700 Pengendara Terjaring Operasi Patuh di Metro Lampung, 35 Ditilang
Kupastuntas.co, Metro - Hingga hari ke-11, sebanyak 700 pengendara terjaring operasi Patuh Krakatau 2023. Dimana 35 diantaranya mendapatkan sanksi tilang lantaran melakukan pelanggaran berat dalam berkendara.
Kapolres Metro AKBP Heri Sulistyo Nugroho, melalui Kasat Lantas AKP Rezki Parsinovandi mengatakan, bratusan pengendara yang terjaring operasi patuh tersebut terbagi atas tiga kategori.
"Selama 11 hari ini sudah ada 35 tilang dan untuk teguran itu sudah ada 458 serta teguran tertulisnya ada 207," kata Kasat, saat diwawancarai awak media di traffic light simpang masjid agung Taqwa Kota Metro, Jumat (21/7/2023).
Rezki menjelaskan, sepanjang Ops patuh Krakatau pihaknya telah melakukan beragam kegiatan, mulai dari sosialisasi hingga pencegahan pelanggaran lalulintas.
"Jadi kita melaksanakan kegiatan preventif, preemtif dan penegakan hukum. Kita untuk preemtif dan preventif sebanyak 40 persen dan untuk penegakan hukum 20 persen," terangnya.
Dirinya menilai bahwa sejumlah kegiatan yang dilakukan sepanjang Ops patuh Krakatau 2023 telah efektif. Namun, angka kecelakaan di Metro justru mengalami peningkatan.
"Untuk sosialisasi sebetulnya sudah efektif, namun kejadian kecelakaan masih tetap terjadi. Kemarin kita harapkan tahun ini bisa menurun namun masih ada terjadi kecelakaan," imbuhnya.
Tak tanggung-tanggung, dibandingkan tahun sebelumnya, operasi kali ini ditemukan pelanggaran yang meningkat sebesar 25 persen.
"Trend-nya bertambah untuk tahun ini, penambahannya mencapai 25 persen pelanggaran. Itu didominasi oleh pengendara yang melakukan pelanggaran tidak menggunakan helm oleh pengendara masyarakat umum," tandasnya.
Untuk diketahui, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro tengah menggelar Operasi Patuh Krakatau 2023 yang berlangsung mulai tanggal 10 hingga 23 Juli 2023 mendatang.
Operasi tersebut digelar dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran berkendara dan berlalu lintas di masyarakat. Hal tersebut dilakukan lantaran faktor penyebab kecelakaan terbesar disebabkan oleh pelanggaran lalu-lintas yang dilakukan oleh pengemudi alias human error. (*)
Video KUPAS TV : Puluhan Aksi Massa Tuntut Aktivitas PT PSM Distop
Berita Lainnya
-
CV Andyka Cipta Pratama Bantah Tudingan Korupsi Proyek Drainase Jalan Raya Stadion di Metro Timur
Rabu, 25 September 2024 -
Bawaslu Tegaskan ASN Dilarang Terlibat dalam Kampanye Pilkada di Metro
Rabu, 25 September 2024 -
Pasutri Dilarang Daftar Rekrutmen 39 Pengawas TPS se- Metro Barat
Selasa, 24 September 2024 -
Pilkada Metro 2024: Mubaraq Nomor Satu dan Waru Nomor Dua
Senin, 23 September 2024