Hingga Juli 2023, PAD Kota Metro Baru Mencapai 3,4 Miliar
Kupastuntas.co, Metro - Pemerintah Kota (Pemkot)
Metro melalui Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) mencatat,
realisasi pendapatan asli daerah (PAD) kota setempat baru mencapai Rp3,4 Miliar
atau 36,68 persen dari target sebesar Rp9,4 Miliar.
"Capaian PAD dari sektor retribusi masih
rendah dari target yang ditentukan. Jadi kita telah evaluasi semester triwulan
1 realisasi PAD dari sektor retribusi. Apalagi sampai sekarang belum mencapai
50 persen, baru 36,68 persen," kata Kepala BPPRD Kota Metro, Syachri
Ramadhan, Selasa (25/7/2023).
Syachri meminta kepada OPD untuk melakukan
upaya dalam meningkatkan PAD dari retribusi. Kemudian melakukan evaluasi agar
dapat meningkatkan perolehan restribusi tersebut.
"Perlu ada upaya-upaya peningkatan
OPD-OPD pengelola retribusi. Kita kan evaluasinya berdasarkan pencatatan setiap
bulan dan itu evaluasinya di lingkup UPT. Kemudian di setiap semester kita
evaluasinya di tingkat pimpinan kepala OPD bersama Walikota," paparnya.
Menurutnya, ada beberapa kendala yang dialami
oleh masing-masing OPD dalam meningkatkan capaian retribusi tersebut. Ini
seperti sarana prasarananya serta sistem penagihannya.
"Jadi kita minta masing-masing OPD untuk
ada upaya dan langkah-langkah. Sehingga dapat meningkatkan realisasi
masing-masing retribusi tadi," ungkapnya.
Meski demikian pihaknya mengaku optimis hingga
akhir tahun mendatang realisasi pendapatan daerah tersebut dapat mencapai 100
persen. Karenanya langkah percepatan juga akan terus dilakukan.
"Ya kita optimis, makanya kita bersama
OPD, yok lakukan langkah-langkah percepatan," tandasnya.
Sementara itu, sebelumnya Walikota Metro,
Wahdi menegaskan bahwa Pemerintah tidak boleh memaksakan peningkatan PAD yang
dapat berdampak pada masyarakat.
"Pemerintah tidak boleh memaksa dalam hal
ini retribusi, sehingga memberatkan masyarakat. Itu yang kita sebut publik
servisnya, publik managemennya, sudah saya sampaikan. Maka harus ada inovasi, kalo
mau kerjasama pihak ke 3 boleh," bebernya.
"PAD sangat penting karena bentuk kemandirian suatu daerah. Paling penting saya sampaikan pada pihak swasta yang membangun ini. Izin PBG untuk dipenuhi janganlah nabrak aturan," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
CV Andyka Cipta Pratama Bantah Tudingan Korupsi Proyek Drainase Jalan Raya Stadion di Metro Timur
Rabu, 25 September 2024 -
Bawaslu Tegaskan ASN Dilarang Terlibat dalam Kampanye Pilkada di Metro
Rabu, 25 September 2024 -
Pasutri Dilarang Daftar Rekrutmen 39 Pengawas TPS se- Metro Barat
Selasa, 24 September 2024 -
Pilkada Metro 2024: Mubaraq Nomor Satu dan Waru Nomor Dua
Senin, 23 September 2024