Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Anggota DPR RI asal PKB, Ella Nuryamah diduga ikut melakukan intervensi terhadap Bawaslu RI saat penetapan empat Bawaslu Provinsi Lampung periode 2023-2028.

Informasi yang dihimpun Kupastuntas.co, saat Bawaslu RI menggelar rapat pleno untuk menetapkan empat nama anggota Bawaslu Lampung dari 8 nama yang ada, berlangsung sangat alot dan sempat diulang. Hal itu terjadi karena banyak intervensi dari luar Bawaslu RI.

Dugaan adanya pengkondisian dalam penetapan empat anggota Bawaslu Lampung semakin santer, saat Bawaslu RI benar-benar mengesampingkan keterwakilan perempuan dalam komposisi Bawaslu Lampung. 

"Ada salah satu anggota Bawaslu Lampung terpilih (HBM) merupakan calon yang dipaksakan untuk terpilih jauh-jauh hari, mulai dari tim seleksi hingga uji kelayakan dan kepatutan di Jakarta,” kata Sumber Kupastuntas.co ini, Rabu (26/7/2023) malam. 

Sumber ini mengungkapkan, ada anggota DPR RI dari Fraksi PKB Ella Nuryamah intens memperjuangkan agar HBM (Hamid Badrul Munir) yang merupakan adik mantan Ketua Bawaslu Lampung dan caleg DPRD Lampung inisial FK (Fatikhatul Khoiriyah) agar lolos. 

Ia menerangkan, anggota DPR RI Fraksi PKB Dapil Lampung 2 Ella Nuryamah melakukan hal tersebut karena memiliki kepentingan untuk pengamanan suara pada Pemilu 2024 mendatang.

"Anggota DPR RI itu (Ella Nuryamah) menekan ke Bawaslu RI agar HBM selaku adik mantan Ketua Bawaslu Lampung FK lolos seleksi. Ada kepentingan nepotisme dan pengamanan suara saat Pemilu nanti,” tegasnya. 

Sumber ini juga mengungkapkan, HBM memang dipaksakan masuk Bawaslu Lampung untuk mengamankan suara kakaknya yang juga nyalon anggota DPRD Provinsi Lampung dapil Lampung Utara dan way Kanan lewat partai PKB. 

"Selain itu, ada kepentingan untuk mengamankan suara beberapa orang penting yang akan duduk di DPR RI. Mereka inilah yang ikut mempengaruhi Bawaslu RI agar HBM terpilih,” ujarnya.

Anggota DPR RI asal PKB, Ella Nuryamah saat dihubungi mengatakan bahwa semua sudah dilakukan sesuai mekanisme yang ada, dan pihaknya tidak bisa melakukan intervensi ke Bawaslu RI.

"Semua sudah sesuai mekanisme Mas. Saya tidak bisa melakukan intervensi ke Bawaslu RI. Kalau lebih tepatnya silahkan konfirmasi ke Timsel. Dan saya juga menyayangkan tidak adanya keterwakilan perempuan di Bawaslu Lampung,” kata Ella Nuryamah, Rabu (26/7/2023) malam. 

Anggota Bawaslu Lampung terpilih, Hamid Badrul Munir saat dihubungi mengatakan, ia sudah melalui proses rekrutmen sesuai aturan.

"Yang jelas semua proses rekrutmen saya lalui sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Hamid Badrul Munir lewat pesan WhatsApp, Rabu (26/7/2023) malam.

Sementara mantan Ketua Bawaslu Provinsi Lampung, Fatikhatul Khoiriyah saat ditelepon tidak dijawab.

Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty saat dihubungi mengatakan sedang rapat.

"Maaf saya sedang rapat ya,” kata Lolly.  (*)