasinya atas
kegiatan PKM yang diselenggarakan oleh dosen Rekayasa Keolahragaan tersebut.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini, menjadi
suatu langkah awal dalam menjalin kerjasama yang berkelanjutan antar sekolah
dengan Perguruan Tinggi, dengan harapan nantinya siswa-siswa yang berprestasi
dibidang olahraga dapat diarahkan untuk mengikuti jalur seleksi prestasi yang
diselenggaran oleh ITERA,” Harapnya.
Haidar melanjutkan, para guru olahraga di
harapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih baik dalam membimbing dan
menjaga kesehatan para atlet serta dapat meningkatkan keterampilan khusus dalam
penanganan cedera fisik dan penggunaan suplemen yang baik.
Acara edukasi ini diakhiri dengan sesi tanya
jawab, di mana para peserta dapat berdiskusi langsung dengan para pemateri
tentang berbagai hal terkait penggunaan suplemen dan pertolongan pertama pada
cedera olahraga.
Semangat para guru olahraga untuk terus
belajar dan meningkatkan pemahaman mereka tentang kesehatan dan olahraga sangat
terlihat dalam suasana kegiatan tersebut.
Semoga melalui edukasi ini, para guru olahraga di Provinsi Lampung dapat
menjadi agen perubahan yang memberikan dampak positif dalam dunia olahraga dan
kesehatan masyarakat setempat. (**)
Berita Lainnya
-
Layanan Telekomunikasi di Tegineneng dan Sekitarnya Kembali Normal Pasca Vandalisme Kabel Optik
Jumat, 03 Januari 2025 -
Pemkab Lampung Timur Gelar Apel Kesiapsiagaan Persiapan Pilkada Serentak 2024
Senin, 25 November 2024 -
Peringati Hari Pahlawan, Pjs Bupati Lamtim Ingatkan Generasi Muda Meneladani Semangat Perjuangan Pahlawan
Senin, 11 November 2024 -
Sambut Hari Pahlawan, PLN Lampung Dorong Pengarusutamaan Gender melalui Workshop Srikandi PLN Berdaya dan Berkarya Untuk Negeri
Sabtu, 09 November 2024