• Senin, 30 September 2024

Polisi Tembak DPO Pencuri Motor di Metro Lampung

Kamis, 20 Juli 2023 - 14.31 WIB
3.1k

Pelaku Hendra Sarkawi alias Mail alias Hendra dan barang bukti saat diamankan di Mapolres Metro. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Satreskrim Polres Metro berhasil menangkap daftar pencarian orang (DPO) pencuri motor yang beraksi di Bumi Sai Wawai. Pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan tindakan tegas terukur alias ditembak lantaran melawan petugas.

Pelaku yang ditangkap tersebut ialah Hendra Sarkawi alias Mail alias Hendra (29) warga Desa Tanjung Ratu, Kecamatan Way Pengubuan, Kabupaten Lampung Tengah.

Tersangka berhasil dibekuk setelah sebulan melarikan diri. Ia ditangkap di tempat persembunyian di wilayah kampungnya pada Rabu (19/7/2023) sekitar pukul 01.00 WIB.

Kapolres Metro AKBP Heri Sulistyo Nugroho, melalui Kasi Humas Polres Metro, AKP Suliyani menerangkan, tersangka diamankan Polisi setelah pengembangan dari penangkapan rekannya yang telah ditangkap terlebih dahulu.

"Dari serangkaian penyidikan terhadap perkara tersangka Jefri Fernando yang saat ini telah proses sidik, kemudian didapat informasi bahwa tersangka Hendra Sarkawi ini ada di kampungnya," kata Suliyani, Kamis (20/7/2023).

"Dari informasi itu, pada hari Selasa tanggal 18 Juli 2023 jam 16.00 WIB, team Tekab 308 Presisi Polres Metro berangkat ke Way Pengubuan melakukan lidik keberadaan pelaku," sambungnya.

Lalu pada Rabu (19/7/2023) Polisi melakukan penangkapan. Saat akan diamankan, tersangka melakukan perlawanan dan berupaya melarikan diri sehingga Polisi terpaksa menembak pelaku.

"Selanjutnya, tersangka langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Ahmad Yani Metro untuk mendapatkan pengobatan, lalu tersangka dibawa ke Polres Metro guna proses penyidikan lebih lanjut," imbuhnya.

Sebelumnya, rekan Hendra Sarkawi alias Mail alias Hendra bernama Jepri Fernando (19) warga Desa Tanjung Ratu Ilir Kecamatan Way Pengubuan Kabupaten Lampung Tengah telah diamankan terlebih dahulu oleh Polisi setelah kepergok warga mencuri motor.

Dari keterangan Jepri, ia bersama Hendra terpaksa maling motor untuk memenuhi hasratnya main judi Slot dan membeli narkoba jenis sabu-sabu.

Dirinya bahkan tidak ragu saat menyebutkan perannya ketika melancarkan aksi pencurian satu unit motor merk Honda Beat warna silver yang terparkir di halaman Bimbingan Belajar (Bimbel) Nest Academy, Jl. Tawes nomor 2A Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur pada Jumat (2/6/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.

"Hasil jualannya itu kan kita bagi dua. Uang penjualannya buat main slot sama buat beli sabu juga," kata tersangka Jepri Fernando, dalam konferensi Pers yang digelar Mapolres Metro pada Selasa (6/6/2023) lalu.

Jepri menceritakan, dirinya tertangkap setelah aksi kejar-kejaran antara dengan warga dan membuatnya terjatuh di wilayah Jalan AH Nasution, Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur.

"Kemarin itu ketangkap nya karena jatuh, saya sudah dua kali maling motor di Metro yang pertama itu di Metro Utara yang kedua di Metro Timur, dan ketangkap itu pas ngambil motor di Metro Timur," ujarnya.

Naasnya, rekan pelaku justru kabur saat melihat dirinya dipergoki warga. Meskipun begitu, ia tetap menyarankan agar rekannya yang diketahui bernama Hendra alias Mail tersebut terus bersembunyi dan lari dari kejaran Polisi.

"Saya ketangkap kawan saya kabur, dia kabur ke arah Punggur. Kawan yang kabur namanya Hendra alias Mail," cetusnya.

Tersangka menjelaskan, proses pencurian yang dilakukannya hanya membutuhkan waktu enam detik. Dirinya juga menyarankan masyarakat agar menambahkan kunci ganda agar kendaraannya tidak dicuri.

"Saya kapok bang, mau insyaf. Kalau motornya nggak mau dimaling pasang kunci ganda. Kalau kunci stang kanan itu nggak ada pengaruh," bebernya.

Jepri juga mengungkapkan bahwa komplotannya tidak mengalami kesulitan saat menjual barang hasil curian. Hal itu lantaran komplotannya telah memiliki penadah yang siap menerima kendaraan curian di kampungnya.

"Biasanya kita kalau habis ngambil motor kaburnya ke kampung, rencananya motor itu kita jual biasanya laku Rp 5 jutaan. Kita sudah ada tempat jual motor itu dan yang beli itu sudah tahu kalau itu motor malingan. Jadi memang sudah ada yang menadah," tandasnya. (*)


Video KUPAS TV : Pesta Sabu, Pelaku Curat dan Oknum Pimred Ditangkap