Lolos Seleksi Program EYAA 2023, Mahasiswa UIN RIL Wakili Pemuda Indonesia Lintas ASEAN

Al Hakim Bani Ismail mahasiswa UIN RIL yang mengukir prestasi di luar negeri. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Salah satu
mahasiswa UIN Raden Intan Lampung (RIL) berhasil terpilih mewakili pemuda
Indonesia untuk menjadi relawan lintas negara ASEAN (Association of Southeast
Asian Nations atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara).
Al Hakim Bani Ismail, mahasiswa Program Studi
(Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) berhasil
menjadi salah satu bagian dari 120 peserta terpilih se-ASEAN pada program
eMpowering Youths Across ASEAN (EYAA): Cohort 3 setelah sebelumnya melalui
proses seleksi ketat yang dimulai sejak Januari 2023.
Program EYAA diinisiasi oleh ASEAN Foundation
yang bermitra dengan Maybank Foundation yang bertujuan untuk memberdayakan kaum
muda dan komunitas di seluruh wilayah dan memberikan platform pembelajaran yang
edukatif dan eksperiensial kepada kaum muda melalui kesukarelaan sosial.
Program ini melibatkan pemuda berbakat berusia 19 hingga 35 tahun di sepuluh
Negara Anggota ASEAN.
Aim, sapaan akrabnya, menjelaskan, dari
ratusan ribu pendaftar se-ASEAN, ASEAN Foundation menyeleksi melalui beberapa
tahapan yaitu seleksi administrasi hingga seleksi wawancara sehingga
menghasilkan 120 pemuda, termasuk 13 delegasi dari Indonesia.
“Tahapan yang pertama adalah tahap
pemberkasan, yang dimana kita akan di-screening berdasarkan pengalaman
berorganisasi, volunteer, dan prestasi yang kita miliki. Lalu setelah lolos seleksi
berkas, kita melalui tahap wawancara,” jelas Aim.
Dia menyatakan, pada seleksi pemberkasan, hal
utama yang dinilai adalah essay yang dibuat menggunakan bahasa Inggris. Aim
menulis essay tentang pelestarian budaya Lampung, terutama terkait bahasa Lampung
yang sudah hampir punah.
Selain itu, dia juga mengusulkan Bisindo
(bahasa isyarat Indonesia) dari bahasa Inggris ke Indonesia sehingga penyandang
tuna rungu bisa mengetahui informasi global, dan terlibat dalam berbagai
perlombaan ataupun kegiatan yang menggunakan bahasa Inggris.
Setelah dinyatakan lolos seleksi berkas, ia
lanjut ke seleksi wawancara yang dilakukan langsung oleh pihak ASEAN Foundation
secara daring. Beberapa hal yang ditanyakan oleh tim seleksi adalah tentang
pengalaman berorganisasi dan cara menghadapi situasi di daerah tidak dikenal.
Selain itu, ia juga ditanya tentang tujuan mengikuti program tersebut, termasuk
apa yang ingin didapatkan dari kegiatan yang dia ikuti.
Dia bersama para pemuda terpilih saat ini
sedang mengikuti workshop regional di Chulalongkorn University, Bangkok,
Thailand, selama seminggu hingga 28 Juli 2023 sebagai pembekalan pengetahuan
dan keterampilan, sebelum diterjunkan ke daerah proyek masing-masing.
Mereka kemudian akan berpartisipasi aktif
dalam implementasi proyek dengan Civil Society Organisation (CSO), mulai dari
28 Juli hingga 13 Agustus 2023, di salah satu Negara ASEAN berikut: Kamboja,
Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Singapura.
Usai mengikuti workshop regional di Thailand,
dia bersama sembilan delegasi dari negara ASEAN lainnya dan didampingi oleh
tiga orang CSO yang menggagas proyek pemberdayaan tersebut, akan diterbangkan
ke Tenukiik, Pulau Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT). Di pulau terluar
Indonesia ini, mereka akan melaksanakan proyek komunitas terkait pemberdayaan
Ibu-Ibu penenun Atambua.
Berbekal pengalaman ajang kepemudaan
internasional yang pernah ia ikuti yaitu menjadi delegasi program Australia
Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP) pada tahun 2022, ia mengaku
berdasarkan pengalaman tersebut sudah memiliki gambaran akan apa yang akan
dilakukan sebagai wakil Indonesia.
“Saya berharap mendapatkan skill yang dapat menunjang jalannya pemberdayaan di seluruh Asia Tenggara, terutama pada area terpencil. Sebagai salah satu delegasi Indonesia, semoga saya bisa menjadi role model penggerak bagi pemuda Indonesia untuk dapat aktif dalam pemberdayaan lingkungan sekitar,” katanya. (**)
Video KUPAS TV : Kesal Kerap Konsumsi Sabu dan Mengamuk, Sang Adik Tewas Ditikam Ayah Kandung dan Kakaknya
Berita Lainnya
-
Layanan Telekomunikasi di Tegineneng dan Sekitarnya Kembali Normal Pasca Vandalisme Kabel Optik
Jumat, 03 Januari 2025 -
Pemkab Lampung Timur Gelar Apel Kesiapsiagaan Persiapan Pilkada Serentak 2024
Senin, 25 November 2024 -
Peringati Hari Pahlawan, Pjs Bupati Lamtim Ingatkan Generasi Muda Meneladani Semangat Perjuangan Pahlawan
Senin, 11 November 2024 -
Sambut Hari Pahlawan, PLN Lampung Dorong Pengarusutamaan Gender melalui Workshop Srikandi PLN Berdaya dan Berkarya Untuk Negeri
Sabtu, 09 November 2024