Keren, Lampung Raih Tujuh Piala pada MQK Nasional Tahun 2023

Lampung Raih Tujuh Piala pada MQK Nasional Tahun 2023. Foto: Istimewa.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Musabaqah Qira`atil Kutub Tingkat Nasional (MQKN) Tahun 2023 yang digelar Kementerian Agama di Pesantren Sunan Drajat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur pada 10-18 Juli 2023, resmi ditutup, yang sebelumnya diadakan Closing Ceremony dan Shalawat Kerukunan bersama Syubbanul, Senin (17/7/2023).
Dengan bangga Provinsi Lampung menorehkan prestasi dengan meraih urutan ke-9 dari 35 Provinsi, Lampung membawa pulang tujuh piala setelah bersaing dengan peserta para santri pesantren dan mahasantri Ma’had Aly dari ribuan Kafilah dari Provinsi se Indonesia.
Dari beberapa jenis lomba yang digelar dalam acara MQKN 2023 sebagaimana Musabaqah Qira’atil Kutub, Debat Bahasa Arab dan Inggris, Bahtsul Kutub, Debat Qanun hingga Lalaran Nadhom.
Lomba Musabaqah Qira’atil Kutub bertujuan untuk menggali kemampuan santri dalam membaca, menerjemahkan dan memahami kitab kuning.
Lomba ini terbagi ke dalam tiga Marhalah, yaitu Marhalah Ula, Marhalah Wustha, Marhalah Ulya dengan kategori peserta perorangan (putra dan putri).
Kontingen Lampung menorehkan prestasi dengan meraih 7 piala dalam kejuaraan MQK Nasional 2023 dengan rincian Juara 1 Nahwu ula putra diraih Daffa Muhammad Jaffar, Nesa Marselia,bidang Nahwu Ulya Putri meraih Juara 2, Bidang Akhlak Ulya Putra, meraih Juara 3 an.
Selain itu, Miftahudin Ahmad, Neng Yani Nurasiyah Jamil, bidang Tarikh Ulya Putri meraih Juara 3, Muhammad Arya Yuda Wicaksono, bidang Nahwu Ulya Putra meraih Juara Harapan 2, Nabila Anatia Rosa, pada bidang Tafsir Ulya Putri Juara Harapan 2, dan A.Sihabudin, bidang Tarikh Ulya Putra dengan meraih Juara Harapan 3.
Saat penutupan, Dirjen Pendis Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama, M. Ali Ramdhani mengatakan, MQKN Tahun 2023 dimaksudkan sebagai ajang lomba/musabaqah kemampuan santri pesantren dalam membaca memahami dan mengungkapkan kendungan kitab kuning secara komprehensif.
"Hal ini dengan tujuan memotivasi dan meningkatkan kemampuan santri dalam melakukan kajian dan pendalaman ilmu-ilmu agama Islam bersumber kitab kuning, sebagai bagian dari proses kaderisasi ulama dan tokoh msyarakat di masa depan, dan terjalinnya silaturahmi antar pondok pesantren seluruh Indonesia dalam rangka terwujudnya persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia” jelasnya.
Menurutnya, tantangan ke depan semakin tidak mudah, maka dari itu santri dan mahasantri harus terus meningkatkan kapasitas, hal agar mampu menjemput dan menjawab tantangan peradaban
"Para santri dan mahasantri jangan cukup berpuas diri, tantangan ke depan semakin tidak mudah, mari terus tingkatkan kapasitas, agar kalian semua mampu menjemput dan menjawab tantangan peradaban yang semakin kompleks," ucapnya.
"Selain itu, hal yang tidak kalah penting adalah para santri dan mahasantri harus mengambil bagian terdepan dalam upaya merajut kerukunan antar sesama, menjaga harmoni, dan merawat ke- Indonesiaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia," (*)
Video KUPAS TV : JPO Kantor Pemkot Bandar Lampung dan Masjid Al-Furqon Mulai Dibangun
Berita Lainnya
-
100 Hari Kerja Eva-Deddy: Fokus Infrastruktur, Pendidikan dan Kesehatan Masyarakat
Senin, 09 Juni 2025 -
PLN UID Lampung Sukses Amankan Keandalan Listrik Idul Adha 2025
Minggu, 08 Juni 2025 -
Heboh! Grup Facebook ”Gay Bandar Lampung” Diikuti Belasan Ribu Anggota
Minggu, 08 Juni 2025 -
Kado HUT ke-343 Kota Bandar Lampung, PLN Beri Diskon Tambah Daya 50 Persen untuk Masyarakat Lampung
Minggu, 08 Juni 2025