Rakor Revisi RTRW, Pemkab Lambar Fokus Maksimalkan Pembangunan Berbasis Agro Energi dan Pariwisata
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah
Kabupaten Lampung Barat menggelar rapat koordinasi lintas sektor terkait Revisi
Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Lampung Barat secara virtual yang di ikuti
juga oleh sejumlah Kabupaten Kota, di Ruang Rapat Pesagi Kantor Bupati Lampung
Barat.
Rakor tersebut di pimpin langsung Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional Direktorat Jenderal Tata Ruang
Wilayah I Ir. Gabriel Triwibawa yang berlangsung di The Sultan Hotel &
Residence Jakarta Pusat, Kamis (27/07/2023).
Rakor tersebut sebagai tindak lanjut surat
Bupati Lampung Barat Nomor 600/70/III.03/1/2023 tanggal 17 Juli 2023 hal
Permohonan Persetujuan Substansi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lampung Barat Tahun 2023-2043.
Pj Bupati Lampung Barat Nukman mengatakan
rakor tersebut bertujuan untuk memperhatikan kembali Peraturan Menteri Agraria
dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 11 Tahun 2021 tentang
Tata Cara Penyusunan, Peninjauan Kembali, Revisi, dan Penerbitan Persetujuan
Substansi Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi, Kabupaten, Kota dan Rencana
Detail Tata Ruang.
Secara geografis Kabupaten Lampung Barat
terletak 04°51’26” – 05°20’26” Lintang Selatan dan 103°50’13” – 104°33’49”
Bujur Timur dengan Luas 210.799 Ha, di Kabupaten Lampung Barat terdapat 15
Kecamatan, dengan 5 Kelurahan dan 131 desa/pekon.
Geomorfologi Kabupaten Lampung Barat tersebut
meliputi gunung, danau, sungai, air terjun, dan hutan dimana itu sangat
berpotensi sebagai pariwisata alam. Potensi Wisata tersebut diantaranya, Wisata
alam yang terdiri dari Wisata danau ranau dan gunung seminung.
"Kemudian Wisata Bukit Bawang Bakung,
Wisata Temiangan Hill, Wisata Way Besai, Air Terjun Sematung, Wisata Kebun Raya
Liwa dan Wisata Kawah Nirwana. Selain itu, Ada pusat pelatihan UMKM Kopi
(Sekolah Kopi) dan Kampung Kopi Rigis jaya dan Rest Area Sumber Jaya,"
kata Nukman.
Selanjutnya wisata budaya yang terdiri dari
wisata situs megalitikum batu brak, kerajaan adat paksi pak sekala bekhak.
Untuk rencana stuktur ruang, Kabupaten Lampung Barat terdapat lima Pelabuhan
sungai dan danau yang direncanakan sebagai pengumpan akses transportasi dalam
menunjang pergerakan orang dan barang.
"Pelabuhan sungai dan danau tersebut
diantaranya, Pelabuhan Dermaga Lumbok, Pelabuhan Sukau, Pelabuhan Dermaga Danau
Ranau Lampung, Pelabuhan Sukabanjar, Pelabuhan Heni Arong," sambungnya.
Selanjutnya Lampung Barat terdapat PLTA dengan daya 90 MW salah satu PLTA yang memasok energi listrik untuk masyarakat di Provinsi Lampung dan terdapat beberapa PLTMH yang sudah beroperasi dan masih rencana ini, merupakan salah satu upaya memasok listrik diwilayah Kabupaten Lampung Barat.
Adapun Rencana PLTP Suoh-Sekincau dan PLTP
Danau Ranau yang saat ini masih dalam tahap pembangunan. Rencana Pola Ruang di
Kabupaten Lampung Barat meliputi Kawasan Lindung dengan luas 106.560 Hektar
termasuk didalamnya Taman Nasional Bukit Barisan Selatan dengan luas 57.530
Hektar, Kawasan Budidaya dengan luas 104.239 hektar yang didominasi dengan
Kawasan Pertanian.
"Tujuan penataan ruang RTRW Kabupaten
Lampung Barat yaitu mewujudkan keterpaduan penataan ruang wilayah guna
mendukung pembangunan yang berkelanjutan berbasis agro energi terbarukan dan
pariwisata. Untuk mewujudkan Kabupaten yang makmur diperlukan perkembangan
pembangunan berkelanjutan dengan berbasis agro," kata dia
Menurut Nukman, Revisi Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lampung Barat tersebut sangatlah penting bagi daerah. Dia berharap Ranperda RTRW Kabupaten Lampung Barat dapat didukung dan diproses dan Semoga bermanfaat hasilnya akan bermanfaat bagi kepentingan Daerah. (*)
Video KUPAS TV : Walikota Bandar Lampung Beli 126 Motor Lurah Senilai Rp3,4 Miliar
Berita Lainnya
-
Gelar Doa Bersama, Parosil Mad - Hasnurin Serukan Lampung Barat Kondusif
Sabtu, 30 November 2024 -
Pemkab Lambar Tetapkan Jadwal Seleksi Kompetensi Penerimaan PPPK Tahap 1, Berikut Lokasinya
Jumat, 29 November 2024 -
Digelar Serentak, Rekapitulasi Suara Tingkat Kecamatan di Lambar Ditarget Rampung Hari Ini
Jumat, 29 November 2024 -
Bawaslu Lambar Minta Warga Jangan Takut Laporkan Pelanggaran Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada
Kamis, 28 November 2024