• Sabtu, 02 Agustus 2025

Ketua Komisi lV DPR RI Sudin Hadiri Peringatan HUT ke 39 Vihara Amurwa Bhumi Graha

Minggu, 23 Juli 2023 - 22.04 WIB
1.2k

Ketua Komisi lV DPR RI sekaligus Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung Sudin, saat menghadiri peringatan ulang tahun ke-39 Vihara Amurwa Bhumi Graha, Kota Bandar Lampung, Minggu (23/7/2023). Foto: Echa/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ketua Komisi lV DPR RI sekaligus Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung, Sudin, menghadiri peringatan ulang tahun Vihara Amurwa Bhumi Graha ke-39 yang terletak di Jalan Ikan Bawal Pesawahan, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Kota Bandar Lampung, Minggu (23/7/2023) malam.

Dalam kegiatan tersebut Sudin didampingi Wakil Ketua Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital DPD PDI Perjuangan Lampung, Donald Harris Sihotang dan Wakil Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung Deddy Wijaya Candra.

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Sudin mengikuti prosesi sembahyang serta pembacaan doa dan pertobatan yang diikuti ribuan peserta dari berbagai lapisan masyarakat dan dari lintas agama serta sejumlah tokoh masyarakat.

Rangkaian kegiatan telah dimulai sejak tanggal 20 Juli 2023 dan puncaknya dilaksanakan malam ini 23 Juli 2023.

"Iya rangkaian kegiatannya sudah di mulai sejak 20 Juli lalu dan malam ini puncak peringatannya," kata salah satu peserta saat diminta keterangan.


Dalam kegiatan, Sudin mengatakan, acara peringatan ulang tahun Vihara Amurwa Bhumi Graha ke-39 bisa menjadi momen mencairkan situasi dan kondisi yang merujuk pada keharmonisan dan kekompakan antar ummat beragama.

"Situasi kondisi yang merujuk kepada keharmonisan dan kekompakan antar umat Buddha dan umat beragama lain yang saling toleransi, menghormati dan menghargai. Inilah salah satu wujud merawat keberagaman dan bingkai persatuan dan kesatuan menciptakan suasana Lampung yang harmonis, aman dan damai," kata Sudin.

Sementara Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung Dr. Donald Harris Sihotang menambahkan, toleransi dalam beragama mencerminkan kehidupan masyarakat yang menghargai setiap perbedaan.

Selain itu, bersatu di dalam perbedaan menjadikan suatu daerah lebih kuat sehingga tidak mudah di pecah belah oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Dengan kerukunan yang dilandasi dengan semangat saling menghormati dan menghargai, maka kerukunan antar umat beragama di Sang Bumi Ruwa Jurai akan terus terjaga dengan baik," ungkap Donald Sihotang. (*)